5 Manfaat Mainan Edukasi untuk Bayi
Yuk, ajak si Kecil bermain dengan mainan yang edukatif!
22 Desember 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa orang mungkin menganggap bahwa mainan hanya sebagai hiburan untuk bayi. Padahal, mainan juga bisa bermanfaat untuk merangsang perkembangan fisik maupun kognitif bayi.
Ada banyak sekali mainan edukatif yang bisa mendukung tumbuh kembang bayi. Misalnya seperti alat menggambar untuk mengasah kreativitas, puzzle untuk mengembangkan kemampuan problem solving, mainan alat musik untuk meningkatkan kemampuan motorik, dan masih banyak lagi.
Namun, perlu diingat bahwa secanggih dan semahal apapun mainan yang edukatif, tidak ada yang dapat menggantikan peran orangtua dalam mendidik dan memberikan edukasi kepada anak.
“Peran orangtua sangat besar. Yang perlu dibangun itu koneksinya. Jadi seberapa pun mahal mainan, kalau tidak ada koneksi ya sama saja. Peran orangtua itu sangat penting,” ujar Tante Mobi selaku parenting coach dalam acara launching The Baby Essentials Learning Time beberapa waktu lalu.
Sedangkan mainan edukasi dibuat sebagai alat untuk melatih dan mengajak anak belajar dengan cara yang menyenangkan. Lantas, apa saja manfaat mainan edukasi untuk bayi?
Berikut Popmama.com akan membahas mengenai 5 manfaat mainan edukasi untuk bayi. Yuk, kita simak sama-sama, Ma!
1. Mengembangkan keterampilan motorik
Keterampilan motorik merupakan keterampilan untuk menggunakan otot-otot dengan koordinasi untuk melakukan gerakan fisik. Keterampilan motorik bayi dapat secara alami berkembang ketika mereka bermain, seperti ketika mereka menggenggam, menulis, atau mengambil barang.
Untuk mendukung keterampilan motorik bayi, Mama bisa memberikan mainan edukatif yang melibatkan koordinasi tangan dan mata. Contoh mainan edukatif yang dapat mendukung keterampilan motorik bayi di antaranya balok susun, gelas susun, bongkar pasang, dan bola plastik.
Editors' Pick
2. Mengasah kemampuan problem solving
Kemampuan problem solving (pemecahan masalah) dapat mulai dikembangkan sejak bayi. Apabila kemampuan problem solving diasah sejak dini, maka akan sangat terasa manfaatnya saat anak menghadapi berbagai masalah di kehidupannya kelak.
Keterampilan problem solving dapat diasah dengan mainan yang melibatkan kemampuan berpikir dan mencari solusi dari sebuah masalah. Dengan begitu, mereka akan terlatih dalam hal konsentrasi, intuisi, berhitung, memori, dan kemampuan identifikasi masalahnya.
Contoh mainan edukatif yang dapat mengasah kemampuan problem solving bayi adalah puzzle, bongkar pasang, mainan menyeimbangkan balok, dan masih banyak lagi.
3. Mengembangkan kreativitas
Mainan edukasi juga dapat memainkan peran penting dalam mengembangkan kreativitas bayi. Mama bisa mengasah keterampilan bayi dengan mainan yang bisa mengenalkan warna, suara, dan tekstur benda.
Contoh mainan yang dapat mengembangkan kreativitas bayi adalah membuat kerajinan, menggambar, mewarnai, bermain boneka kostum, dan lain-lain.
Selain itu, Mama juga bisa mengembangkan kreativitas bayi dengan mainan yang melatih imajinasi, seperti miniatur hewan kebun binatang, mainan masak-masakan, mainan dokter-dokteran, dan masih banyak lagi.
4. Melatih kemampuan sosial
Di tengah maraknya tablet, smartphone, dan metode pembelajaran digital lainnya, maka akan semakin mudah bagi anak untuk hanya berinteraksi secara digital dan tidak mengembangkan keterampilan interaksi sosial. Padahal, keterampilan sosial sangat penting untuk diajarkan pada anak sejak usia balita.
Dengan mainan edukatif, Mama bisa melatih kemampuan sosial bayi karena hampir semua mainan bayi dapat dimainkan bersama orang lain. Mama bisa mendorong bayi untuk bermain bersama saudara dan teman-temannya untuk mengenalkan cara bersabar, bekerja sama, berkompromi, membangun kepercayaan diri, dan melatih kecerdasan emosionalnya.
Beberapa contoh mainan edukasi yang bisa melatih kemampuan sosial bayi adalah boneka tangan, boneka jari, bola, menara gelas, dan masih banyak lagi.
5. Melatih keterampilan berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi bayi dimulai sejak mereka mengeluarkan tangis pertamanya sebagai respons terhadap lingkungan baru mereka. Setelah itu, orangtua memainkan peran penting dalam membantu melatih kemampuan berkomunikasi bayi.
Mama bisa melatih keterampilan berkomunikasi bayi dengan mainan yang edukatif dan interaktif. Misalnya seperti buku yang bisa mengeluarkan suara, mainan boneka atau karakter hewan, boneka tangan, boneka jari, dan masih banyak lagi.
Itu dia 5 manfaat mainan edukasi untuk bayi. Sudahkah Mama mengajak si Kecil bermain mainan yang edukatif?
Baca juga:
- 8 Manfaat Mainan Susun untuk Perkembangan Bayi
- 7 Jenis Permainan untuk Tumbuh Kembang Anak, Mama Perlu Tahu!
- 7 Mainan untuk Merangsang Sensorik Bayi