10 Hal yang Harus Mama Ketahui Tentang Pertumbuhan Rambut Bayi
Mama sudah tahu belum kalau rambut bayi bakal rontok di usia 6 bulan?
15 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rambut adalah mahkota dan kekhawatiran akan rambut yang tipis sudah berlaku sejak bayi baru lahir. Ya, tidak semua anak beruntung punya rambut lebat sejak bayi. Banyak lho, yang rambutnya sangat tipis bahkan sampai usianya di atas 1 tahun.
Ada 10 hal tentang rambut si Bayi yang ingin Popmama.com bagikan informasinya kepada Mama.
1. Pertumbuhan rambut tiap bayi berbeda-beda
Proses pertumbuhan rambut setiap bayi berbeda-beda. Tidak diketahui secara pasti, kapan rambut mereka akan tumbuh.
Rambut yang dimiliki bayi saat baru lahir, secara perlahan akan rontok selama 6 bulan pertama. Rambut yang tumbuh setelah itu bisa memiliki tekstur dan warna yang berbeda dari sebelumnya.
Menurut ahli, penyebab hilang atau berkurangnya rambut ini ada kaitannya dengan hormon. Para ahli juga menyebutkan pada umumnya, rambut baru akan tumbuh antara 9-12 bulan, tapi bisa juga bayi belum mempunyai banyak rambut atau masih gundul saat berumur 12 bulan.
2. Bayi juga bisa botak
Bayi juga bisa mengalami kebotakan. Umumnya, botak terjadi di bagian belakang kepala bayi karena posisi tidurnya. Rambut di bagian kepala bayi yang bergesekan dengan bantal kemungkinan besar akan menipis.
Mama bisa memperlambat kebotakan ini dengan memperbanyak aktivitas tummy time.
3. Kondisi kulit kepala bayi
Rambut akan tumbuh di kulit kepala yang sehat. Mama perlu memperhatikan kondisi kulit kepala bayi, terutama bila kulit kepalanya terlihat kemerahan, mengelupas, atau mengeluarkan lendir. Segera bawa bayi ke dokter bila Mama melihat gejala ini.
Mama juga perlu ke dokter jika bayi masih belum juga mengeluarkan rambut di usia 2 tahun.
4. Genetik menentukan tekstur dan warna rambut
Warna dan tekstur rambut bayi ditentukan oleh genetik. Rambut Si Bayi tidak akan jauh jenisnya dari rambut Mama dan Papa.
Pada awalnya tekstur rambut bayi akan halus dan tipis. Kemudian setelah rambut lahirnya rontok, tekstur akan berubah mengikuti genetik. Di usia 2-3 tahun sudah akan terlihat bagaimana rambut Si Kecil saat dewasa.
Editors' Pick
5. Rambut bayi hanya cocok dengan sampo bayi
Kulit kepala bayi sama sensitifnya dengan bagian tubuhnya yang lain. Jadi, untuk perawatan kulit kepala dan rambut bayi, hanya baik dengan sampo khusus untuk bayi.
Sampo bayi mengandung bahan alami yang tidak pedih jika busanya tak sengaja masuk ke mata. Mama bisa juga memilih aroma sampo tertentu untuknya, misalnya aroma lavender yang menenangkan.
Hindari penggunaan sampo yang berlebihan karena akan menyebabkan kulit kepala kering dan menjadi gatal.
Untuk melindungi wajah bayi dari busa sampo, Mama bisa memakai bathroom visor. Mama juga bisa membersihkan busa sabun dengan menggunakan handuk basah sehingga tidak perlu mengguyur kepala bayi.
6. Mencukur rambut supaya lebat adalah mitos
Mitos mencukur rambut bayi supaya nanti tumbuhnya menjadi tebal itu tidak 100 persen akurat. Mencukur rambut bayi membuat rambut tumbuh lebih sehat karena ujung rambut yang kering terpotong.
7. Lanugo bakalan rontok
Jika Mama memerhatikan, di punggung dan belakang telinga bayi, tumbuh rambut tipis-tipis atau sering disebut lanugo. Lanugo akan hilang dengan sendiri saat bayi berusia 4-5 bulan.
8. Mengoleskan minyak kemiri bisa bikin rambut cepat tumbuh
Kemiri mengandung asam linoleat, vitamin B1, protein, miristat, dan zat lemak yang bagus untuk kesehatan rambut.
Penggunaan minyak kemiri di kulit kepala bayi supaya rambut menjadi lebih lebat dan hitam. Mama bisa membeli kemasan minyak kemiri khusus untuk bayi di supermarket dan apotek.
9. Mengkonsumsi kacang hijau sewaktu hamil bikin rambut bayi lebat adalah mitos
Mitos mengkonsumsi kacang hijau sewaktu mengandung bisa mengakibatkan rambut bayi tumbuh dengan lebat belum terbukti benar secara ilmiah.
Meskipun demikian, mengonsumsi kacang hijau saat hamil, memberikan kebaikan. Kacang hijau kaya akan protein dan vitamin, termasuk vitamin E, dan kandungan lemak tak jenuhnya baik untuk membantu perkembangan otak janin.
10. Hair lotion untuk menumbuhkan rambut
Mama bisa menggunakan losion rambut khusus untuk bayi untuk membantu menutrisi kulit kepala bayi.
Losion rambut merangsang pertumbuhan rambut bayi, membantu mencegah kerusakan rambut bayi, menjaga kesehatan rambut bayi dan kehalusannya, dan membuat rambut bayi lebih berkilau dan harum.
Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Pitak pada Bayi