Setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Begitu juga dengan pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang kini tengah menikmati perannya sebagai orangtua dari Ameena Hanna Nur Atta.
Lahir pada 22 Februari 2022, Ameena kini mulai tumbuh dan beranjak besar. Meskipun masih berumur 9 bulan, Ameena sudah disekolahkan oleh orangtuanya, lho.
Untuk mendukung tumbuh kembangnya, Atta dan Aurel memberikan Ameena sesi kelas dengan guru yang sengaja dipanggil ke rumah. Penasaran seperti apa momen saat Ameena belajar?
Berikut Popmama.com rangkum momen Ameena pertama kali sekolah. Yuk, kita intip keseruannya!
1. Sebelum belajar, Ameena berdoa terlebih dahulu
YouTube.com/AH
Ini dia momen saat Ameena pertama kali mengikuti kelas dengan guru yang didatangkan langsung ke rumahnya. Tak meninggalkan Ameena begitu saja, Aurel juga turut menemani putrinya selama kelas berlangsung.
Tentunya, sebelum mulai belajar, Ameena terlebih dahulu diajak untuk berdoa. Ameena diajarkan untuk mengangkat tangan sambil berdoa untuk kelancaran proses belajarnya.
2. Ameena sudah pintar duduk tegap
YouTube.com/AH
Di usia 9 bulan ini, Ameena sudah bisa duduk tegap tanpa dipegangi. Bahkan, Ameena sudah bisa duduk sejak usianya baru 5 bulan, lho.
Saat mengikuti kelas, Ameena tampil gemas dengan kaus putih yang dipadukan dengan overall berwarna pastel. Tak hanya itu, Rambut Ameena juga dikuncir satu di atas kepalanya yang membuat penampilannya semakin menggemaskan.
3. Ameena belajar merangkak mengejar mainan lobster
YouTube.com/AH
Setelah duduk, selanjutnya Ameena dibantu untuk belajar merangkak. Agar lebih semangat, diletakan berbagai jenis mainan di hadapan Ameena sebagai pancingan.
Meski sempat bingung, akhirnya Ameena bisa mengikuti kelas dengan baik. Ia pun tampak begitu senang saat berhasil mengambil mainan di hadapannya.
Editors' Pick
4. Melatih kemampuan sensorik, Ameena diajak mencoba bermain slime
YouTube.com/AH
Sesi kelas pun berlanjut ke permainan yang melatih sensorik. Permainan sensorik sendiri merupakan aktivitas permainan yang merangsang dan melatih seluruh sistem indra si Kecil.
Permainan sensorik yang dilakukan Ameena kali ini adalah mengambil mainan di dalam slime, kemudian dimasukkan ke dalam mangkuk. Namun, tampaknya Ameena merasa geli dan tak nyaman saat memegang teksturnya, nih.
5. Ameena tampak anteng saat bermain dengan water beads
YouTube.com/AH
Masih dalam sesi permainan sensorik, kali ini Ameena diberi mainan berupa air yang ditambahkan dengan water beads. Berbeda dari sebelumnya, kali ini Ameena tidak merasa geli dengan tekstur permainan yang satu ini.
Ameena justru asyik mengaduk-ngaduk air sambil meremas-remas water beads di dalam wadah. Wah, seru banget, ya, Ma!
6. Ameena juga berdiri di wadah berisi slime
YouTube.com/AH
Karena sudah mulai terbiasa dengan teksturnya, akhirnya Ameena lanjut ke sesi berikutnya. Kali ini Ameena diajak untuk berdiri di wadah yang berisi slime.
Namun, rupanya Ameena masih tidak suka dengan tekstur slime tersebut. Ameena masih merasa geli sampai menangis, lho!
7. Lanjut, Ameena belajar mengenal tekstur pasir dan kacang
YouTube.com/AH
Setelah asyik main basah-basahan, kemudian Ameena beralih ke sensory play selanjutnya. Kali ini Ameena diajarkan untuk mengenal tekstur lewat pasir dan kacang.
Rupanya, Ameena sangat menyukai sensory play yang satu ini. Ditemani Mama Nur dan pengasuh, Ameena tampak serius mengaduk-aduk pasir dan kacang dengan menggunakan sendok di tangannya. Wah, Ameena pintar sekali, ya!
8. Sesi kelas Ameena ditutup dengan doa
YouTube.com/AH
Setelah puas bermain dengan pasir dan kacang, akhirnya sesi kelas pertama Ameena telah berakhir. Kelas pun kembali ditutup dengan doa.
Uniknya, saat diberi tahu bahwa kelas sudah selesai, Ameena mengatakan “yah” seolah masih ingin belajar dan bermain. Tampaknya Ameena happy banget mengikuti kelas pertamanya ini nih, Ma.
Nah, itu dia momen Ameena pertama kali sekolah. Seru banget, kan?
Mama juga bisa mengajak si Kecil untuk bermain dan belajar dengan sensory play di rumah seperti yang dilakukan Ameena ini. Selain mengasah perkembangan motorik halus dan motorik kasar, kegiatan ini juga bermanfaat untuk membantu anak belajar untuk fokus, lho.
