Dongeng untuk Bayi: Persahabatan Semut dan Belalang
Persahabatan semut dan belalang mengajarkan si Kecil untuk tidak bermalas-malasan
26 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membacakan dongeng kepada bayi bukan hanya kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat yang baik untuk perkembangan mereka.
Membacakan dongeng memainkan peran penting dalam pengembangan bahasa, imajinasi, dan keterampilan kognitif bayi. Selain itu, membacakan dongeng juga dapat memperkuat ikatan atau bonding antara orangtua dan bayi.
Ada banyak sekali pilihan dongeng ringan yang bisa dibacakan untuk bayi, salah satunya adalah cerita Persahabatan Semut dan Belalang.
Berikut Popmama.com telah merangkum dongeng untuk bayi: Persahabatan Semut dan Belalang, yang bisa Mama bacakan pada si Kecil.
1. Di musim panas, semut bekerja keras mengumpulkan bahan makanan
Pada suatu hari di musim panas, terlihat semut dan keluarganya bekerja dengan penuh semangat dan gembira.
Mereka tampak jalan berbaris sambil mengangkat bahan makanan. Beberapa di antaranya membawa makanan berukuran besar dengan digotong secara bersamaan.
Setiap hari, semut bekerja dengan penuh semangat tanpa rasa lelah. Sambil bersenandung, mereka bergotong royong mengumpulkan persediaan makanan.
Meski tubuhnya kecil, semut mampu mengangkat makanan yang berat. Bahkan, semut dapat mengangkat beban makanan yang beratnya 5 hingga 10 kali berat tubuhnya.
2. Semut berpapasan dengan belalang yang merupakan sahabatnya
Saat sedang membawa makanan menuju rumah, tiba-tiba semut berpapasan dengan sahabatnya, yaitu belalang. Merasa semut bekerja keras mengumpulkan makanan, belalang pun heran dan bertanya kepada semut.
“Hai semut! Kenapa kamu sibuk sekali mengumpulkan makanan? Mengapa tidak bersantai-santai saja bersama aku di sini?” tanya belalang.
“Tak lama lagi musim dingin akan tiba. Kami harus menyimpan makanan untuk musim dingin nanti,” tutur semut.
"Musim dingin masih lama. Sudah santai-santai saja di sini bersamaku,” kata belalang sambil tertawa.
Mendengar ajakan belalang untuk bersantai-santai, semut langsung menolak. Semut justru menasihati belalang agar ikut mengumpulkan bahan makanan.
“Tidak belalang. Sebaiknya kamu ikut mengumpulkan makanan untuk persiapkan musim dingin nanti,” ucap semut.
Belalang sama sekali tidak mempedulikan perkataan semut dan tetap bermalas-malasan.