Ada beberapa kebiasaan bayi yang sering kita temui, salah satunya yakni bayi sering mengeluarkan air liur.
Meskipun sering membuat bertanya-tanya, faktanya bayi yang sering mengeluarkan air liur merupakan suatu hal yang wajar.
Kelenjar air liur pada bayi memang sudah aktif sejak ia berada dalam kandungan. Air liur sendiri merupakan hasil produksi dari kelenjar air liur yang mengandung 98 persen air dan zat penting seperti enzim, bakteri, dan elektrolit.
Lalu, mengapa ya bayi sering mengeluarkan air liur? Untuk menjawab rasa penasaran mama, berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa penyebab bayi suka mengeluarkan air liur.
Penyebab Bayi Sering Mengeluarkan Air Liur
Pinterest
Aktifnya kelenjar air liur ditambah ketidakmampuan bayi baru lahir untuk menelannya jadi alasan utama mengapa si Kecil sering mengeluarkan air liur.
Namun, hal ini umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir sampai bayi berusia tiga bulan. Bila di atas usia tersebut bayi mama masih sering atau bahkan lebih banyak mengeluarkan air liur, ada baiknya mama berwaspada.
Kondisi ini bisa saja menjadi pertanda lain, seperti:
2. Refluks asam lambung
Pixabay/theproofphotography
Ilustrasi
Refluks asam lambung jadi penyebab pertama mengapa bayi sering mengeluarkan air liur.
Refluks asam lambung sendiri merupakan kondisi ketika cairan asam lambung di dalam perut kembali ke kerongkongan. Kondisi ini terjadi akibat otot penutup jalan (sfingter) menuju lambung di kerongkongan bagian bawah belum sepenuhnya berkembang dan bekerja dengan baik.
Pada akhirnya, kondisi ini menjadi salah satu alasan meningkatnya produksi air liur si Kecil.
Editors' Pick
3. Perlindungan diri
Unsplash
Alasan kedua bukanlah kondisi yang perlu mama khawatirkan. Air liur bisa membantu melindungi si Kecil dari berbagai bahaya eksternal yang mungkin dijumpainya ketika sedang belajar berbagai hal baru.
Hal ini karena bayi pada usia 2-6 bulan mulai mengeksplorasi benda disekitarnya dengan memasukkan benda yang ia pegang ke dalam mulut. Nah, protein yang terkandung dalam air liur dapat membantu melindungi si Kecil dari kuman atau kotoran yang ada pada benda-benda tersebut.
4. Kelainan saraf
Pexels/The Craft Wonder
Kelainan saraf seperti cerebral palsy juga bisa jadi salah satu penyebab bayi sering mengeluarkan air liur. Itu terjadi karena si Kecil tidak memiliki kemampuan untuk menutup mulut dan menelan ludahnya dengan baik.
Maka dari itu, bila Mama melihat kondisi ini terus berlangsung dalam waktu yang lama disertai dengan kondisi bayi yang sulit menutup mulutnya, ada baiknya Mama segera berkonsultasi dengan dokter.
5. Tumbuh gigi
center.babygaga.com
Tumbuh gigi menjadi penyebab selanjutnya mengapa bayi suka mengeluarkan air liur.
Saat tumbuh gigi produksi air liur si Kecil biasanya juga turut meningkat. Bila penyebabnya karena tumbuh gigi, Mama tidak perlu khawatir.
Tips Menangani Air Liur Pada Bayi
healthline.com
Setelah mengetahui apa saja penyebab bayi sering mengeluarkan air liur, berikut tips yang bisa mama terapkan untuk menangani kebiasaan ini.
Segera bersihkan air liur menggunakan kain yang halus. Ini untuk menghindari terjadinya iritasi dan ruam kulit pada bayi.
Berikan mainan gigi bila penyebab kondisi ini dipicu karena adanya gigi yang sedang tumbuh. Hal ini juga bisa bantu mengurangi rasa nyeri yang timbul saat gigi tumbuh.
Pada dasarnya, bayi sering mengeluarkan air liur bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, bila mama merasa curiga dengan si Kecil yang terlalu sering mengeluarkan air liur sebaiknya segera konsultasikan kondisi ini ke dokter ya, Ma.