7 Penyebab Bibir Bayi Kering, Bisa karena Dehidrasi hingga Infeksi

Meskipun terlihat sepele, bibir kering pada bayi bisa berujung pada infeksi jika tidak ditangani

13 September 2024

7 Penyebab Bibir Bayi Kering, Bisa karena Dehidrasi hingga Infeksi
Pexels/J Carter

Bibir kering atau pecah-pecah menimbulkan rasa yang tak nyaman. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa pun, termasuk bayi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kondisi kulit yang masih sensitif.

Meskipun terlihat sepele, kondisi ini bisa berujung pada infeksi jika tidak segera ditangani. Untuk menghindarinya, Mama wajib mengetahui apa saja penyebab bibir bayi kering dan cara mengatasinya.

Berikut Popmama.comtelah merangkum informasinya untuk Mama.

Apa Saja Penyebab Bibir Bayi Kering?

1. Mulut yang kering

1. Mulut kering
freepik/jcomp

Saliva atau cairan liur membantu membersihkan rongga mulut. Jika bayi memproduksi liur lebih sedikit daripada biasanya, maka timbullah bau yang tidak sedap.

2. Kebersihan mulut yang buruk

2. Kebersihan mulut buruk
freepik

Saliva atau cairan liur membantu membersihkan rongga mulut. Jika bayi memproduksi liur lebih sedikit daripada biasanya, maka timbullah bau yang tidak sedap.

3. Mainan

3. Mainan
Pexels/Karolina kaboompics

Bayi mengisap mainan seperti teether dan empeng. Air liur dan bakteri yang tertinggal akan menimbulkan bau yang tidak sedap jika sang bayi menggunakan mainan itu kembali.

Editors' Pick

4. Benda asing

4. Benda asing
Pexels/Karolina kaboompics

Benda asing seperti mainan kecil atau partikel makanan yang tersangkut di dalam saluran hidung akan membusuk dan menyebabkan bau pada napas bayi.

5. Sinusitis

5. Sinusitis
Pexels/ivone de melo

Penyebab lain dari bau mulut pada bayi adalah sinusitis. Gejalanya berupa hidung tersumbat dan bersin-bersin.

Sekilas penyakit ini mirip dengan pilek, tetapi berlangsung lebih lama. Akibat sinusitis, bayi pun bernapas lewat mulut dan bisa menyebabkan bau mulut.

6. Asam lambung

6. Asam lambung
freepik/jcomp

Cincin otot di antara kerongkongan dan lambung belum sepenuhnya berfungsi yang kemudian memicu asam lambung pada bayi. Gejalanya disertai dengan muntah. Hal inilah yang menyebabkan bau mulut.

7. Begah

7. Begah
Pexels/maierean andrei

Bayi yang mengalami begah akibat mengonsumsi makanan dan susu bisa membuat bayi muntah sehingga bau mulut pun timbul.

Cara Mengatasi Bibir Kering pada Bayi

Cara Mengatasi Bibir Kering Bayi
freepik/bristekjegor

Terdapat sejumlah cara yang bisa Mama lakukan untuk mengobati bibir kering pada bayi. Pastikan untuk menggunakan obat atau bahan yang alami dan tidak memiliki kandungan berbahaya agar bayi tetap aman dan sehat.

Berikut cara mengatasi bibir kering pada bayi:

  1. Mengoleskan sedikit ASI pada area bibir yang kering.
  2. Minyak kelapa juga salah satu obat alami yang ampuh untuk mengembalikan kelembapan bibir dan menghilangkan kering atau pecah-pecah pada bibir bayi.
  3. Tempelkan dengan lembut irisan timun pada bibir bayi yang kering. Kesejukan dan kesegaran dari timun bisa membantu mengurangi peradagang dan menghidrasi kulit.
  4. Oleskan ekstrak gel lidah buaya beberapa kali sehari agar menyembuhkan bibir yang kering pada bayi. Lidah buaya memiliki sifat anti-peradagangan, pelembab alami, serta antioksidan alami yang ampuh mengatasi bibir kering atau pecah-pecah.
  5. Oleskan petroleum jelly pada bibir bayi yang kering. Produk tersebut aman digunakan secara rutin dan terbukti efektif untuk mengembalikan kelembapan bibir.
  6. Gunakan sunscreen atau tabir surya di area sekitar bibir bayi sebelum bepergian agar kulit tetap terhidrasi, terutama jika akan terkena paparan sinar matahari. Pilih sunscreen yang dikhususkan untuk bayi agar tidak menyebabkan iritasi atau risiko kesehatan kulit lainnya.
  7. Berikan bayi makanan dengan kandungan nutrisi yang tinggi dan mineral yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.

Bibir Bayi Kering, Kapan Harus Menemui Dokter?

Bibir Bayi Kering, Kapan Harus Menemui Dokter
Pexels/polesie toys

Bibir mengering yang tak kunjung membaik atau berlangsung selama berminggu-minggu bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan pada bayi. Hal ini perlu diwaspadai agar bayi tidak terserang penyakit atau infeksi yang serius seperti penyakit Kawasaki yang merupakan penyakit langka.

Penyakit itu lebih sering ditemukan di Jepang, tetapi tidak menutup kemungkinan penyakit itu dapat menyerang siapa saja. Gejala yang timbul dari penyakit ini, meliputi:

  • Demam selama lima hari atau lebih.
  • Ruam di beberapa bagian tubuh, terutama daerah pangkal paha.
  • Mata merah.
  • Bibir merah, bengkak, kering, dan pecah-pecah.
  • Tangan dan kaki merah dan membengkak.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Jika bayi mama memiliki gejala-gejala tersebut, segera periksakan sang bayi ke dokter agar mendapat penanganan yang tanggap dan diketahui penyebab atau penyakit yang diderita.

Itulah informasi mengenai penyebab bibir bayi kering yang wajib Mama ketahui. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest