Memasuki masa MPASI, Mama dihadapi dengan tantangan mengolah menu makanan agar bayi mudah merasa bosan. Mama harus pintar dalam memilih bahan makanan yang kaya nutrisi, mudah diolah, dan aman untuk si kecil.
Hati ayam bisa menjadi salah satu protein hewani terbaik yang bisa Mama pilih untuk disajikan dalam menu MPASI si Kecil. Hati ayam mengandung berbagai manfaat untuk bayi seperti mengoptimalkan perkembangan otak, menjaga kesehatan mata, dan mencegah anemia.
Nah, kali ini Popmama.com merekomendasikan Mama untuk mencoba resep bubur hati ayam dan wortel untuk MPASI.
Bahan-Bahan Bubur Hati Ayam dan Wortel
pixabay/esigie
1 hati ayam
1/2 potong wortel
2 sendok makan beras putih
100 ml kaldu ayam
100 ml air
1 siung bawah putih, (Cincang)
1 siung bawang merah, (Cincang)
1 lembar daun salam
Minyak zaitun (Secukupnya)
Editors' Pick
Cara Membuat Bubur Hati Ayam dan Wortel
Cuci bersih hati ayam dan wortel lalu cincang halus kedua bahan tersebut.
Panaskan wajan, masukkan bawang putih dan bawang merah cincang, lalu tumis hingga matang.
Campurkan hati ayam dan wortel, lalu masak hingga matang.
Masukkan kaldu ayam, daun salam, beras putih dengan kaldu dan air. Masak hingga matang dan sesekali diaduk.
Jika sudah matang, angkat bubur dan disaring atau diblender hingga halus, lalu sajikan pada bayi.
Manfaat Hati Ayam untuk Bayi
freepik/azerbaijan_stockers
Hati ayam mengandung berbagai manfaat baik yang dibutuhkan si Kecil. Anemia bisa menyerang siapa saja termasuk bayi dan kondisi tersebut dapat dicegah dengan zat besi dan vitamin B12 pada hati ayam. Selain itu, kedua nutrisi tersebut membantu tubuh untuk memproduksi sel darah merah sehingga penyebaran oksigen pun merata hingga ke seluruh tubuh.
Kesehatan indra penglihatan bayi dapat dijaga melalui vitamin A yang tinggi. Kandungan vitamin C mencegah bayi dari risiko terpapar berbagai jenis infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh si Kecil agar tidak mudah terserang penyakit.
Lemak baik, kolin, dan protein di dalam hati ayam membangun sistem saraf dan kinerja otak yang optimal. Asam amino berperan dalam menyusun protein yang dibutuhkan untuk membangun, memperbaiki, dan memelihara jaringan tubuh.
Selain itu, asam amino seperti tirosin dan triptofan berperan dalam produksi neurotransmitter yang membuat suasana hati bayi lebih tenang, pola tidurnya lebih teratur, serta berpengaruh pada daya tangkap dalam proses belajar dan kognisi.
Glutamin yang ada di dalam asam amino melindungi dinding usus dan mendukung perkembangan probiotik yang sehat sehingga kecil kemungkinan bayi terserang gangguan sistem pencernaan melalui konsumsi hati ayam.
Bayi kerap kali mengalami luka karena lapisan kulitnya masih sensitif. Zink pada hati ayam berperan dalam mempercepat penyembuhan luka yang terjadi di dalam maupun luar tubuh. Selain itu, zink juga memperbaiki DNA dan menjaga kesehatan tulang.
Hati ayam termasuk dalam makanan dengan kalori rendah sehingga mengenyangkan dan menjaga kenaikan berat badan si Kecil lebih stabil. Kandungan seleniumnya mencegah bayi dari gangguan kardiovaskular seperti penyakit jantung, stroke, dan kolesterol tinggi.
Efek Samping Hati Ayam pada Bayi
freepik/azerbaijan_stockers
Meskipun memiliki segudang manfaat baik untuk si Kecil, hati ayam juga berpotensi meracuni bayi. Sebaiknya berikan hati ayam dalam jumlah yang tidak berlebihan agar tidak mempengaruhi kesehatannya.
Melansir Netmums, bayi tidak disarankan untuk mengonsumsi hati ayam dalam jumlah yang berlebih agar tidak kelebihan asupan vitamin A yang justru akan membuat mereka sakit. Gejala kelebihan vitamin A seperti lemas, mudah marah, mudah terserang penyakit, serta sulit menambah berat badan.
Itu dia informasi mengenai resep bubur hati ayam dan wortel untuk MPASI yang bisa Mama coba untuk si Kecil. Pastikan untuk menyajikan hati ayam dalam jumlah atau porsi yang tidak berlebihan dan mencucinya dengan bersih serta dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi.