Manfaat Kurma sebagai Pengganti Gula untuk MPASI Bayi

Kurma memberikan banyak manfaat yang bisa dijadikan pemanis alami pengganti gula untuk MPASI

21 April 2022

Manfaat Kurma sebagai Pengganti Gula MPASI Bayi
Freepik/azerbaijan_stockers

Apakah si Kecil Mama sudah memasuki usia 6 bulan? Jika sudah, ini berarti ia sudah siap mengeksplorasi indera perasanya dengan makanan pendamping ASI atau MPASI.

Namun, di masa ini kemungkinan besar Mama akan menghadapi berbagai suka duka dalam memberikan si Kecil MPASI. Pasalnya, tak sedikit bayi yang baru mulai mengenal makanan ini sulit atau bahkan menolak makan.

Ada banyak faktor mengapa bayi menolak MPASI. Salah satu alasan yang paling umum adalah karena terkendala dengan rasa. Pasalnya, tidak sedikit orangtua yang berpikir bahwa MPASI memang seharusnya hambar karena tidak diberi perasa apa pun.

Jika si Kecil menolak makanannya, orangtua biasanya mulai mencoba memberikan sedikit perasa dalam MPASI, seperti gula dan garam agar rasanya lebih enak di lidah. Namun, menurut World Health Organization (WHO), pemberian gula dan garam tidak dianjurkan untuk MPASI karena tidak memiliki kualitas nutrisi.

Sebagai alternatif, Mama bisa mengganti gula dengan bahan pemanis lain yang lebih bergizi, misalnya dari buah kurma yang kaya akan manfaat.

Lebih lanjut, berikut ini Popmama.com rangkum manfaat kurma sebagai pengganti gula untuk MPASI bayi. Yuk, kita simak sama-sama!

1. Dampak memberikan gula berlebih kepada bayi

1. Dampak memberikan gula berlebih kepada bayi
Freepik/jcomp

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemberian gula tidak dianjurkan untuk MPASI bayi.

Pasalnya, gula merupakan pemanis yang tidak memiliki kualitas nutrisi untuk bayi. Terlalu banyak memberikan gula untuk bayi justru akan menimbulkan dampak negatif pada kesehatannya. 

Menurut data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sekitar 60 hingga 70 persen anak-anak penderita diabetes mengalami kadar gula dalam darah tinggi.

Apabila kadar gula meningkat, maka sistem kekebalan tubuh si Kecil bisa menurun dan bayi berpotensi terserang diabetes saat beranjak dewasa. Bahkan, pada November 2021, IDAI menyebutkan bahwa sebanyak 1.346 anak telah mengalami diabetes. 

Selain itu, pemberian gula secara berlebihan juga dapat merusak gigi bayi dan tidak menutup kemungkinan dapat menyebabkan obesitas.

Oleh karena itu, Mama sebaiknya hanya mengenalkan sumber makanan alami pada bayi berusia di bawah satu tahun.

Jika Mama ingin memberikan rasa manis pada MPASI si Kecil, Mama bisa menggunakan bahan alternatif lain yang lebih alami, misalnya adalah dengan memanfaatkan buah kurma yang kaya akan manfaat.

Editors' Pick

2. Manfaat kurma untuk bayi

2. Manfaat kurma bayi
Freepik/Atlascompany

Sudah banyak yang tahu bahwa buah kurma memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain itu, buah manis yang ramai diperjualbelikan selama bulan suci Ramadan ini rupanya juga bisa menjadi alternatif pemanis alami yang baik untuk si Kecil lho! 

Kurma mengandung sumber mineral yang baik seperti zat besi, kalsium, natrium fosfor, magnesium, kalium dan seng.

Dengan kandungan sumber mineral ini, kurma dapat memberikan manfaat seperti mendukung perkembangan tulang dan gigi, meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, serta membantu perkembangan otak.

Kurma juga merupakan buah yang mengandung banyak serat, sehingga dapat mengurangi sembelit dan meningkatkan penyerapan air. 

Selain itu, rasa manis dari buah kurma berasal dari gula alami, termasuk fruktosa dan dekstrosa, yang diketahui dapat memberikan energi instan.

3. Yang perlu diperhatikan sebelum memberikan kurma pada bayi

3. perlu diperhatikan sebelum memberikan kurma bayi
Freepik/azerbaijan-stockers

Karena sistem pencernaan bayi masih belum sempurna, tentu saja bayi belum bisa mengonsumsi kurma seperti orang dewasa. Mama perlu mengolah buah kurma agar teksturnya lebih lembut, sehingga bisa dicerna dengan baik oleh si Kecil. 

Selain itu, perhatikan tips berikut sebelum memberikan kurma untuk bayi:

  • Perkenalkan kurma dalam porsi kecil terlebih dahulu, sebelum menambah jumlahnya.

  • Berikan kurma yang dihaluskan untuk menghindari risiko tersedak.

  • Berikan kurma tanpa biji agar bayi tidak tersedak biji kurma.

  • Pilih buah kurma yang berkualitas. 

  • Cuci dan bersihkan buah kurma hingga benar-benar bersih. 

  • Usai memberikan kurma pada si Kecil, pastikan ia meminum air putih untuk membantu membersihkan gigi mereka dan menyingkirkan sisa kurma yang ada di mulut mereka.

  • Mama bisa memberi makan kurma dalam bentuk puree atau jus.

4. Resep selai kurma lezat untuk bayi

4. Resep selai kurma lezat bayi
Freepik/stockking

Ada banyak sekali pilihan makanan dari olahan kurma yang bisa Mama buat untuk si Kecil. Salah satunya adalah mengolah kurma menjadi selai. Berikut ini adalah resep selai kurma yang lezat untuk si Kecil.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 500 gr kurma tanpa biji 

  • 100 gr gula merah

  • 1 ruas kayu manis

  • 5 buah cengkeh (opsional)

  • 50 ml air

Cara membuatnya:

  1. Siapkan kurma tanpa biji yang sudah dicuci bersih.

  2. Haluskan kurma dengan blender atau chopper.

  3. Rebus air, gula merah, kayu manis. Aduk hingga rata. 

  4. Masukkan kurma, kemudian aduk kembali hingga selai kurma tanak.

  5. Cicipi rasanya, kemudian angkat selai dan tunggu hingga dingin.

5. Tips praktis memberikan kurma untuk MPASI bayi

5. Tips praktis memberikan kurma MPASI bayi
Dok. Grouu

Jika Mama tidak ingin repot untuk mengolah kurma sendiri, ada alternatif lain yang lebih praktis lho! Mama bisa membeli pasta kurma kemasan untuk si Kecil.

Salah satu pasta kurma kemasan yang bisa Mama berikan untuk si Kecil adalah Grouu Date Paste, yaitu pasta kurma untuk bayi usia 6 bulan ke atas. Pasta kurma ini juga aman dikonsumsi bagi seluruh anggota keluarga karena bebas pengawet dan perasa buatan.

Selain sebagai selai, Mama juga menambahkan pasta kurma ini pada masakan maupun minuman sebagai pengganti gula. Jangan khawatir, karena pasta kurma dari Grouu sudah bersertifikat halal dan sudah dapat izin edar dari BPOM.

Nah, itu dia informasi soal manfaat kurma sebagai pengganti gula untuk MPASI bayi. Semoga bermanfaat ya!

Baca juga:

The Latest