Mengapa Bayi Suka Bercermin? Ini Alasannya!
Pernahkah Mama melihat si Kecil senyum-senyum saat melihat bayangan dirinya di cermin?
21 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama melihat si Kecil sedang bercermin lalu ia senyum-senyum saat melihat pantulan dirinya di cermin?
Ya, umumnya bayi memang suka bercermin, Ma. Awalnya, mungkin si Kecil tampak aneh melihat dirinya sendiri cermin. Namun, lama-kelamaan ia sangat gemar dengan aktivitas ini. Kenapa, ya, bayi suka bercermin?
Simak penjelasan kenapa bayi suka bercermin yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber ini, yuk.
Editors' Pick
Kenapa Bayi Gemar Bercermin?
Sejak bayi berusia tiga bulan, kemampuan melihatnya mulai berkembang. Di antara berbagai objek yang ia perhatikan, wajah manusia merupakan objek yang paling ia sukai.
Mengutip dari FirstCry Parenting, bak sudah naluri manusia, bayi juga senang melihat wajah-wajah yang menarik. Ia senang melihat mimik dan ekspresi yang dibuat oleh orang-orang di sekitarnya.
Ketika bercermin, ia bisa melihat pantulan wajah lain di sana. Ia memang belum bisa memahami siapa bayi yang muncul di cermin, namun ia senang melihat gerak-geriknya.
Ia tertarik ketika melihat si pantulan di cermin tertawa, mengoceh tak jelas, ataupun memegang benda lain.
Barulah ketika ia berusia 20 bulan, si Kecil akan mulai paham bahwa pantulan di cermin itu merupakan refleksi dirinya.
Mitos Bayi Tidak Boleh Bercermin
Seiring dengan banyaknya pertanyaan mengapa bayi gemar bercermin, beredar pula mitos bahwa bayi tidak boleh bercermin.
Ada mitos yang mengatakan bahwa jika bercermin merupakan sarana bagi makhluk halus untuk berinteraksi dengan bayi Anda. Juga ada mitos yang bilang kalau bayi yang gemar bercermin umurnya tidak panjang.
Padaha kedua hal tersebut hanyalah mitos belaka. Faktanya, ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan bila bayi mama gemar bercermin. Apa saja?
Manfaat Hobi Bercermin bagi Tumbuh Kembang Bayi
Faktanya kegiatan ini bisa membantu tumbuh kembang si Kecil lho, Ma. Penasaran apa manfaatnya?
1. Memperlancar tummy time
Bayi yang melakukan tummy time sambil bercermin merasa lebih termotivasi untk mengangkat kepala, menjaga keseimbangan badan, dan melihat sekelilingnya dengan baik, Ma.
Maka itu, tak ada salahnya menaruh kaca besar yang memperlihatkan pantulan diri si Kecil ketika sedang belajar tummy time, Ma. Asalkan, cermin yang digunakan sudah terjamin aman untuk keselamatan si Kecil ya.
2. Meningkatkan kemampuan motorik halus
Saat bercermin, bayi biasanya tak hanya melihat pantulan dirinya dengan rasa penasaran. Tak jarang ia juga menepuk-nepuk kaca, mencoba meraih pantulan di cermin, menunjuk objek yang muncul, atau menggenggam cermin.
Kegiatan-kegiatan tersebut ternyata bagus untuk merangsang perkembangan motorik halus bayi mama.
3. Meningkatkan koordinasi mata dan tangan
Koordinasi antara mata dan tangan merupakan proses neurologis yang cukup rumit. Maka itu, mama perlu membantu si Kecil untuk merangsangnya. Ada berbagai kegiatan yang bisa mama lakukan untuk meningkatkan koordinasi mata dan tangan si kecil, membiarkannya bermain-main di depan cermin bisa jadi salah satu pilihannya.
4. Membantu ia mengenal dirinya
Di usia 20 bulan, bayi mama mulai sadar bahwa anak yang ia lihat di belakang cermin merupakan dirinya sendiri. Namun, kesadaran diri itu ternyata perlu dilatih juga, Ma.
Caranya, coba oleskan sesuatu di wajah si Kecil dan lihat reaksinya. Bila anak mama menyentuh cermin, tandanya ia masih mengira bila anak yang dilihat di sana merupakan orang lain.
Sebaliknya, bila ia menyentuh wajahnya sendiri, tandanya ia sudah menyadari bahwa bayangan itu merupakan miliknya.
5. Meningkatkan rasa percaya dirinya
Menurut dr. Ari Brown, penulis buku Babyi 411: Clear Answers and Smart Advice for Your Baby’s First Year yang juga merupakan dokter spesialis anak, bermain dengan cermin dapat membantu mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan meningkatkan rasa percaya diri si Kecil.
Nah, itu dia berbagai alasan dan manfaat dari kegiatan bercermin untuk bayi. Jadi, jangan ragu untuk mulai mengajak si kecil bermain-main dengan pantulan dirinya di cermin ya, Ma.
Baca juga: