5 Alasan Kenapa Bermain Penting untuk Perkembangan Bayi
Salah satu manfaat dari bermain dapat meningkatkan daya ingat dan kreativitas si Kecil, lho, Ma!
8 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bermain merupakan aktivitas menyenangkan yang paling digemari oleh bayi. Namun, ternyata bermain tidak hanya dianggap sebagai kesenangan bagi bayi saja, lho, Ma. Bermain juga memiliki banyak manfaat dalam hal perkembangan si Kecil.
Dengan bermain, bayi akan memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan berlatih dan menguasai keterampilan baru. Momen ini juga sekaligus menjadi cara khusus bagi orangtua dan bayi untuk menjalin ikatan dan menghabiskan waktu bersama.
Berikut ini Popmama.com telah rangkum 5 alasan kenapa bermain penting untuk perkembangan bayi. Yuk, disimak bersama, Ma!
1. Mengasah keterampilan motorik halus dan kasar
Bermain membantu mengasah keterampilan motorik halus dan kasar pada bayi karena memungkinkan mereka untuk berkoordinasi dan menggunakan otot-otot mereka secara aktif.
Misalnya, saat bermain dengan mainan atau menjelajahi lingkungan sekitarnya, bayi akan belajar untuk menggenggam atau meraih objek di dekatnya.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kekuatan dan koordinasi tangan serta jari-jari bayi. Selain itu, keterampilan motorik kasar pada bayi juga dapat diasah, seperti berjalan, berlari, dan melompat, yang semuanya membutuhkan kontrol dan koordinasi otot.
Editors' Pick
2. Meningkatkan daya ingat dan kreativitas
Manfaat bermain pada bayi selanjutnya adalah dapat meningkatkan daya ingat dan kreativitas. Saat bermain, bayi akan memperoleh informasi baru dan belajar melalui pengalaman, yang membantunya untuk membentuk memori dan pemahaman tentang dunia sekitar.
Tidak hanya itu saja, ternyata bermain juga dapat membantu meningkatkan kreativitas si Kecil, lho, Ma. Dengan bermain, si Kecil akan diberikan ruang untuk bereksplorasi dan mengejar ide-ide mereka sendiri.
Kemudian, Si Kecil juga akan belajar untuk berpikir secara kritis dan menemukan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi. Hal ini dapat membantu mereka untuk mengembangkan kemampuan dalam berpikir konseptual.