9 Minyak untuk MPASI yang Bisa Mendukung Tumbuh Kembang Bayi

Kandungan pada minyak untuk memasak juga berpengaruh pada kualitas nutrisi yang diterima si Kecil

17 Oktober 2024

9 Minyak MPASI Bisa Mendukung Tumbuh Kembang Bayi
Pexels/kampus production

Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Dalam mengolah menu MPASI, Mama wajib memilih bahan makanan yang bisa membantu tumbuh kembang bayi. Salah satu bahan makanan tersebut adalah minyak yang digunakan untuk memasak.

Para orangtua mungkin belum menyadari bahwa kandungan pada minyak tertentu yang digunakan untuk memasak juga berpengaruh pada kualitas nutrisi yang diterima bayi. Minyak mengandung lemak yang berperan dalam perkembangan otak, penyerapan vitamin, serta pembentukan energi.

Nah, kali ini Popmama.com akan memberi informasi mengenai minyak untuk MPASI yang bisa mendukung tumbuh kembang bayi. Disimak, ya, Ma!

1. Minyak zaitun

1. Minyak zaitun
freepik

Asam omega dan vitamin B yang terkandung di dalam minyak zaitun membantu perkembangan otak anak, memperkuat memori atau daya ingat, serta membangun sistem saraf mereka sejak dini. Vitamin A membuat indra penglihatan bayi lebih sehat. Vitamin D, E, dan K bisa memperkokoh stuktur tulang dan gigi serta membuat kulit tampak lebih sehat.

Minyak zaitun mengandung polifenol sebagai antioksidan alami untuk mencegah penyakit kardiovaskular, mengurangi risiko kanker, serta bersifat anti-inflamasi. Melansir Vinmec, beberapa studi menunjukkan bahwa bayi yang mengonsumsi makanan yang mengandung minyak zaitun memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami obesitas.

Minyak zaitun cocok untuk dicampurkan pada menu MPASI karena tidak memiliki bau tertentu sehingga mudah diterima oleh bayi. Meskipun baik untuk kesehatan bayi, mengonsumsi minyak zaitun yang berlebihan juga menimbulkan efek samping seperti diare. Sebaiknya Mama gunakan minyak zaitun tak lebih dari seperempat sendok teh.

2. Minyak canola

2. Minyak canola
freepik/chandlervid85

Minyak yang berasal dari biji tanaman canola ini bisa digunakan untuk MPASI dengan metode menumis, memanggang, dan menggoreng. Minyak canola mengandung lemak tak jenuh yang berperan untuk menurunkan kadar kolestrol jahat serta meningkatkan kolestrol baik dalam tubuh.

Selain itu, kandungan omega-3 dan omega-6 mampu mendukung kognisi, memori, serta kemampuan visual si bayi. Kandungan asam lemak seperti DHA dan ARA mendukung perkembangan otak si Kecil untuk bisa berfungsi secara optimal.

Agar nutrisi baik yang terkadung dalam minyak canola tidak hilang atau rusak, Mama dianjurkan untuk memasak minyak canola pada titik asap yang tidak melebihi 200°C. Untuk itu, hindari memasak dengan teknik deep frying.

3. Minyak almond

3. Minyak almond
freepik/jcomp

Minyak almond menjadi sumber ideal untuk vitamin E, protein, asam lemak, zink, dan vitamin K yang sangat baik untuk ditambahkan pada menu MPASI. Kandungan zinc membantu memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh, membuat bayi lebih rileks, dan tidur bayi jadi lebih nyenyak.

Minyak almond juga bisa memperhalus, melembapkan kulit bayi, serta mengobati eksim dan alergi karena mengandung vitamin E, A, B6, dan B2. Senyawa fitosterol berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung si Kecil. Namun, minyak almond tidak disarankan untuk menggoreng makanan karena nutrisinya akan hilang jika dimasak dalam suhu yang tinggi.

Sebaiknya campurkan mintak almond sebagai pelengkap atau finishing setelah hidangan selesai dimasak dan siap untuk disantap si Kecil.

Editors' Pick

4. Minyak kelapa sawit

4. Minyak kelapa sawit
freepik/atlascompany

Minyak ini menjadi salah satu jenis minyak yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Mama bisa memilih minyak kelapa sawit dalam menu MPASI karena mengandung banyak nutrisi baik.

