Alasan Pentingnya Imunisasi dan Makanan Bergizi bagi Bayi
Langkah sederhana ini menjadi kunci untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat
24 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap anak berhak mendapatkan awal kehidupan yang sehat dan kuat, tetapi kenyataannya masih banyak anak di Indonesia yang menghadapi ancaman serius akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.
Pneumonia dan diare, misalnya, tetap menjadi penyebab utama kematian bayi dan balita, terutama di daerah dengan akses layanan kesehatan yang terbatas. Kondisi ini sering kali diperburuk oleh kurangnya informasi kesehatan yang akurat dan pengaruh kepercayaan budaya mengenai penerapan perilaku sehat.
Untuk mengatasi masalah ini, berbagai pihak bersatu melalui Program Keluarga SIGAP (Keluarga Siaga Dukung Kesehatan, Siap Hadapi Masa Depan). Program ini tidak hanya berfokus pada pemberian vaksin, tetapi juga mengedepankan pentingnya pola makan yang bergizi. Bagaimana sebenarnya imunisasi dan makanan bergizi dapat menyelamatkan masa depan anak-anak kita?
Mari kita bahas lebih dalam bersama Popmama.com terkait alasan pentingnya imunisasi dan makanan bergizi bagi bayi. Simak informasinya, yuk!
Editors' Pick
Mengapa Imunisasi Itu Penting?
Imunisasi adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi bayi dari penyakit berbahaya seperti pneumonia dan campak. Sayangnya, masih ada sebagian masyarakat yang ragu atau bahkan menolak vaksinasi karena kurangnya pemahaman atau pengaruh mitos. Program Keluarga SIGAP hadir untuk mengubah perspektif ini melalui edukasi yang inovatif.
“Pemberian imunisasi pada anak, pembiasaan CTPS dengan benar, dan konsumsi makanan bergizi sesuai kebutuhan gizi anak 0-24 bulan perlu menjadi perhatian kita karena pembiasaan baik dan sederhana ini memiliki kontribusi yang positif dalam pencegahan penyakit,” ucap dr. Elvieda Sariwati, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kamis (21/11/24).
Evaluasi program menunjukkan cakupan vaksinasi PCV1 meningkat lebih dari dua kali lipat, mengurangi risiko pneumonia secara signifikan. Imunisasi tidak hanya melindungi anak tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk semua.
Makanan Bergizi Menjadi Pondasi Tumbuh Kembang Optimal
Selain imunisasi, makanan bergizi juga penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi. ASI eksklusif selama enam bulan pertama, diikuti oleh pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi, adalah kunci untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Dalam kelompok keluarga yang mengikuti Program Keluarga SIGAP, kesadaran akan pentingnya ASI eksklusif meningkat dari 90% menjadi 94%. Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya makanan kaya protein, vitamin, dan mineral seperti telur, ikan, dan sayuran hijau untuk MPASI.
Perubahan Perilaku Sehari-Hari untuk Hidup Lebih Sehat
Kebiasaan kecil seperti mencuci tangan sebelum memberi makan anak ternyata memiliki dampak besar. Mengutip penelitian dari Center for Tropical Medicine Universitas Gadjah Mada (UGM) mencatat peningkatan signifikan dalam praktik ini, dari 50% menjadi 81%. Langkah ini tidak hanya mengurangi risiko infeksi tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan di rumah tangga.
Ketika kebersihan dasar terjaga, tubuh bayi lebih siap menerima manfaat optimal dari imunisasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menegaskan bahwa praktik kebersihan sederhana seperti ini dapat mencegah hingga 50% penyakit diare pada anak-anak.
Jadi, itu dia alasan pentingnya imunisasi dan makanan bergizi bagi bayi. Imunisasi dan makanan bergizi bukan hanya kebutuhan dasar bagi bayi, tetapi juga investasi jangka panjang untuk masa depan mereka.
Langkah-langkah sederhana seperti imunisasi, cuci tangan, dan makanan bergizi dapat membawa perubahan besar dalam mengurangi angka kematian pada bayi.
Baca juga:
- Apa Bedanya Imunisasi dan Vaksinasi? Orangtua Harus Paham
- Benarkah Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Bisa Sebabkan Kematian?
- Imunisasi 4 Vaksin dalam Satu Waktu, Apakah Aman untuk Anak?