11 Tips agar Bayi Cepat Merangkak
Coba terapkan cara-cara ini untuk membantu si Kecil bisa merangkak, Ma
11 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merangkak adalah salah satu tahapan perkembangan bayi yang paling dinantikan para orangtua. Bayi yang bisa merangkak menunjukkan bahwa kemampuan motoriknya berkembang dengan baik dan pesat. Selain itu, merangkak juga berperan penting dalam melatih keseimbangan, koordinasi otot, kekuatan tubuh, hingga keterampilan kognitif si Kecil.
Bagi para orangtua yang ingin mengajarkan bayi merangkak, usia enam hingga sepuluh bulan menjadi waktu yang tepat. Namun, setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda dan ada beberapa bayi yang mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tahap tersebut. Kemudian sebagian bayi akan melewati fase merangkak dan langsung belajar berdiri atau berjalan.
Kali ini, Popmama.com akan mengulas tips agar bayi cepat merangkak yang bisa dicoba para orangtua untuk membimbing si Kecil.
Tips agar Bayi Cepat Merangkak
1. Tummy time
Langkah awal yang bisa Mama lakukan adalah dengan memperbanyak tummy time atau tengkurap untuk melatih otot-otot perut, lengan, kaki, punggung, dan leher. Seluruh otot tersebut berguna dalam membantu bayi untuk merangkak.
Durasi yang cukup untuk tummy time adalah sekitar 20 – 30 menit per hari. Pastikan untuk menempatkan bayi di atas permukaan yang empuk agar si Kecil merasa nyaman.
2. Bermain bersama
Bermain bersama si Kecil saat sedang berlatih merangkak bisa membuat suasana lebih menyenangkan untuk bayi.
Pada tahap ini, Mama juga bisa mencontohkan gerakan-gerakan sederhana yang mendorong bayi untuk bergerak, seperti memindahkan benda dari satu sisi ke sisi lainnya atau lakukan gerakan push up agar mereka mengetahui cara mengangkat badannya sendiri.
3. Memberikan mainan favorit
Meletakkan mainan favorit di sekitar bayi mampu mendorong mereka untuk bergerak meraihnya. Mama juga bisa memindahkan mainan tersebut sesuai dengan pergerakan bayi agar mereka terbiasa untuk bergerak dan berpindah.
Langkah ini sebaiknya dilakukan di fase awal saat bayi baru memulai belajar merangkak untuk melatih kemampuan motoriknya.
4. Bermain dengan cermin
Selain mainan, cermin juga bisa menjadi alat untuk melatih kemampuan merangkak si Kecil. Letakkan cermin di depan bayi dan biarkan rasa ingin tahu mereka muncul sehingga mereka akan bergerak maju untuk melihat pantulan dirinya dengan lebih jelas. Pastikan untuk selalu mengawasi bayi dan tidak meninggalkannya sendiri.
Editors' Pick
5. Hindari alat bantu jalan
Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah menghindari penggunaan alat bantu jalan seperti bouncer atau baby walker. Selain menimbulkan risiko cedera, baby walker juga dianggap kurang efektif untuk membuat bayi bergerak atau merangkak dengan lebih aktif. Biarkan si Kecil mempelajari setiap tahapan perkembangannya secara alami tanpa mengandalkan alat bantu apa pun.
6. Bebas bergerak
Saat sedang berlatih dalam posisi tummy time, bebaskan bayi untuk bergerak ke berbagai arah dengan posisi yang berbeda.
Langkah ini juga berperan besar dalam melatih kekuatan otot tangan dan perut si kecil dalam bergerak serta menopang tubuh mereka.
7. Berikan afirmasi positif
Cara sederhana ini bisa berdampak besar untuk mendorong dan memotivasi si Kecil agar tetap bergerak.
Dengan pujian yang diberikan, bayi pun merasa percaya diri untuk bergerak dan mengeksplorasi hal-hal baru. Selain itu, cara ini juga bisa membangun ikatan emosional antara bayi dengan orangtua.
8. Perhatikan posisi merangkak
Untuk membuat bayi bisa merangkak, posisikan mereka dalam posisi tersebut dan pegang perut mereka dengan kuat.
Ikuti gerakan yang mereka lakukan ke berbagai arah dan bimbing dengan sabar. Langkah ini sebaiknya dilakukan cukup sering agar mereka terbiasa dengan posisi merangkak.
9. Cobalah pijat si Kecil untuk membantu merelaksasikan otot tubuhnya
Lakukan pijatan-pijatan halus pada bayi setiap sebelum tidur atau setelah mandi untuk membantu merelaksasikan otot tubuh mereka agar tidak kaku atau menegang.
Pijatan yang diberikan secara teratur dapat membantu bayi merangkak dengan leluasa karena otot mereka bisa bergerak dengan lebih mudah dan memperlancar aliran darah.
10. Latihan di ruang yang aaman
Menyediakan ruang aman untuk bayi bisa tengkurap, berguling, dan merangkak. Jauhkan benda-benda tajam, kabel dan stopkontak, serta barang-barang kecil lainnya dari jangkauan si Kecil.
Pastikan bahwa lantai atau alas yang akan digunakan bayi untuk bermain tetap bersih, kering, dan tidak berdebu.
11. Kenakan pakaian yang nyaman pada si Kecil
Jika Mama tidak memiliki karpet atau playmat sebagai alat berlatih merangkak, sebaiknya kenakan bayi baju dan celana panjang agar mereka bisa bergerak dengan lebih bebas, nyaman, serta menghindari goresan atau luka lainnya.
Itu dia informasi mengenai tips agar bayi cepat merangkak yang bisa Mama coba untuk menstimulus kemampuan merangkak si Kecil. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Baca juga:
- Kapan Bayi Dikatakan Terlambat Merangkak?
- Normalkah jika Bayi Langsung Berjalan tanpa Merangkak?
- 5 Ide Resep MPASI untuk Bayi yang Sedang Merangkak