Kenapa Bayi Suka Tertidur saat Makan seperti Anak Zaskia Sungkar?
Apakah kondisi suka tertidur saat makan pada bayi merupakan hal yang wajar?
7 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah tidak mama melihat si Kecil tertidur di waktu yang kurang tepat, misalnya ketika sedang menyantap makanannya?
Ya Ma, anak bisa saja tertidur ketika sedang makan, seperti anak Zaskia Sungkar.
Baru-baru ini, Zaskia Sungkar membagikan video yang menampilkan Ukkasya tertidur di kursi makannya.
“Kenyang ? alhamdulillah #masyaallahtabarakallah @ukkasyahki” Tulis Zaskia Sungkar di caption unggahannya.
Sebetulnya, apakah fenomena bayi suka tertidur saat makan merupakan hal yang wajar, Ma? Yuk, simak pembahasannya dari Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
Mengapa Bayi Suka Tertidur saat Makan?
Dilansir Romper, seorang dokter anak, Randy Thornton, MD menjelaskan bahwa orang dewasa biasanya akan merasa sedikit lelah atau mengantuk setelah makan besar. Hal itu juga terjadi pada anak-anak, Ma.
Menurut Thornton, bayi berusia satu tahun normal-normal saja bila tertidur ketika sedang makan. Pasalnya, di usia tersebut bayi membutuhkan siklus tidur yang lebih panjang.
“Umumnya, bayi berusia enam bulan sudah mulai mengkonsumsi makanan padat. Untuk bayi, tidur dan makan hanyalah sebuah siklus,” lanjut Thornton.
Kelelahan merupakan penyebab bayi bisa tertidur saat sedang makan. Rasa lelah itu disinyalir menyerang bayi karena ia terlalu lama mengunyah makanan.
Di usia tersebut bayi biasanya memerlukan waktu hingga 1 jam untuk menghabiskan makannya. Di beberapa kasus, ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama dari itu.
Hal itu disebabkan karena mereka belum mampu mengunyah makanan dengan baik sehingga mereka harus mengunyah lebih lama sebelum bisa menelan makanannya.
Maka dari itu, pastikan Mama selalu memperhatikan tanda-tanda bila si Kecil mengantuk, seperti menggosok-gosokkan matanya, menguap, dan rewel.
Meskipun Normal, tapi Waspadai Ini
Meskipun hal tersebut normal, ada baiknya Mama memperhatikan apakah kondisi tersebut terus berulang atau tidak.
Jika kondisi itu terjadi terus-menerus, ada baiknya Mama berkonsultasi dengan dokter untuk memahami apa yang terjadi dengan si Kecil.
Pasalnya, jika kebiasaan ini terus berulang dan tidak kunjung diperiksakan, dikhawatirkan dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan dan kesehatan gigi balita. Misalnya, gigi menjadi kehitam-hitaman, rusak, dan pertumbuhannya terhambat.
Kondisi ini juga bisa saja menjadi pertanda adanya penyakit, misalnya narkolepsi atau gangguan tidur yang membuat balita mengantuk terus dan memiliki keingin tak tertahankan untuk tidur saat di siang hari.