Manfaat dan Kekurangan Empeng untuk Bayi
Cari tahu apa saja manfaat dan kekurangan empeng untuk bayi yuk, Ma!
28 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orangtua menggunakan empeng untuk menenangkan bayi agar tidak rewel. Bagaimana tidak, empeng sangat ampuh untuk menghentikan air mata si Kecil saat ia ingin mengisap sesuatu. Oleh karena itu, empeng sudah seperti barang wajib yang selalu dibawa saat bepergian.
Namun, setiap produk yang dikhususkan untuk bayi pasti memiliki manfaat dan kekurangannya, begitu juga dengan empeng. Oleh karena itu, Mama perlu mengetahui apa saja kekurangan dan manfaat penggunaan empeng agar lebih aman untuk bayi.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait manfaat dan kekurangan empeng yang perlu Mama ketahui. Langsung saja simak informasinya ya, Ma!
Manfaat penggunaan empeng
Empeng bisa sangat membantu Mama untuk menenangkan bayi yang terus-terusan menangis. Selain itu masih banyak manfaat lain yang bisa didapat dari penggunaan empeng. Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Mengurangi risiko Sudden Infant Death syndrome
Sudden infant death syndrome atau SIDS merupakan kematian mendadak pada bayi yang berusia di bawah 1 tahun dan terjadi secara tidak terduga atau tanpa ditandai gejala apa pun.
Penelitian telah menghubungkan penggunaan empeng dengan penurunan risiko SIDS. Mengisap empeng dianggap dapat membantu membuka ruang udara di sekitar mulut dan hidung bayi sehingga ia mendapatkan oksigen yang cukup.
2. Mencegah bayi mengisap jari
Penggunaan empeng bisa menjadi sangat bermanfaat karena dapat menghentikan tangisan si Kecil. Selain itu, penggunaan empeng juga bisa sesuai dengan kendali Mama, artinya Mama bisa melepasnya kapan saja. Berbeda dengan bayi yang mengisap jarinya karena jari ada dalam kendalinya sendiri. Hal ini akan menjadi kebiasaan bayi dan sulit untuk dihentikan.
3. Empeng bisa berfungsi sebagai pengalih perhatian yang diperlukan dalam keadaan darurat
Bayi bisa menangis kapan saja, bahkan disaat kondisi yang membutuhkan ketenangan seperti di dalam pesawat atau rumah sakit. Nah, empeng bisa sangat membantu menenangkan bayi pada kondisi-kondisi darurat tersebut. Tak heran jika empeng merupakan salah satu alat yang selalu siap sedia di dalam tas bayi untuk dibawa bepergian.
Editors' Pick
4. Empeng dapat membantu bayi belajar menenangkan diri sendiri
Bayi yang rewel memang umum terjadi. Namun, bayi yang terus-terusan menangis dapat membuat orangtua cemas dan khawatir. Oleh karena itu, Mama perlu membiasakan bayi agar dapat menenangkan dirinya sendiri.
Salah satu cara untuk melatih bayi menenangkan diri sendiri adalah dengan memberikan empeng, termasuk pada waktu tidur siang dan tidur malam. Empeng dapat membantu bayi tidur lebih cepat dan belajar bagaimana caranya tertidur sendiri tanpa ditemani.
Kekurangan penggunaan empeng
Meskipun memiliki banyak manfaat, empeng juga dapat memberikan dampak yang buruk untuk bayi lho Ma. Berikut adalah beberapa kekurangan empeng yang tidak baik untuk kesehatan dan perkembangan bayi.
1. Mengempeng akan membuat bayi ketergantungan
Bayi yang menggunakan empeng dapat menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihentikan. Kebiasaan ini akan semakin kuat setelah bayi tumbuh menjadi balita.
Bayi yang sudah terbiasa dengan empeng juga akan lebih mudah menangis di malam hari jika tidak dengan empeng atau empeng tidak sengaja terjatuh. Ini lah yang membuat bayi ketergantungan dan tidak bisa tidur tanpa empeng.
2. Penggunaan empeng jangka panjang dapat menyebabkan masalah pada gigi
Umumnya, penggunaan empeng normal selama beberapa tahun pertama bayi memang tidak menyebabkan masalah pada gigi. Namun, bayi yang sudah ketergantungan dan menggunakan empeng dalam waktu yang berkepanjangan dapat menyebabkan gigi tidak sejajar.
3. Meningkatkan risiko infeksi pada rongga mulut dan gigi bayi
Selain dapat menyebabkan masalah pada gigi, empeng juga berpotensi menyebabkan infeksi pada rongga mulut bayi. Hal ini dapat terjadi karena mulut bayi dapat terpapar kuman yang menempel pada empeng, apalagi jika empeng tidak rutin dicuci dengan benar.
4. Meningkatkan risiko infeksi telinga
Sebuah penelitian menunjukan bahwa penggunaan empeng pada bayi dapat meningkatkan risiko infeksi telinga. Mengisap empeng diduga dapat menyebabkan perubahan tekanan di dalam telinga bayi. Perubahan tekanan di dalam telinga dapat menyebabkan cairan di dalamnya menumpuk dan menimbulkan infeksi.
Nah itulah informasi terkait manfaat dan kekurangan penggunaan empeng pada bayi. Bayi menangis biasanya disebabkan oleh hal-hal tertentu yang membuatnya tidak nyaman, seperti lapar, lelah, kepanasan atau popok basah. Empeng bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi bayi yang rewel. Jadi, cukup berikan empeng pada saat kondisi darurat saja agar bayi tidak ketergantungan ya, Ma.
Baca juga:
- Di Atas Umur 6 Bulan, Bayi Harus Berhenti Pakai Empeng! Ini Alasannya
- Waduh, Ternyata Begini 7 Dampak Buruk Memperkenalkan Empeng Pada Anak
- Ini Ma! Cara Jitu agar Bayi Bisa Lepas dari Empeng atau Mainannya