Melansir Organics Best Shop, Vitamin A dan E mendukung imunitas tubuh serta indra penglihatan. Antioksidan mampu menetralkan radikal bebas dan mendukung kesehatan bayi secara menyeluruh.

Kandungan lemak berperan penting dalam perkembangan jaringan otak dan sistem saraf pada bayi, sehingga menumbuhkan kemampuan kognitif dan motorik bayi.

5. Minyak biji bunga matahari

5. Minyak biji bunga matahari
freepik/kamranaydinov

Minyak biji bunga matahari bagus untuk membantu tumbuh kembang bayi, terutama kesehatan jantung dan sistem saraf yang didapat dari asupan vitamin B. Mencampurkan minyak biji bunga matahari pada MPASI bisa mencegah infeksi serta memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.

Vitamin E pada minyak biji bunga matahari mampu menjaga kesehatan kulit dan mempercepat regenerasi sel dalam tubuh, sehingga menyembuhkan luka dengan lebih cepat. Berilah minyak biji bunga matahari dalam batas yang wajar untuk menghindari kemungkinan obesitas pada anak.

6. Minyak alpukat

6. Minyak alpukat
freepik/chandlervid85

Dikenal dengan titik asap yang tinggi, minyak alpukat sangat cocok untuk digunakan pada teknik memasak dengan suhu yang tinggi dan kandungan nutrisinya tidak akan rusak atau hilang. Lemak tak jenuh yang ada di minyak alpukat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.

Selain itu, minyak alpukat juga mengandung antioksidan, vitamin E, dan betakaroten yang baik untuk kesehatan kulit serta imunitas tubuh. Tekstur minyak alpukat cenderung halus dan lembut sehingga sangat baik untuk pencernaan bayi.

7. Minyak wijen

7. Minyak wijen
freepik/jcomp

Antioksidan pada minyak wijen mampu menekan risiko kanker dan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Vitamin E pada minyak wijen bisa menyehatkan jantung dan vitamin K yang berperan pada pembekuan darah.

Minyak wijen memiliki aroma dan rasa yang khas serta mampu menambah cita rasa pada makanan. Gunakan minyak wijen untuk menumis atau mencampurkannya dalam bubur atau makanan berkuah agar terasa lebih sedap dan harum.

Namun, Mama harus memperhatikan risiko alergi yang mungkin timbul pada tubuh bayi karena minyak wijen mampu memicu terjadinya alergi dengan gejala seperti gatal-gatal, ruam, pembengkakan, mengi, dan sulit bernapas.

8. Minyak jagung

8. Minyak jagung
freepik/kamranaydinov

Vitamin E pada minyak jagung berperan sebagai antioksidan yang bisa menangkal paparan radikal bebas serta menjaga tubuh dari serangan berbagai penyakit. Minyak jagung mengandung kadar kolesterol yang rendah sehingga baik untuk dikonsumsi bayi dan menjaga kesehatan jantungnya.

Tekstur dari minyak jagung cenderung ringan dan tidak memiliki rasa tertentu. Hal ini tidak akan mengubah cita rasa alami dari bahan-bahan yang digunakan dalam MPASI. Minyak ini memiliki titik asap yang tinggi yakni 200°C dan aman digunakan untuk menumis. Nutrisinya pun akan tetap terjaga.

9. Minyak kelapa

9. Minyak kelapa
freepik/chandlervid85

Minyak kelapa sangat aman untuk dikonsumsi bayi dan cocok untuk dicampurkan pada menu MPASI. Melansir KLF Nirmal, kalori yang tinggi pada minyak kelapa mampu menambah berat badan secara alami pada bayi.

Kandungan medium-chain triglycerides (MCT) sebagai lemak dapat mudah dicerna dan diserap oleh tubuh yang mampu memberikan tambahan energi dalam tubuh. Lemak baik tersebut kemudian berperan dalam tumbuh kembang bayi secara optimal.

Itulah informasi mengenai minyak untuk MPASI yang bisa mendukung tumbuh kembang bayi. Seluruh minyak tersebut bisa menjadi pilihan tepat yang dicampurkan dalam MPASI.

Baca juga:

The Latest