Penyebab Mata Bayi Belekan dan Cara Mengatasinya
Meski umumnya normal terjadi pada bayi, namun sebaiknya Mama ketahui penyebab belekan pada si Kecil
19 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama menyadari adanya kotoran di mata si Kecil setiap bangun tidur di pagi hari? Atau kita lebih mengenal kotoran mata ini dengan sebutan belekan.
Pada dasarnya, belekan saat bangun tidur merupakan hal yang normal terjadi, tak hanya bagi bayi, namun juga bagi orang dewasa. Belekan bisa berwarna kuning dan kental atau kering dan berkerak.
Meskipun pada umumnya belekan merupakan kondisi yang wajar, namun Mama mungkin ingin mengetahui penyebab belekan pada mata bayi dan bagaimana cara mengatasinya.
Untuk mengetahuinya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi mengenai penyebab mata bayi belekandan cara mengatasinya. Yuk, kita simak informasinya di bawah ini!
1. Konjungtivitis
Belekan pada mata bayi bisa menjadi gejala umum dari infeksi mata seperti konjungtivitis virus dan bakteri yang menular. Pada umumnya, konjungtivitis bakteri memerlukan antibiotik untuk sembuh, sementara konjungtivitis virus dapat sembuh dengan sendirinya.
Konjungtivitis virus
Konjungtivitis virus merupakan kondisi di mana mata merah yang disebabkan oleh virus, misalnya seperti virus flu biasa. Konjungtivitis virus biasanya terjadi pada kedua mata bayi, baik kiri maupun kanan.
Ciri-ciri bayi yang belekan karena konjungtivitis virus biasanya kotoran di mata encer dan jernih. Namun, terkadang kotoran juga bisa berwarna putih atau kuning muda.
Selain itu, bayi yang mengalami konjungtivitis virus biasanya mengeluarkan air mata berlebihan dan terdapat membran pada kelopak dalam mata.
Konjungtivitis bakteri
Konjungtivitis bakteri merupakan kondisi di mana terdapat bakteri yang masuk ke mata bayi, yang biasanya hanya memengaruhi satu mata saja. Belek bayi yang disebabkan oleh konjungtivitis bakteri mirip dengan nanah berwarna kuning atau hijau.
Biasanya, konjungtivitis bakteri bisa menyebabkan mata sulit membuka dan menutup sehingga perlu diobati dengan segera.
Mungkin akan sedikit sulit untuk membedakan antara konjungtivitis virus dan bakteri. Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau dokter mata jika Mama mengira si Kecil terkena konjungtivitis.
2. Alergi
Penyebab mata bayi menjadi belekan yang selanjutnya adalah karena alergi atau mata bayi yang sensitif. Alergi bisa dipicu oleh alergen dari faktor lingkungan, termasuk asap, serbuk sari, debu, bulu hewan peliharaan, dan lain-lain.
Sama seperti konjungtivitis, alergi pada mata bayi juga dapat menyebabkan mata merah dan mengeluarkan cairan encer yang menyebabkan mata belekan.
Untuk mengatasinya, tentu saja Mama harus menjauhkan si Kecil dari penyebab alergi pada matanya. Jika sulit dihindari, Mama bisa memakaikan si Kecil kacamata untuk melindungi matanya.
Editors' Pick
3. Bintitan
Selanjutnya, mata belekan pada bayi juga bisa disebabkan oleh bintitan. Mama mungkin sudah tidak asing dengan penyebab belekan yang satu ini.
Bintitan adalah benjolan seperti jerawat yang umumnya terasa menyakitkan karena folikel bulu mata atau kelenjar minyak kelopak mata terinfeksi. Bintitan biasanya menyebabkan kemerahan, rasa tidak nyaman dan pembengkakan di mata.
Bayi dan anak-anak cukup rentan mengalami bintitan karena tidak sadar tangannya yang kotor menyentuh mata sehingga menyebabkan iritasi dan bintitan.
Namun, Mama tak perlu khawatir jika si Kecil mengalami bintitan karena masalah mata yang satu ini kebanyakan bisa sembuh dengan sendirinya.
4. Mata mengalami luka
Jika mata bayi terluka atau kemasukan benda asing seperti debu atau kotoran, maka mata akan mengeluarkan cairan sebagai respons untuk perlindungan alami mata. Kondisi inilah yang bisa menjadi salah satu penyebab mata bayi belekan.
Untuk kondisi ini, mata bayi sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter mata sesegera mungkin untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Terutama saat mata baik mengalami belekan parah atau terdapat darah di area mata.
5. Saluran air mata yang tersumbat pada bayi baru lahir
Sebagian bayi lahir dengan saluran air mata yang tersumbat, yang dapat menyebabkan air mata mengalir dengan tidak semestinya, sehingga menyebabkan mata berair dan belekan.
Salah satu ciri saluran air mata yang tersumbat pada bayi baru lahir adalah terdapat genangan air mata yang dapat terjadi baik saat bayi menangis maupun tidak sedang menangis.
Jika bayi mengalami saluran air mata tersumbat, Mama tak perlu khawatir karena belekan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 4 hingga 6 bulan. Namun, jika kondisi tersebut berlanjut dan tak kunjung hilang, sebaiknya segera konsultasikan mata si Kecil ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Mengatasi Belekan pada Mata Bayi
Cara mengatasi belekan pada bayi dan balita tergantung dari penyebab dan tingkat keparahan kondisi matanya. Cara yang paling tepat untuk mengatasi belekan adalah dengan menjaga area mata tetap bersih.
Selain itu, Mama juga bisa melakukan cara berikut untuk mengatasi belekan pada mata bayi:
Menghindari alergen yang mungkin menyebabkan reaksi alergi.
Bersihkan kotoran di mata dengan lembut menggunakan waslap bersih atau kapas.
Meletakan kompres hangat untuk belekan yang disebabkan oleh infeksi, bintitan atau saluran air mata yang tersumbat.
Mengoleskan salep mata yang aman untuk bayi.
Kapan Harus Membawa Bayi ke Dokter?
Karena usia yang masih belia, bayi dan balita belum dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan saat mengalami belekan. Maka dari itu, agak sulit untuk mengetahui penyebab mata belekan pada bayi.
Namun, jika Mama sudah melihat gejala-gejala berikut ini, sebaiknya segera bawa si Kecil ke dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat:
Mata kemerahan
Pembengkakan
Bayi rewel karena rasa sakit pada mata
Bayi sering menggosok atau menyentuh matanya
Kesulitan membuka atau menutup mata
Belekan yang teksturnya sangat kental
Belekan berlangsung lama hingga lebih dari beberapa hari
Itu dia informasi mengenai penyebab mata bayi belekan dan cara mengatasinya. Untuk menghindari si Kecil mengalami belekan, sebaiknya ajarkan ia untuk menjaga kebersihan dan rajin mencuci tangan.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Benarkah ASI Bisa Mengobati Mata Bayi yang Belekan?
- Ampuh! Ini 5 Bahan Alami untuk Mengatasi Mata Belekan pada Balita
- Mata Belekan pada Bayi Baru Lahir, Wajar atau Tanda Bahaya, Nih?