Berapa Lama Waktu Maksimal Bayi Berada di Car Seat?
Car seat dibutuhkan supaya bayi aman dan nyaman selama dalam perjalanan
28 Januari 2025
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hendak ingin bepergian, para orangtua biasanya akan menempatkan bayi mereka di car seat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan si Kecil selama perjalanan.
Car seat dirancang khusus untuk melindungi bayi dari risiko kecelakaan. Namun, apakah Mama sudah tahu berapa durasi yang aman dari pemakaian car seat tersebut? Hal itu penting karena berkaitan dengan kesehatan bayi.
Untuk penjelasannya, di bawah ini Popmama.com sudah merangkum berapa lama waktu maksimal bayi di car seat.
Editors' Pick
Durasi Bayi Berada di Car Seat
Melansir Baby Safe, terdapat two hour rule yang mengatur batas durasi yang aman untuk bayi berada di car seat. Bayi seharusnya tidak dibiarkan duduk di car seat lebih dari dua jam. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko fatal yang mungkin terjadi seperti masalah pernapasan dan pertumbuhan tulang belakang yang tidak optimal.
Jika Mama sedang menempuh perjalanan jauh dan memakan waktu lebih dari dua jam, sebaiknya berhenti setiap dua jam sekali untuk beristirahat dan mengeluarkan bayi dari car seat tersebut serta membiarkan mereka untuk bergerak bebas.
Saat sampai di tujuan, segera keluarkan mereka dari car seat dan jika terlelap, segera tempatkan bayi di ranjang atau kereta dorong dengan permukaan yang kokoh, empuk, dan rata.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lullaby Trust menunjukkan bahwa car seat sebaiknya tidak digunakan pada bayi yang baru lahir atau bayi yang terlahir prematur karena berdampak pada peningkatan detak jantung dan pernapasan.
Kadar oksigen dalam darah mereka juga menjadi lebih rendah saat berada di car seat dibandingkan saat sedang berbaring di ranjang bayi. Durasi ideal penggunaan car seat pada bayi berusia empah minggu adalah 30 menit.
Ini Bahayanya jika Bayi Dibiarkan Lama di Car Seat
Sudden infant death syndrome atau SIDS adalah kondisi di mana bayi mengalami kematian secara mendadak. Penyebabnya berasal dari berbagai faktor dan salah satunya adalah tertidur di car seat dalam waktu yang lama.
Melansir Red Nose, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli pediatri pada tahun 2021 menunjukkan bahwa membiarkan bayi terlelap di car seat dalam waktu yang lama meningkatkan risiko kematian mendadak.
Bayi yang tertidur dalam posisi kepala yang miring saat di car seat juga menyebabkan afiksia atau kematian karena kekurangan udara. Selain itu, sabuk pengaman yang terpasang di car seat dapat mencekik leher bayi.
Saat cuaca sedang panas, Mama disarankan untuk tidak meninggalkan bayi yang terlelap di dalam mobil. Paparan sinar matahari dapat merusak lapisan kulit si Kecil yang masih sensitif dan meningkatkan risiko dehidrasi.