Bayi 10 Bulan Telan Liontin Salib, Berhasil Diselamatkan Dokter
Dokter mengaku kesulitan saat mengeluarkan salib dari kerongkongan bayi
20 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang Mama asal Peru panik bukan kepalang setelah mengetahui bahwa bayinya menelan sebuah liontin salib. Bayi berusia 10 bulan tersebut langsung dibawa oleh orangtuanya untuk menemui dokter agar salib di dalam tubuhnya dapat dikeluarkan.
Pemeriksaan x-ray menunjukkan bahwa salib tersangkut di saluran napas bayi. Karena berbentuk salib, liontin tersebut tersangkut di kerongkongan dan sulit untuk dikeluarkan.
Lebih lengkapnya, berikut Popmama.com rangkum bayi 10 bulan telan liontin salib.
1. Bayi di Peru menelan liontin salib hingga tersangkut di saluran napasnya
Dilansir dari ABS CBN News, kejadian ini bermula ketika seorang Mama bernama Maricarmen Sajami Rosas menyadari bahwa bayinya yang berusia 10 bulan tampak merasa tidak nyaman. Ia pun membawa bayinya ke rumah sakit Victor Lazarte Echegaray di kawasan La Libertad, Peru.
Saat dibawa ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan x-ray, ia sangat terkejut karena rupanya bayinya telah menelan sebuah liontin berbentuk salib. Sang Mama pun panik luar biasa saat mengetahui liontin salib tersebut tersangkut di saluran pernapasan bayinya.
Editors' Pick
2. Dokter melakukan endoskopi untuk mengeluarkan salib dari kerongkongan bayi
Menurut dokter yang menangani sang bayi, liontin salib tersangkut di sepertiga bagian atas kerongkongan. Dokter pun melakukan endoskopi untuk mengeluarkan salib tersebut.
Dokter menjelaskan bahwa prosedur pengeluaran salib dari kerongkongan sang bayi sangat rumit. Bahkan, karena berbentuk salib, liontin tersebut sempat macet saat ingin dikeluarkan.
“Prosedurnya sangat rumit karena berbentuk salib dan tersangkut di sepertiga bagian atas kerongkongan. Bahkan, pada awalnya kami tidak bisa mencoba mengeluarkannya, itu macet. Tetapi kami mencoba beberapa kali sampai berhasil mengeluarkan benda asing itu,” kata Luis Esteves Cabanillas, dokter yang menangani bayi tersebut.