Kandungan nutrisi menjadi perhatian utama ketika menyiapkan makanan untuk buah hati. Bayi membutuhkan asupan gizi yang baik untuk mendukung tumbuh kembangnya. Selain itu, bayi juga rentan terhadap bakteri dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh karena itu, orangtua harus benar-benar bijak dalam memilih makanan yang dikonsumsi bayi.
Banyak menjadi pertanyaan terkait amankah hati ayam dikonsumsi untuk bayi. Dilansir dari solidstarts.com, hati ayam aman dikonsumsi untuk bayi selama jumlah yang diberikan cukup. Jika jumlah yang diberikan pas, hati ayam memiliki banyak manfaat karena mengandung banyak nutrisi penting.
Salah satunya adalah hati ayam mengandung asam amino sebagai pembangun protein yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang.
Masih banyak manfaat lain dari hati ayam yang baik untuk si Kecil lho, Ma. Nah, kali ini Popmama.com sudah merangkum beberapa manfaat hati ayam untuk bayi.
Disimak, yuk, Ma!
1. Mengandung zat besi dan vitamin B12 untuk mencegah anemia
Pexels/Andrea Piacquadio
Hati ayam mengandung zat besi dan vitamin B12 yang dibutuhkan bayi untuk mencegah anemia. Pada dasarnya, anemia bisa terjadi pada siapa saja termasuk bayi. Salah satu faktor yang menyebabkan anemia pada bayi adalah kurangnya produksi sel darah merah.
Oleh karena itu, bayi membutuhkan zat besi dan vitamin B12 yang berfungsi untuk membentuk sel darah merah yang akan membawa oksigen ke seluruh tubuh.
2. Terdapat vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan mata
Pixabay/tookapic
Hati ayam merupakan salah satu makanan yang tinggi akan vitamin A. Bayi membutuhkan vitamin A untuk menjaga kesehatan mata dan fungsi penglihatan sejak dini.
Namun, perlu diperhatikan bahwa hati ayam mengandung begitu banyak vitamin A sehingga bisa menjadi racun jika dikonsumsi secara berlebihan. Itulah sebabnya tidak perlu memberikan terlalu banyak hati ayam untuk mendapatkan manfaatnya.
Editors' Pick
3. Hati ayam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Freepik/azerbaijan-stockers
Siapa sangka, ternyata hati ayam mengandung vitamin C yang biasanya diketahui hanya ada di buah dan sayur. Vitamin C sangat baik untuk kekebalan tubuh bayi agar tidak mudah terserang penyakit.
Kekebalan tubuh si Kecil merupakan hal yang penting apalagi di masa pandemi saat ini. Jadi, Mama perlu memberikan asupan nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi agar terhindar dari penyakit.
4. Membantu perkembangan otak dan sistem saraf
Pexels/AMSW Photography
Setiap orangtua pasti menginginkan buah hatinya tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Oleh karena itu, orangtua ingin selalu memberikan asupan terbaik untuk anaknya, seperti asupan yang dapat mendukung perkembangan otak dan saraf.
Hati ayam merupakan salah satu makanan yang dapat membantu perkembangan otak dan sistem saraf karena mengandung kolin, lemak, dan protein. Jika dikonsumsi bayi dalam jumlah yang tepat, hati ayam dapat mendukung tumbuh kembang otak dan kecerdasan bayi.
5. Terdapat protein dan folat untuk mendorong tumbuh kembang bayi
Pixabay/MapleHorizons
Hati ayam mengandung protein dan folat yang dapat membantu pertumbuhan bayi. Selain itu, hati ayam juga mengandung asam amino yang sangat penting untuk tubuh karena melibatkan hampir semua fungsi dan elemen tubuh seperti saraf, sel, hormon dan fungsi kognitif.
6. Hati ayam dapat mempercepat proses penyembuhan luka
Pexels/Ksenia Chernaya
Bayi sangat rentan mengalami luka karena kulit bayi masih sangat sensitif. Oleh karena itu, penting untuk orangtua menjaga bayi baik dari luar maupun dari dalam. Salah satunya adalah memerhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi.
Salah satu zat mineral yang baik untuk bayi yaitu zinc karena memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh. Hati ayam mengandung zinc yang berperan untuk membantu pertumbuhan, kesehatan tulang, kinerja sistem saraf pusat, meningkatkan imun tubuh, memperbaiki DNA, dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Demikian beberapa manfaat hati ayam untuk bayi. Wah, ternyata hati ayam memiliki banyak sekali manfaat, ya, Ma. Meski banyak manfaatnya, jangan terlalu berlebihan dalam memberikan hati ayam untuk bayi karena memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi.
Selain itu, perhatikan juga cara mengolah dan memasak hati ayam untuk memastikan tidak ada bakteri dan nutrisi yang diserap dapat lebih maksimal.