5 Pertolongan Pertama saat Bayi Diare dan Muntah-Muntah
Salah satunya adalah memberikan air minum yang cukup agar bayi tidak mengalami dehidrasi
14 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diare merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi pada bayi. Biasanya diare pada bayi disertai dengan mual, sakit perut dan muntah-muntah. Hal ini biasanya terjadi karena adanya perubahan pola makan.
Diare pada bayi juga umumnya disebabkan oleh infeksi seperti gastroenteritis yang juga dikenal sebagai penyakit perut atau tummy bug. Gastroenteritis merupakan suatu kondisi ketika usus mengalami infeksi. Kondisi ini biasanya dapat sembuh dengan perawatan sendiri di rumah.
Namun, ada kemungkinan penyebab lain dari diare yang dialami bayi, seperti keracunan makanan, infeksi usus besar, dan dehidrasi. Jika bayi diare disertai dengan suhu tubuh yang sangat tinggi atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, sebaiknya hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas mengenai pertolongan pertama saat bayi diare dan muntah-muntah. Langsung saja simak informasinya, ya, Ma!
1. Berikan air minum untuk mencukupi kebutuhan cairannya
Hal sederhana yang dapat Mama lakukan saat bayi mengalami diare adalah dengan memberikan si Kecil air minum yang cukup. Sering berikan air minum pada bayi, namun berikan sedikit demi sedikit agar tidak kembung.
Bayi yang mengalami diare dan muntah-muntah bisa mengalami kekurangan cairan dalam tubuhnya. Oleh karena itu, bayi membutuhkan cairan yang cukup untuk mencegah ia mengalami dehidrasi.
Editors' Pick
2. Biarkan bayi mendapatkan istirahat yang cukup
Bayi yang mengalami diare biasanya akan rewel hingga ia kelelahan dan lesu. Oleh karena itu, setelah mendapatkan cairan yang cukup, biarkan bayi mendapatkan istirahat yang cukup.
Mama bisa meletakkan mangkuk atau ember di dekat tempat tidur bayi untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu bayi ingin muntah.