Bayi Bermain dengan Kucing: Manfaat dan Hal yang Perlu Mama Perhatikan
Bukan hanya menggemaskan, simak manfaat punya kucing untuk si Kecil, Ma
7 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang Mama rasakan saat melihat si Kecil bermain dengan kucing? Apakah senang atau justru cemas?
Bagi sebagian orangtua yang juga pecinta kucing, melihat bayi bermain dengan kucing peliharaan merupakan hal yang menggemaskan. Tidak sedikit yang berharap bila si Kecil dan kucingnya bisa berteman.
Akan tetapi, orangtua yang cemas ketika melihatnya anaknya bermain dengan kucing juga valid. Itu bisa dilandasi beberapa alasan, mulai dari takut akan risiko kesehatan yang menghantui atau sebatas tidak suka dengan hewan berbulu tersebut.
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari oleh pecinta hewan, termasuk bayi. Selain menggemaskan, hewan berbulu yang satu ini termasuk hewan jinak yang mudah dipelihara.
Lantas, apakah membiarkan bayi bermain dengan kucing benar hanya memberikan dampak negatif saja? Atau justru ada manfaatnya?
Untuk tahu lebih jelasnya, yuk simak fakta yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.
Manfaat Bayi bermain dengan Kucing
Menurut sebuah penelitian, memelihara kucing baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil. Dampak positif yang bisa si Kecil peroleh mencakup kesehatan fisik dan mental, meningkatkan kecerdasan, mendukung tumbuh kembang, dan melatih interaksi sosialnya.
Selain yang sudah disebutkan tadi, berikut ini adalah manfaat dari bayi bermain dengan kucing:
1. Mengurangi risiko alergi
Manfaat bayi bermain dengan kucing yang pertama ialah dapat mengurangi risiko alergi. Hal ini didukung oleh berbagai studi yang menunjukkan bahwa bayi yang dibesarkan di lingkungan rumah dengan hewan peliharaan memiliki resiko lebih rendah menderita alergi dan asma.
Bayi juga cenderung lebih tahan terhadap alergi bulu hewan dibandingkan bayi yang tumbuh di lingkungan tanpa hewan peliharaan.
Tidak hanya itu, bakteri yang datang dari kucing akan merangsang sistem kekebalan tubuh pada bayi sehingga ia menjadi tidak mudah sakit. Itu karena tubuh bayi sudah terbiasa memerangi bakteri yang menghampirinya.
Sayangnya, penelitian ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Maka dari itu, bila Mama melihat adanya tanda-tanda alergi pada bayi akibat bulu kucing ada baiknya untuk memisahkan mereka berdua ya, Ma.