5 Tips Menitipkan Bayi kepada Orangtua
Menitipkan si Kecil kepada orangtua atau mertua juga ada etikanya ya, Ma
24 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, tentunya bukanlah hal yang mudah untuk bepergian tanpa membawa si Kecil. Namun, ada kalanya Mama dan Papa memiliki kepentingan yang mengharuskan pergi tanpa membawa bayi, seperti urusan pekerjaan, atau bahkan liburan khusus Mama dan Papa.
Saat bepergian tanpa si Kecil, menitipkannya kepada orangtua atau mertua adalah hal yang paling sering dilakukan. Alasannya karena alih-alih membayar jasa pengasuh yang belum pasti teruji dan terpercaya, biasanya pasangan lebih memilih menitipkan buah hatinya kepada kakek dan neneknya.
Namun, meskipun orangtua sudah memiliki pengalaman dalam mengasuh anak, namun ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan sebelum menitipkan si Kecil kepada orangtua. Terlebih lagi jika kondisi orangtua sudah menua dan tidak sebugar dahulu.
Selain itu, ada etika yang perlu diperhatikan saat ingin menitipkan bayi kepada orangtua. Meskipun orangtua tentu akan senang jika dititipkan cucunya di rumah.
Nah, kali ini Popmama.com akan memberikan tips menitipkan bayi kepada orangtua. Yuk, langsung saja simak tipsnya di sini!
1. Minta izin dan jelaskan kepentingan Mama
Walaupun Mama sedang terburu-buru untuk segera berangkat, namun Mama tetap harus meminta izin dan menyampaikan kepentingan Mama kepada orangtua yang akan dititipkan si Kecil.
Sampaikan informasi ke mana Mama akan pergi, berapa lama Mama akan meninggalkan si Kecil, dan kapan sekiranya Mama akan kembali untuk menjemput si Kecil.
Mama bisa menelepon orangtua terlebih dahulu sebelum menitipkan bayi. Tanyakan apakah mereka berkenan dan memiliki waktu untuk menjaga si Kecil. Pastikan juga mereka sedang dalam kondisi yang fit dan tidak kelelahan agar tidak kerepotan saat menjaga cucunya.
Editors' Pick
2. Siapkan segala kebutuhan si Kecil
Sebelum menitipkan bayi kepada orangtua, Mama tentunya perlu menyiapkan bekal yang dibutuhkan si Kecil. Beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan misalnya popok, baju ganti, susu, obat-obatan, makanan, hingga camilan bayi.
Kemas segala perlengkapan si Kecil dengan rapi, dan pastikan tidak ada yang terlupakan. Kebutuhan-kebutuhan bayi seperti ini penting disiapkan agar memudahkan orangtua jika suatu saat si Kecil butuh sesuatu selama dititipkan.
3. Sampaikan apa saja rutinitas si Kecil selama di rumah
Tak ada salahnya menyampaikan dengan jelas apa saja rutinitas si Kecil setiap harinya di rumah. Misalnya seperti kapan waktunya si Kecil makan, kapan waktunya mandi, seberapa banyak jumlah susu yang harus diminum, dan masih banyak lagi.
Mama mungkin berpikir bahwa ini sedikit berlebihan. Namun, ingatlah bahwa tidak mudah membangun rutinitas yang baik kepada si Kecil. Jangan sampai rutinitas penting ini berantakan dan dilupakan oleh si Kecil karena pola pengasuhan berbeda yang diberikan oleh orangtua.
4. Sampaikan jika ada larangan untuk si Kecil
Selain menyampaikan rutinitas apa saja yang biasa dilakukan bayi, ada baiknya juga Mama menyampaikan apa saja larangan untuk si Kecil agar orangtua bisa mengantisipasinya. Apalagi kakek dan nenek cenderung akan lebih memanjakan sang cucu dengan memberi segala hal yang cucunya inginkan.
Sebagai contoh, si Kecil tidak boleh makan es krim sebelum makan, si Kecil dilarang makan kacang karena alergi, dan lain-lain.
Namun, usahakan untuk menyampaikannya dengan bahasa yang halus tanpa menyindir dan menggurui ya, Ma!
5. Etika dalam menitipkan anak kepada orangtua
Meskipun orangtua merupakan orang terdekat yang bisa Mama titipkan si Kecil, namun perlu diingat bahwa segala hal harus dilakukan dengan etika untuk menjaga hubungan dan membuat orangtua juga dengan senang hati jika suatu saat harus dititipkan si Kecil lagi.
Jika Mama sudah selesai dengan kegiatan di luar rumah, sebaiknya Mama segera kembali dan menjemput si Kecil. Jangan lupa untuk ucapkan terima kasih kepada orangtua yang dititipkan.
Jika memungkinkan, tidak ada salahnya Mama membeli oleh-oleh untuk diberikan kepada orangtua saat Mama menjemput si Kecil. Ini bisa menjadi bentuk rasa terima kasih atas kebaikan mereka yang mau menjaga si Kecil selama Mama pergi.
Demikianlah tips menitipkan bayi kepada orangtua. Sebelum menitipkan si Kecil kepada orangtua sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu alternatif lainnya. Apalagi jika kondisi orangtua sudah tidak prima dan fit lagi.
Sebagai alternatif, Mama mungkin bisa menitipkan anak ke daycare atau menitipkan anak ke om atau tantenya yang terdekat, yang secara fisik lebih kuat untuk mengajak si Kecil bermain seharian.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Sebelum Menitipkan Bayi ke Pengasuhnya, Catat Daftar Periksa Ini
- Pertama Kali Menitipkan Bayi ke Daycare, Ini Yang Harus Mama Siapkan
- 5 Daftar Pertimbangan sebelum Menerima Pengasuh Bayi Bekerja