Obat Alami yang Dapat Meredakan Pilek pada Bayi
Hindari penggunaan obat-obatan berbahan kimia tanpa pengawasan dokter
13 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesehatan anak merupakan prioritas utama setiap orangtua. Jika anak jatuh sakit tentunya orangtua akan sangat sedih dan khawatir dengan kondisi buah hatinya.
Salah satu penyakit yang sering menyerang bayi adalah pilek. Pilek biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:
Faktor cuaca,
Virus yang tersebar melalui udara,
Lingkungan yang kurang bersih,
Alergi,
Penyakit lain seperti radang tenggorokan dan pneumonia.
Selain penyebab tersebut, bayi juga rentan terserang pilek karena daya tahan tubuhnya belum sempurna. Sistem kekebalan tubuh bayi belum berfungsi dengan baik layaknya orang dewasa sehingga sangat mudah terpapar oleh virus yang menyebabkan pilek.
Meskipun terkesan ringan, pilek tentunya akan membuat bayi merasa tidak nyaman. Bayi akan mengalami hidung tersumbat dan kesulitan bernapas yang dapat menyebabkan pola tidurnya terganggu sehingga kesehatannya menurun.
Oleh karena itu, Mama perlu memberikan penanganan yang tepat untuk menyembuhkan bayi. Mama bisa memberikan obat untuk meredakan gejala pilek bayi.
Namun, perlu Mama perhatikan bahwa tidak sembarangan obat dapat diberikan kepada bayi. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention) di Amerika, orangtua tidak boleh sembarangan memberikan obat kepada anak-anak usia dibawah 2 tahun tanpa pengawasan dokter karena adanya risiko toksisitas yang dapat membahayakan bayi. Oleh karena itu, sebaiknya sebelum memberikan obat pada bayi, Mama konsultasikan dulu pada dokter.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi mengenai obat alami yang dapat meredakan pilek pada bayi. Untuk mengetahuinya, langsung saja simak rangkuman berikut ini, ya, Ma!
1. Cairan saline
Cairan saline merupakan obat semprot atau tetes hidung yang dapat meredakan gejala pilek pada bayi. Cairan ini dapat dibeli di apotek terdekat atau membuat sendiri dengan melarutkan ½ sendok teh garam dan 8 sendok teh air hangat.
Menurut International Journal of Environmental Research and Public Health, cairan saline berperan melunakkan dan mengalirkan lapisan lendir pada rongga hidung.
Selain itu, penyebab reaksi peradangan atau reaksi alergi seperti prostaglandin dan leukotrien juga terbuang oleh cairan saline. Oleh karena itu, cairan saline efektif untuk mengurangi gejala pilek pada bayi.
Editors' Pick
2. Bawang merah
Siapa sangka, ternyata bawang merah dapat digunakan untuk meredakan pilek pada bayi. Bawang merah mengandung senyawa eteris yang berfungsi sebagai dekongestan untuk meredakan gejala pilek bayi.
Caranya cukup mudah, iris bawang merah dan letakan pada piring. Kemudian letakan di samping tempat tidur bayi. Bawang merah akan melancarkan hidung yang tersumbat pada bayi tanpa ada efek samping.