7 Bahasa Tubuh yang Bisa Bikin Bayi Pandai Berkomunikasi dengan Mama
Sudah pernah coba melakukan gerakan nomor 5?
14 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita pasti setuju bahwa salah satu cara yang harus dilakukan untuk memastikan si Kecil melalui proses tumbuh kembang yang positif adalah dengan membangun komunikasi. Namun, di satu sisi, si Kecil belum bisa berbicara dan berinteraksi dengan lancar.
Meski begitu, ia sebenarnya tetap bisa berkomunikasi melalui gerakan tubuh sebagaimana dikemukan oleh para pakar anak. Untuk itu, Mama disarankan untuk berkomunikasi dengan bayi mama melalui cara tepat yang melibatkan gerakan tubuh di bawah ini.
Yuk, kita coba!
1. Mata tertutup
Saat mengasuh si Kecil yang masih bayi, Mama tentu memahami betul bahwa anak mama tercinta sangat membutuhkan waktu yang banyak untuk beristirahat guna menunjang kesehatan fisiknya.
Karena itu, untuk memberi tahu waktu tidurnya, Mama dianjurkan untuk menunjukkan mata yang tertutup dengan meletakkan kedua telapak tangan yang tertutup menopang sebelah pipi Mama.
Ucapkanlah kata “Tidur” kemudian lanjutkan dengan upaya menidurkannya supaya si Kecil mengerti arti dari gerakan tubuh tersebut.
2. Jari jemari menyentuh bibir
Saat anak mama tercinta terbangun, si Kecil tentu tidak boleh lupa untuk mendapatkan asupan gizi dari makanan yang sehat. Maka dari itu, Maka dianjurkan untuk selalu memberikan jadwal makan yang teratur dengan menu makanan yang layak disantap si Kecil.
Dalam rangka memberi tahu jadwal makan, Mama dapat melakukannya dengan menunjukkan keadaan di mana jari jemari dari salah satu tangan Mama menyentuh bibir. Secara bersamaan katakana “Makan” dan tunjukkan makanan yang telah Mama siapkan untuk si Kecil santap.
Editors' Pick
3. Tangan terbuka lalu terutup berkali-kali
Berbicara mengenai asupan gizi yang dibutuhkan anak bayi termasuk anak mama, Mama tentu sangat paham bahwa ia tidak boleh melewatkan waktu mengonsumsi ASI.
Atas dasar itu, mari beritahu anak mama tercinta untuk meminum ASI dengan menunjukkan gerakan telapak tangan yang terbuka lalu tertutup berkali-kali seperti saat seseorang sedang meremas sesuatu.
Jangan lupa katakan “Susu” dan menidurkannya di dekat payudara Mama supaya si Kecil mengerti maksudnya.
4. Jari jemari menyentuh sebelah telapak tangan yang terbuka
Sebagai orangtua, Mama tentu mengharapkan si Kecil terus dalam kondisi yang sehat walafiat. Akan tetapi, ia mungkin saja mengalami sakit. Saat itulah, Mama pasti akan memberikan anak mama obat menurut resep dokter.
Saat hal itu terjadi, Mama dianjurkan untuk memberikan tanda dengan gerakan jari jemari menyentuh sebelah telapak tangan yang terbuka, kemudian menunjukkan obat dan memberikannya.
Dari sini, si Kecil akan mengetahui perbedaan dari tiga hal yang meliputi kegiatan memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Ada makan atau minum secara rutin, minum ASI dan meminum obat saat keadaannya sedang sakit.
5. Memutar kedua telapak tangan yang tertutup
Dalam menjalani keseharian, si Kecil tentu tidak boleh memakai baju yang itu-itu lagi. Mama wajib untuk mengganti bajunya setiap kali ia selesai mandi atau saat mengalami hal-hal yang membuat pakaiannya kotor.
Untuk memberi tahu bahwa Mama hendak mengganti pakaiannya, Mama bisa melakukan gerakan memutar kedua telapak tangan yang tertutup ke dalam secara berdekatan. Dari situ, angkat si Kecil dan lepaskan bajunya untuk diganti supaya ia langsung mengerti.
6. Kedua telapak tangan meraba-raba tubuh
Seperti yang dikatakan di atas sebelumnya, akan selalu ada waktu di mana Mama akan memandikan tubuh si Kecil yang bersifat wajib karena hal ini akan menjaga kebersihan tubuhnya yang berdampak untuk kesehatan fisiknya.
Dalam rangka memberi tahunya, Mama dapat menunjukkan kedua telapak tangan yang terbuka di mana mereka bergerak seperti meraba-raba tubuh. Gerakan tersebut dinilaimewakili kegiatan yang dilakukan saat mandi sehingga si Kecil dapat menerkanya.
Setelah menunjukkannya, Mama barulah bisa mengangkat tubuh anak mama untuk dimandikan.
7. Tunjukkan tangan terbuka
Terakhir, Mama tentu tidak boleh lupa untuk memberi tahu si Kecil untuk menyelesaikan sesuatu yang sedang ia kerjakan. Hal ini akan membuatnya mengerti bahwa ia akan berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya yang berbeda satu sama lain.
Untuk itu, berikanlah gerakan tangan yang menunjukkan kedua telapak tangan Mama yang terbuka ke hadapannya. Saat mengatakannya, Mama dapat mengatakan “Selesai” di mana Mama wajib menyelesaikannya supaya si Kecil mengerti maksudnya.
Sekarang, Mama telah mengetahui beberapa cara yang tepat untuk mengomunikasikan hal-hal yang didorong untuk dilakukan si Kecil demi kebaikan proses tumbuh kembangnya.
Selamat mencoba, Ma!