Ikan Digoreng untuk MPASI, Benarkah Gizi dan Lemak Sehatnya Hilang?

Ini kata dokter terkait menggoreng ikan untuk MPASI

13 Desember 2024

Ikan Digoreng MPASI, Benarkah Gizi Lemak Sehat Hilang
Freepik/KamranAydinov

Ikan merupakan asupan sumber protein yang kaya omega-3, vitamin, zat besi, lemak sehat, dan mineral berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan bayi. Tak heran jika ikan merupakan salah satu bahan yang sangat dianjurkan untuk diolah menjadi MPASI.

Namun, tahukah Mama bahwa cara mengolah dan memasak ikan juga akan berpengaruh terhadap nilai gizinya? 

Menggoreng adalah salah satu metode yang paling umum dilakukan dalam memasak ikan. Namun, metode ini dinilai dapat mengubah nutrisi yang terkandung dalam ikan. 

Seorang dokter Spesialis Anak (Pediatri), dr. Citra, SpA, IBCLC, MKes, memberi penjelasan di akun Instagram pribadinya, @citra_amelinda mengenai kandungan nutrisi ikan yang berubah apabila digoreng. 

Lebih lanjut, berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai ikan digoreng untuk MPASI, benarkah gizi dan lemak sehatnya hilang? Yuk, simak sama-sama!

1. Kandungan nutrisi pada ikan dan manfaatnya

1. Kandungan nutrisi ikan manfaatnya
Freepik/freepik

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang sangat baik untuk si Kecil. Berikut adalah kandungan nutrisi pada ikan dan manfaatnya untuk bayi:

  • Kaya zat besi dan vitamin D

Ikan seperti salmon mengandung vitamin D yang sangat baik untuk membantu penyerapan kalsium, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi si Kecil. Selain itu, ikan juga mengandung zat besi yang membantu mendukung pertumbuhan bayi dan fungsi tubuhnya.

  • Sumber protein berkualitas tinggi

Ikan juga mengandung protein berkualitas tinggi yang baik untuk bayi. Protein dalam ikan membantu pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, serta mendukung pertumbuhan yang sehat.

  • Mengandung zinc dan omega-3

Ikan juga mengandung zinc yang berperan penting dalam sistem imun dan pertumbuhan sel. 

Selain itu, terdapat kandungan asam amino esensial dan asam lemak tak jenuh ganda yang mendukung perkembangan janin, anak, dan otak secara optimal.

  • Vitamin B12 dan yodium

Ikan juga mengandung vitamin B12 dan yodium yang dapat membantu perkembangan otak dan pembentukan sel darah merah pada bayi. 

Dengan kandungan nutrisi yang lengkap ini, ikan menjadi pilihan MPASI yang sangat bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal.

Selain itu, ikan juga relatif murah dan bisa didapat dengan mudah di pasar maupun supermarket sehingga Mama dapat dengan praktis menyajikannya sebagai menu MPASI yang bergizi dan lezat untuk si Kecil.

Editors' Pick

2. Dianggap praktis menghilangkan amis, ternyata metode menggoreng ikan tidak direkomendasikan

2. Dianggap praktis menghilangkan amis, ternyata metode menggoreng ikan tidak direkomendasikan
Freepik/RDNE Stock project

Salah satu cara yang sering dianggap praktis untuk menghilangkan bau amis dari ikan adalah dengan cara menggoreng. Namun, ternyata metode ini paling tidak direkomendasikan dibandingkan dengan metode lainnya, seperti memanggang atau membakar.

Menggoreng ikan dilakukan dengan wajan berisi minyak panas pada suhu antara 160°C hingga 180°C. Meski praktis dan menghasilkan rasa yang gurih, namun, dilansir dari unggahan dr. Citra di Instagram, metode ini kurang direkomendasikan.

Cara lain dalam mengolah ikan adalah dengan memanggangnya di oven pada suhu 160°C hingga 180°C selama 20 menit. Metode ini dinilai sebagai metode yang paling direkomendasikan. 

Sedangkan membakar ikan menggunakan pemanggang elektrik pada suhu 160°C hingga 180°C selama 20 menit juga menjadi pilihan yang direkomendasikan.

Meski direkomendasikan, metode membakar ikan perlu dilakukan dengan hati-hati karena apabila ikan gosong kehitaman, maka dapat menghasilkan zat yang bersifat karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko tumbuhnya sel kanker.

3. Mengapa metode menggoreng ikan tidak direkomendasikan?

3. Mengapa metode menggoreng ikan tidak direkomendasikan
Freepik/mdjaff

Menggoreng ikan memang sering menjadi pilihan karena memberikan rasa yang lezat, menghilangkan amis, dan menghasilkan tekstur yang renyah. Namun, metode ini kurang direkomendasikan karena beberapa alasan.

Selama proses penggorengan, ikan akan menyerap sebagian lemak dari minyak yang digunakan. Akibatnya, kandungan kalori dalam ikan akan meningkat, sehingga kurang ideal untuk dikonsumsi secara rutin, terutama untuk bayi. 

Tidak hanya menyerap lemak, proses penggorengan juga dapat mengubah jenis lemak yang ada dalam ikan. Menggoreng ikan dapat menurunkan kualitas asam lemak sehat seperti omega-3, dibandingkan dengan metode memasak lainnya.

4. Air fryer berpotensi menjadi alternatif yang lebih sehat

4. Air fryer berpotensi menjadi alternatif lebih sehat
Freepik/vecstock

Metode memasak menggunakan air fryer kini semakin populer karena dinilai lebih sehat dibandingkan menggoreng dengan minyak. Alat ini bekerja dengan cara mengedarkan udara panas berkecepatan tinggi mengelilingi makanan.

Penggunaan air fryer dapat membuat proses memasak ikan yang lebih sehat, terutama karena proses ini mengurangi penggunaan minyak, bahkan ada juga yang tidak menggunakan minyak sama sekali. 

Dengan demikian, kandungan kalori pada ikan yang diolah dengan air fryer cenderung lebih rendah dibandingkan ikan yang digoreng dengan minyak.

Namun, penelitian mengenai efek penggunaan air fryer hingga saat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. 

Itu dia informasi mengenai ikan digoreng untuk MPASI, benarkah gizi dan lemak sehatnya hilang? 

Jadi, jawabannya adalah menggoreng ikan dengan minyak memang dapat mengurangi kandungan gizi dan lemak sehatnya, sehingga metode memasak lainnya lebih disarankan.

Semoga menjawab, ya,  Ma!

Baca juga:

The Latest