Bolehkah Memberikan Kaldu Instan untuk MPASI Bayi? Ini Jawabannya!
Kaldu instan dipilih lantaran praktis, namun sehat nggak sih?
13 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menambahkan bumbu-bumbu kaya rasa, seperti kaldu, dapat menambah selera makan si Kecil.
Kaldu sendiri merupakan sari yang dihasilkan dari proses perebusan tulang, daging, ataupun sayuran. Menambahkan kaldu pada makanan dipercaya dapat menambah cita rasa gurih pada MPASI.
Tapi sayangnya, proses pembuatan kaldu membutuhkan waktu yang relatif lama dan tidak mudah. Hal itu kemudian membuat orangtua memilih alternatif lain, yakni pakai kaldu instan.
Tapi, bolehkah memberikan kaldu instan untuk MPASI bayi?
Untuk menjawabnya, yuk simak informasi dari Popmama.com berikut ini.
Bolehkah Memberikan Kaldu Instan untuk MPASI Bayi?
Memberikan kaldu instan untuk MPASI bayi sebenarnya diperbolehkan. Namun sebaiknya, pilihlah kaldu instan yang tidak mengandung MSG atau vetsin, serta rendah kandungan garam dan gula.
Hal itu sesuai dengan anjuran Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), yakni memberikan asupan gula dan garam sesedikit mungkin pada si buah hati.
Menurut Dietary Guideline for Americans, bayi berusia 6 bulan sampai 1 tahun hanya membutuhkan asupan garam sebesar 370 mg/hari.
Selain memperhatikan kandungan garam dan gula, hal apa lagi yang perlu mama perhatikan dalam memilih kaldu instan untuk MPASI bayi?
Editors' Pick
1. Pemilihan bahan
Hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah pemilihan bahan. Pemilihan bahan dinilai sangat penting dalam menentukan kaldu jenis mana yang akan mama pilih.
Apalagi jika si Kecil pernah memiliki riwayat alergi. Pilihlah kaldu instan yang bahan pembuatannya tidak memicu alergi pada si Kecil.