5 Posisi Tidur Bayi saat Batuk dan Pilek
Ini posisi tidur yang baik dan yang harus dihindari saat si Kecil sedang batuk pilek, Ma
4 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perubahan cuaca atau paparan polusi seringkali memicu penularan berbagai penyakit, termasuk infeksi oleh virus atau bakteri. Salah satu masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat virus dan bakteri yang umum menyerang adalah batuk dan pilek.
Batuk dan pilek bisa menyerang siapa pun, tak terkecuali bayi. Terlebih lagi, bayi masih mengembangkan sistem imun mereka sehingga rentan terserang berbagai penyakit, termasuk batuk dan pilek.
Saat sedang mengalami batuk pilek, akan lebih sulit bagi bayi untuk tidur dengan nyenyak. Pasalnya, bayi akan sering terbangun karena batuk atau hidung tersumbat akibat pilek.
Maka dari itu, alangkah baiknya jika orangtua mengetahui posisi tidur bayi saat batuk dan pilek agar bisa membantu melegakan tenggorokan dan pernapasan si Kecil.
Berikut Popmama.com rangkum 5 posisi tidur bayi saat batuk dan pilek. Yuk, kita simak!
1. Posisi tidur telentang
Dilansir dari Medical News Today, posisi tidur paling aman untuk bayi adalah telentang. Meskipun sedang mengalami batuk dan pilek, tetap pastikan bahwa si Kecil tidur telentang agar pernapasannya tidak terhalang.
Selain itu, tidur dengan posisi telentang juga dapat mengurangi risiko kematian mendadak atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) pada bayi.
Editors' Pick
2. Posisi kepala lebih tinggi
Salah satu posisi tidur saat pilek dan hidung tersumbat adalah kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh. Posisi tidur ini dapat membantu melegakan sumbatan di saluran hidung, serta mengurangi tekanan berlebih pada kepala.
Mana bisa meletakan bantal kecil atau handuk yang dilipat di bawah kepala bayi. Namun, hindari cara ini pada bayi yang baru lahir karena berisiko menyebabkan kematian mendadak.
Sebagai gantinya, Mama bisa sedikit mengangkat salah satu ujung ranjang bayi dengan sesuatu yang kokoh, seperti potongan kayu, untuk memastikan ranjang bayi stabil. Sisi ranjang yang lebih tinggi digunakan untuk kepala bayi agar sedikit lebih tinggi dari tubuhnya.