7 Buah Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan Bayi

Buah-buahan ini ampuh untuk menambah berat badan bayi, Ma

22 Oktober 2024

7 Buah Tinggi Kalori Menambah Berat Badan Bayi
freepik

Selama masa MPASI, orangtua memiliki misi untuk memperkenalkan bayi dengan beragam jenis makanan sekaligus untuk membantu menaikkan berat badan bayi. Nutrisi yang si Kecil dapat dari ASI kemudian dilengkapi dengan mengonsumsi buah, sayur, lemak, protein hewani dan nabati.

Kalori menjadi zat yang tepat untuk bayi yang sedang menambah berat badan. Salah satu sumber kalori yang kaya bisa didapat dari buah-buahan. Para orangtua bisa memberikan buah padat kalori tersebut dalam menu MPASI sehari-hari untuk meningkatkan berat badan bayi.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum daftar buah tinggi kalori untuk menambah berat badan bayi. Yuk, disimak, Ma!

1. Alpukat

1. Alpukat
freepik/azerbaijan_stockers

Kandungan kalori pada buah ini cukup tinggi, sekitar 240 kalori dalam satu buah alpukat. Lemak baik yang ada di alpukat juga sangat tinggi yang baik untuk menjaga kesehatan jantung, mengoptimalkan perkembangan otak dan sistem saraf bayi ketika masa pertumbuhan.

Teksturnya yang lembut dan rasanya yang tidak terlalu kuat membuat buah ini cocok untuk disajikan pada bayi yang baru memulai masa MPASI. Mama bisa mengombinasikannya dengan bahan makanan lain agar nutrisi yang dikandung lebih padat.

Alpukat bisa diberikan pada bayi setiap hari, terutama jika bayi mama sangat menyukainya. Alpukat cenderung mudah dicerna sekalipun si Kecil memiliki sistem pencernaan yang sensitif. Buah ini juga berperan dalam mempercepat penyembuhan luka yang ada pada tubuh bayi.

2. Kurma

2. Kurma
freepik/azerbaijan_stockers

Meskipun ukurannya kecil, buah ini memiliki kalori yang tinggi, sebanyak 282 kalori per 100 gram. Mama bisa memberikan menu MPASI berbahan dasar kurma ketika bayi sudah memasuki usia enam bulan dengan cara yang beragam seperti puree, susu kurma, yoghurt atau smoothies, atau kue.

Kandungan gula yang cukup tinggi pada kurma memberikan rasa manis alami, sehingga Mama tidak perlu menambahkan gula pada menu MPASI agar tidak berlebihan. Karbohidrat tinggi memberikan cadangan energi pada bayi untuk bisa bergerak dengan aktif. Kurma mampu meningkatan sirkulasi darah dalam tubuh bayi dan menghindarinya dari risiko anemia melalui zat besi yang tinggi.

Vitamin B6 membantu otak dan fungsi kognitif bayi berkembang dengan baik. Stuktur tulang, gigi, otot, dan saraf diperkuat melalui kalium, magnesium, kalsium dan fosfor. Demam pada bayi bisa diredakan dengan mengonsumsi kurma.

Editors' Pick

3. Kesemek

3. Kesemek
Pexels/any lane

Kandungan kalori pada buah kesemek dalam 100 gram adalah 127 kalori. Buah ini cocok untuk menambah berat badan bayi melalui gula alami dan karbohidrat yang bisa menambah serta menjaga berat badan bayi tetap sehat.

Berikan kesemek ketika bayi sudah memasuki usia satu tahun agar tidak mengganggu sistem pencernaan. Pastikan untuk menyajikan kesemek dalam jumlah yang aman dan mengolah dengan cara yang tepat. Mama bisa kombinasikan kesemek dengan ubi, pisang, pir, atau yoghurt agar nutrisinya lebih kaya.

4. Markisa

4. Markisa
Pexels/any lane

Dalam 100 gram markisa terkandung 97 kalori yang baik untuk tubuh bayi membangun jaringan baru. Kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan folat membantu menyehatkan organ vital bayi seperti ginjal, saraf, otot, dan jantung.

Daging buah dan biji pada markisa mengandung 8% vitamin A yang baik untuk perkembangan indra penglihatan, sistem reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan yang tinggi pada markisa mampu melancarkan pembuluh darah, memperkuat tulang rawan dan otot, serta menjaga kesehatan kulit bayi.

Vitamin C pada markisa membantu mengurangi risiko terserang flu dan beberapa jenis kanker serta melindungi sel-sel di dalam tubuh dari potensi kerusakan.

5. Pisang

5. Pisang
freepik

Buah ini mengandung 89 kalori per 100 gram yang baik untuk menambah berat badan pada bayi. Buah dengan tekstur lembut dan bercita rasa manis ini menjadi salah satu buah yang disukai bayi dan mudah untuk dikombinasikan atau dikreasikan dengan bahan makanan lainnya.

Kalium pada pisang berfungsi sebagai elektrolit yang mengatur tingkat hidrasi, memastikan sel mendapat cukup nutrisi, detoksifikasi, serta menjaga detak jantung tetap normal. Serat yang tinggi pada buah ini berperan untuk mencegah kembung, sembelit, dan masalah pencernaan lainnya yang membuat bayi tak nyaman. Melansir Baby Foodie, asam amino triptofan dan vitamin B6 membantu meningkatkan hormon kebahagiaan pada bayi.

6. Apel

6. Apel
freepik/azerbaijan_stockers

Kandungan kalori pada apel dalam 100 gram adalah sebesar 52 kalori. Selain itu, apel juga sangat baik untuk mencegah bayi dari gangguan kardiovaskular karena mengandung sedikit kolesterol. Apel juga berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker atau tumor.

Serat yang tinggi pada apel membantu menjaga sistem pencernaan bayi karena mengandung prebiotik atau bakteri baik yang mencegah risiko peradangan. Pada tahap awal MPASI, sajikan apel dalam bentuk yang sudah dihaluskan agar mengurangi risiko tersedak pada bayi. Jika si Kecil sudah mulai tumbuh gigi dan bisa mengunyah, sajikan apel sebagai finger food untuk melatih kemampuan makannya.

7. Blewah

7. Blewah
freepik

Blewah mengandung kalori sebesar 34 kalori per 100 gram. Buah ini menjadi pilihan yang tepat jika Mama ingin menaikkan berat badan si Kecil. Selain itu, kadar air pada blewah yang mencapai 90% membuat buah ini sangat baik untuk dikonsumsi karena menghindari bayi dari risiko dehidrasi. Ketika bayi terhidrasi dengan baik, sistem pencernaan, ginjal, dan tekanan darahnya pun stabil.

Satu blewah berukuran medium mampu mencukupi kebutuhan kalium harian sebesar 4%. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan saraf dan otot tubuh. Sembelit dapat dicegah dengan kandungan serat yang tinggi. Asam folat atau vitamin B9 pada blewah bertugas untuk mencegah risiko bayi terserang kanker serta memperkuat fungsi otak dalam mengingat.

Itulah informasi mengenai buah tinggi kalori untuk menambah berat badan bayi. Berikan buah-buah tersebut jika Mama sedang dalam misi menaikkan berat badan bayi.

Baca juga:

The Latest