Jelang Lebaran, Bolehkah Bayi Makan Kue Nastar?
Manis dan lembut, apakah nastar aman untuk si Kecil?
9 April 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak terasa, ya, Ma, sebentar lagi kita akan kembali menyambut Lebaran yang telah ditunggu-tunggu. Lebaran biasanya diwarnai dengan berbagai makanan yang khas, salah satunya adalah kue nastar.
Nah, saat Mama menyantap kue nastar, si Kecil mungkin ikut penasaran dan ingin mencobanya. Terlebih lagi kue nastar memiliki bentuk yang menarik dan aroma manis yang menggiurkan.
Mama mungkin bertanya-tanya apakah kue nastar aman diberikan untuk bayi. Untuk menjawabnya, berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai bolehkah bayi kue makan nastar.
1. Bolehkah bayi makan nastar?
Kue nastar yang tersaji di meja makan mungkin membuat bayi penasaran untuk ikut mencicipinya. Namun, apakah nastar aman untuk dikonsumsi bayi di bawah usia 1 tahun?
Untuk amannya, sebaiknya bayi di bawah usia 1 tahun tidak diberikan nastar meskipun si Kecil sudah diperkenalkan dengan makanan padat.
Dilansir dari Healthline, asam sitrat dalam nanas dapat mengiritasi perut bayi, terutama jika bayi mengalami refluks.
Jadi, sebelum memberikan nastar, Mama mungkin bisa memberikan nanas dalam jumlah kecil untuk melihat bagaimana reaksi sistem tubuh si Kecil. Jika bayi sensitif terhadap nanas, sebaiknya tunda pemberian nastar hingga usianya 1 tahun.
Editors' Pick
2. Kue nastar mengandung nanas yang berpotensi memicu alergi
Kue nastar merupakan hidangan dari adonan yang dibuat dengan campuran tepung terigu, mentega, gula halus, telur, dan bahan lainnya. Adonan kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil, dengan isian selai nanas di tengahnya. Selai nanas pada nastar berpotensi memicu alergi.
Perlu Mama ketahui bahwa beberapa bayi mungkin memiliki reaksi alergi terhadap nanas. Reaksi alergi bisa berupa munculnya bercak-bercak merah pada kulit, gatal-gatal, diare, muntah-muntah, dan kembung.