Kegunaan L-Bio untuk Bayi dan Efek Sampingnya
L-Bio merupakan suplemen serbuk yang bisa menjaga kesehatan sistem pencernaan si Kecil
23 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah Mama bahwa kondisi pencernaan bayi dapat memengaruhi kesehatan tubuhnya secara keseluruhan?
Sebab, di dalam saluran pencernaan terdapat mikroorganisme yang memiliki fungsi yang sangat penting, yakni mencerna nutrisi, memproduksi vitamin, menstimulasi perkembangan kekebalan tubuh normal, hingga melawan bakteri jahat.
Sebaliknya, jika sistem pencernaan bayi tidak sehat, maka dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan bayi secara keseluruhan, seperti penyerapan nutrisi yang tidak maksimal, sembelit, hingga diare.
Untuk menjaga kesehatan pencernaan si Kecil, Mama bisa memberikan suplemen yang mengandung probiotik. Salah satunya adalah L-Bio, yakni suplemen yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam saluran pencernaan.
Berikut Popmama.com rangkum mengenai kegunaan L-Bio untuk bayi dan efek sampingnya. Yuk, kita simak sama-sama!
1. Apa itu L-Bio?
L-Bio merupakan produk suplemen yang diproduksi oleh PT. Lapi Laboratories. Suplemen ini mengandung probiotik Lactobacillus acidophilus yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam saluran pencernaan.
Di dalam L-Bio juga mengandung beberapa jenis probiotik lain, seperti lactobacillus casei, lactobacillus salivarius, bifidobacterium infantis, bifidobacterium lactis, bifidobacterium longum, dan lactococcus lactis.
Editors' Pick
2. Kegunaan L-Bio untuk bayi
Jika dilihat dari komposisinya, produk ini mengandung probiotik yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. L-Bio dapat melindungi sistem pencernaan dari bakteri jahat, sehingga dapat mencegah penyakit yang menyerang sistem pencernaan bayi.
L-Bio bekerja dengan cara menggunakan bakteri asam laktat untuk membantu proses fermentasi karbohidrat menjadi asam laktat.
Dengan begitu, L-Bio dapat membantu mengurangi pertumbuhan mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan diare, termasuk diare yang disebabkan oleh konsumsi laktosa atau penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama.