Cegah DBD Pakai Minyak Telon, Apa Efektif? Ini Kata Dokter

1. Minyak telon memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk

1. Minyak telon memiliki aroma tidak disukai nyamuk

Freepik/jcomp

Minyak telon merupakan minyak yang sudah lama menjadi andalan orangtua untuk dibalurkan pada tubuh bayi. Selain untuk menghangatkan tubuh, minyak telon juga dianggap dapat mencegah gigitan nyamuk pada kulit bayi dan anak.

Menurut dr. Amanda Wardani, S. DVE, seorang dokter spesialis dermatovenereologist, minyak telon memiliki kandungan yang tidak disukai oleh nyamuk, seperti lavender oil, eucalyptus, dan kayu putih.

“Kandungan lavender oil, eucalyptus, dan kayu putih yang merupakan ingredients yang terkandung dalam minyak telon memang memiliki aroma yang tidak disukai oleh nyamuk,” papar dr. Amanda, dikutip dari Instagram-nya, @drmancil.

Editors' Pick

2. Minyak telon tergolong dalam bahan iritan

Freepik/valuavitaly

Meskipun memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk, namun minyak telon kurang efektif untuk mencegah gigitan nyamuk dan penyakit DBD.

Sebagai dokter spesialis kulit, dr. Amanda menjelaskan bahwa minyak telon tergolong dalam bahan iritan sehingga pemakaian yang berlebihan berisiko menimbulkan ruam kulit.

Telon yang berbentuk minyak umumnya juga memiliki pH yang berbeda dengan kulit dan konsentrasi minyak esensial yang lebih tinggi sehingga dapat membuat kulit si Kecil kering dan iritasi.

3. Lotion anti nyamuk lebih efektif cegah DBD

Freepik/freepik

Menurut dr. Amanda, orangtua bisa memilih krim atau losion telon anti nyamuk yang lebih efektif untuk mencegah gigitan nyamuk dibandingkan dengan minyak telon.

Pasalnya, krim atau losion telon anti nyamuk memiliki pH yang disesuaikan dan bisa melindungi kulit dari paparan iritan yang ada di dalam kandungan minyak esensial.

Selain itu, krim atau losion telon anti nyamuk umumnya diformulasikan dengan kandungan lain yang bisa menjaga skin barrier, seperti fatty acid, ceramide, cholesterol, dan emollient.

4. Kemenkes RI juga menyarankan penggunaan lotion anti nyamuk dibanding minyak telon untuk cegah DBD

4. Kemenkes RI juga menyarankan penggunaan lotion anti nyamuk dibanding minyak telon cegah DBD

Freepik/valuavitaly

Sejalan dengan penjelasan dr. Amanda, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi juga menyebut bahwa lotion anti nyamuk lebih efektif mencegah gigitan nyamuk dibandingkan dengan memakai minyak telon.

Menurut dr. Siti Nadia Tarmizi, lotion anti nyamuk memiliki kandungan zat yang dapat mengusir nyamuk. Sementara minyak telon tidak memiliki zat anti nyamuk, tetapi hanya memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk.

Jadi, penggunaan lotion anti nyamuk jauh lebih efektif untuk mencegah gigitan nyamuk, termasuk nyamuk penyebab DBD pada bayi dan anak-anak.

5. Tips lain mencegah DBD pada bayi

Pexels/icon0 com

Selain mengoleskan lotion anti nyamuk, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah DBD pada bayi. Mama dapat melindungi bayi dari gigitan nyamuk dengan cara berikut ini:

Terapkan gerakan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) untuk mengurangi risiko penularan DBD.
Periksa bak, ember, atau tempat yang menampung air karena ini tempat yang ideal bagi nyamuk untuk bertelur.
Buang sampah yang dapat menampung air, seperti plastik dan botol bekas, agar nyamuk tidak bertelur di situ.
Tutupi tempat tidur bayi dan kereta dorong dengan kelambu setiap saat, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Gunakan lotion anti nyamuk yang aman untuk kulit bayi.
Kenakan pakaian yang dapat melindungi bayi dari gigitan nyamuk.

Demikian rangkuman penjelasan dokter mengenai apakah pemberian minyak telon efektif mencegah gigitan nyamuk DBD. Yuk, lindungi si Kecil dari nyamuk penyebab DBD, Ma!

Baca juga: