Resep Alpukat Kuah Santan untuk MPASI, Bagus untuk Nambah Berat Badan

Menu MPASI ini praktis untuk dibuat dan pastinya disukai si Kecil, Ma

20 Desember 2024

Resep Alpukat Kuah Santan MPASI, Bagus Nambah Berat Badan
Freepik

Saat akan memperkenalkan makanan baru kepada bayi, Mama dianjurkan untuk memberi makanan yang bertekstur lembut, mudah dicerna, serta rasa yang ringan. Salah satu makanan tersebut adalah alpukat. Kandungan lemak tinggi dan nutrisi yang ada di dalam alpukat juga berperan dalam mengoptimalkan pertumbuhan si Kecil.

Dengan buah alpukat, Mama bisa mengkreasikan berbagai menu MPASI yang lezat dan disukai bayi. Kombinasikan alpukat dengan bahan makanan lainnya agar nutrisinya lebih padat seperti, alpukat kuah santan.

Nah, untuk bisa membuatnya, Mama bisa menyimak resep alpukat kuah santan untuk MPASI yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.

Editors' Pick

Bahan-Bahan dan Cara Membuat Alpukat Kuah Santan

Bahan-Bahan Cara Membuat Alpukat Kuah Santan
freepik/racool_studio

Bahan-Bahan:

  1. 1/2 buah alpukat
  2. 2 sendok makan santan cair

Cara membuatnya:

  1. Potong santan berbentuk dadu, masukkan ke dalam mangkuk, dan haluskan menggunakan garpu. Sisihkan.
  2. Didihkan santan cair dengan api sedang. Lalu, masukkan ke dalam alpukat yang telah dihaluskan.
  3. Alpukat kuah santan siap disantap oleh si Kecil.

Manfaat Buah Alpukat untuk Bayi

Manfaat Buah Alpukat Bayi
freepik/senivpetro

Buah yang dijuluki “superfood” ini mengandung beragam manfaat yang sangat baik dan dibutuhkan bayi. Namun, sebagian orang masih merasa khawatir untuk memberikan alpukat pada bayi karena kandungan lemaknya cukup tinggi. Melansir Parenting First Cry, lemak tersebut sehat dan baik untuk mendukung perkembangan otak si Kecil.

Kadar kolesterol dalam alpukat cenderung rendah sehingga melindungi bayi dari penyakit jantung saat mereka beranjak dewasa. Sifat anti-inflamasi memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga mereka dari risiko infeksi atau peradangan, serta mempercepat penyembuhan luka yang dialami bayi.

Kandungan fosfor, kalium, magnesium, kalsium, zat besi, dan zink membantu memaksimalkan perkembangan bayi secara menyeluruh. Vitamin B1, B6, niasin, folat membuat bayi bergerak secara aktif. Lalu, kesehatan kulit bayi tetap terjaga melalui vitamin C dan E pada buah alpukat.

Alpukat menimpan banyak antioksidan yang berperan dalam mengontrol produksi radikal bebas dalam tubuh. Pada bayi yang sedang menjalani masa penyembuhan penyakit kuning dan hepatitis sangat disarankan untuk mengonsumsi alpukat karena baik untuk kesehatan hati dan sistem pencernaan.

Cara Menyajikan Alpukat Sesuai Usia Bayi

Cara Menyajikan Alpukat Sesuai Usia Bayi
freepik

Terdapat beberapa cara penyajian alpukat pada bayi yang sesuai dengan usia dan kemampuannya dalam proses makan, seperti:

  • Usia 6 – 9 bulan. Pada usia ini, bayi baru saja mulai mengeksplorasi makanan padat. Mama bisa menyajikan alpukat yang sudah dipotong-potong tipis, kecil, dan memanjang agar mudah digenggam oleh mereka.
  • Usia 9 – 12 bulan. Alpukat bisa disajikan dalam potongan yang lebih besar berbentuk dadu karena mereka sudah mampu mengunyah lebih baik. Biarkan si Kecil makan dengan sendiri untuk melatih genggaman dengan lebih kuat dan teratur.
  • Usia 12 – 24 bulan. Pada usia ini, kemampuan si Kecil dalam makan, menggenggam, dan mengunyah sudah lebih baik dari sebelumnya sehingga Mama bisa menyajikan alpukat yang ditumbuk lalu dioleskan di atas roti panggang atau biskuit.

Itu dia informasi mengenai resep alpukat kuah santan untuk MPASI yang bisa Mama coba di rumah. Awasi selalu si Kecil saat sedang makan untuk mencegah tersedak.

Baca juga:

The Latest