Memasuki masa MPASI bisa menjadi momen yang menyenangkan sekaligus merepotkan bagi orangtua. Mama akan melalui pengalaman yang luar biasa di tahap awal si Kecil mengenal makanan padat.
Di satu sisi, Mama bisa berkreasi dengan menu MPASI dan melihat reaksi gemas si Kecil saat menyantap makanannya. Di sisi lain, tak sedikit juga bayi yang selalu menolak makanan yang sudah Mama siapkan untuknya.
Bahkan, tak sedikit juga bayi yang suka melempar-lempar makanannya ke lantai begitu saja. Hal ini tentunya bisa membuat Mama yang menghadapinya pusing tujuh keliling.
Apakah Mama mengalami hal ini juga? Jangan dulu berkecil hati! Ada beberapa alasan yang membuat si Kecil suka melempar-lempar makanannya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.comtelah merangkum alasan mengapa bayi suka melempar makanan dan cara mengatasinya, dilansir dari What to Expect.
1. Bayi mencoba untuk bereksperimen dan mempelajari hal baru
Unsplash/Troy T
Rasa ingin tahu anak pada dasarnya sudah muncul sejak dirinya masih bayi. Biasanya, rasa penasarannya diiringi dengan perilaku coba-coba. Begitu juga saat Mama menyodorkan makanan di hadapannya.
Rasa penasaran bayi memicunya untuk melempar makanan dan melihatnya jatuh ke lantai. Di tahap ini, bayi akan mempelajari tentang sebab dan akibat, serta gravitasi. Jadi, ia akan belajar bahwa segala benda akan jatuh ke lantai begitu ia melemparnya.
2. Bayi melempar makanannya untuk bermain
Unsplash/Tanaphong Toochinda
Alasan selanjutnya mengapa bayi suka melempar-lempar makanannya adalah karena ia menganggap makanan merupakan mainan. Misalnya, si Kecil menganggap makanan yang Mama berikan seperti bola yang bisa dilempar-lempar.
Selain itu, biasanya bayi juga meremas-remas dan menumbuk makanan yang Mama berikan. Hal ini dilakukannya karena penasaran dengan berbagai jenis tekstur dan jenis makanan.
Pada umumnya, bayi melakukan tindakan ini jika Mama memberinya makanan dengan berbagai tekstur dan warna yang menarik perhatian bayi untuk dimainkan si Kecil.
Editors' Pick
3. Bayi bosan dengan menu makanannya atau sudah merasa kenyang
Freepik/freepik
Melempar-lemparkan makanan bisa menjadi salah satu cara bayi untuk berkomunikasi. Bisa jadi, cara ini merupakan bentuk ungkapan si Kecil bahwa ia sudah kenyang atau tidak suka dengan makanan yang Mama berikan.
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya, bayi akan menyadari bahwa makanan yang ia lemparkan akan dibuang di tempat sampah. Jadi, si Kecil bisa saja berpikir bahwa cara untuk menolak makanan adalah dengan membuangnya ke lantai.
4. Bayi mencoba mencuri perhatian
Unsplash/Troy T
Saat si Kecil melempar makanannya, biasanya Mama merespons tindakannya tersebut dengan menghampirinya dan membereskan makanan yang berserakan bukan?
Nah, bisa jadi si Kecil mengulangi perilaku ini untuk menarik perhatian Mama. Terlebih lagi saat Mama tidak sedang memperhatikannya.
Maka dari itu, sebaiknya Mama lebih tegas dan coba untuk menahan diri agar tidak selalu langsung merespons tindakan si Kecil.
5. Bayi belum memiliki kontrol impuls
Freepik/Gelpi
Bayi belum memiliki kontrol impuls untuk mengendalikan emosi dan perilakunya dengan baik. Saat merasa bosan, senang, atau frustrasi, ia bisa saja mengungkapkannya dengan cara melemparkan barang atau makanan yang ada di hadapannya.
Namun, Mama sebaiknya jangan dulu khawatir. Dilansir dari Healthline, kontrol impuls anak akan berkembang diantara usia tiga hingga sembilan tahun.
Cara Mengatasi Kebiasaan Bayi yang Suka Melempar Makanan
Freepik/pch.vector
Jika si Kecil terus dibiarkan untuk melempar-lempar makanannya, ini bisa menjadi kebiasaan buruk yang terus melekat pada dirinya.
Oleh karena itu, sebaiknya Mama mengambil langkah untuk mengatasi kebiasaan ini. Langkah-langkah tersebut di antaranya adalah:
Coba untuk memberikan makanan sedikit demi sedikit, kemudian tambahkan lagi saat makanan di piringnya sudah habis.
Berikan sendok dan garpu untuk melatih kontrol si Kecil pada saat makan.
Ajak si Kecil bermain permainan yang mencegahnya melempar makanan, misalnya memeragakan sendok menjadi pesawat yang akan masuk ke mulutnya.
Temani bayi di waktu makannya untuk mencegah ia melempar makanan hanya untuk mencuri perhatian Mama.
Ajari bayi berkomunikasi atau memberi isyarat ketika dia sudah kenyang, selain melemparkan makanannya.
Siapkan alas di bawah kursi makan si Kecil untuk memudahkan pembersihan setelah ia selesai makan.
Persingkat waktu makan bayi agar ia tidak mudah merasa bosan.
Demikianlah informasi mengenai alasan mengapa bayi suka melempar makanan dan cara mengatasinya. Pastikan Mama dapat mengatasinya dengan cara yang tepat agar perilaku ini tidak berkembang dan membuat anak jadi terbiasa untuk melempar-lempar makanan.