7 Rekomendasi Botol Susu Anti Kolik dan Anti Tersedak
Merek-merek botol susu ini jadi pilihan banyak ibu-ibu karena tawarkan beragam kelebihan
15 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak botol susu dan dot dengan berbagai model dan merek yang dijual di Indonesia. Botol susu dan dot tersebut dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan bayi menyusu dengan botol.
Pilihlah botol susu yang sesuai dengan usia bayi. Selain itu Mama juga bisa memilih botol susu dengan memerhatikan bahan botol dan cara dot pada botol tersebut mengalirkan susunya. Pastikan Mama hanya memilih botol susu yang tidak menyebabkan bayi tersedak. Beberapa botol susu juga dapat mencegah terjadinya kolik.
Berikut Popmama.com berikan rekomendasi tujuh merek botol susu anti kolik dan anti tersedak:
Kumpulan Botol Susu Anti Kolik
1. Comotomo Baby Bottle
Tekstur botol terbuat dari silikon lembut yang aman untuk dipegang bayi. Botol ini tetap aman jika terjatuh dan nyaman dipegang oleh bayi yang mulai belajar memegang botol sendiri.
Material yang tahan panas, sehingga mudah mensterilkan produk ini dengan berbagai cara, mulai dari direbus, menggunakan sterilizer hingga microwave.
2. Dr Brown’s Natural Flow - Glass Wide-Neck Bottle
Dr Brown’s memiliki fitur dan teknologi internal vent system atau sistem ventilasi yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Sistem ventilasi ini untuk mencegah gelembung udara tertelan oleh bayi. Mama bisa memilih menggunakan atau tidak sistem ini. Tapi mencegah gelembung udara tertelan berarti mengurangi risiko bayi mengalami kembung dan kolik.
Botol susu ini juga memiliki efek vakum untuk memastikan semua nutrisi penting dalam ASI ataupun susu formula tetap dipertahankan.
Editors' Pick
3. Mam Anti-Colic 5oz – Baby Bottle
Botol ini terbuat dari bahan yang tahan terhadap suhu panas dan bisa disterilkan menggunakan microwave dalam waktu tiga menit.
Desain dot menyerupai puting susu mama. Bagian dasarnya dilengkapi dengan lubang ventilasi untuk memastikan tekanan dalam botol tetap seimbang.
4. Medela Calma
Medela Calma memiliki teknologi berbeda dengan botol susu lainnya.
Susu baru akan mengalir ke luar ketika bayi mengisap dengan cara yang tepat, seperti ketika mengisap payudara mama. Artinya, bayi dapat mengatur sendiri ketika ingin mengisap susu, bernapas, dan berhenti sejenak. Hal ini akan mampu mencegah bayi dari risiko tersedak.
5. Mimijumi Very Hungry Baby Bottle
Bagian dotnya terbuat dari silikon berkualitas dan didesain dengan warna menyerupai kulit. Botol terbuat dari material yang awet dan tahan terhadap jamur.
Bagian dasar botol dilengkapi dengan bantalan antiselip yang memudahkan saat menuangkan air panas ketika menyiapkan susu.
6. Philips Avent Natural Baby Bottle
Dotnya didesain semirip mungkin dengan payudara mama, sehingga memiliki tekstur yang sangat lembut dan lentur.
Kelenturan dot botol ini akan mempermudah proses pelekatan ketika bayi sedang menyusu sehingga mengurangi kemungkinan udara masuk ke saluran cerna bayi.
Desainnya juga ergonomis sehingga nyaman digenggam sendiri oleh bayi.
7. Pigeon Nursing Bottle - Edisi Batik
Pigeon jadi salah satu produk dot yang banyak digemari. Mereknya sudah memiliki nama dan dikenal luas. Harganya yang terjangkau serta kualitas yang baik jadi alasan banyak mama menyukai produk botol susu ini.
Pigeon Nursing Bottle terbuat dari bahan polypropylene (PP) yang bebas BPA. Keunggulannya yakni fitur peristaltic nipple yang memungkinkan lidah bayi bergerak halus secara alami seperti ketika mengisap ASI dari puting payudara mama. Sehingga bayi tidak mudah tersedak.
Pigeon Nursing Bottle tersedia dengan motif batik yang berkolaborasi dengan Iwet Ramadhan. Terdapat empat motif batik yaitu Padma, Bangau, Kupu-kupu, dan Awan. Selain melestarikan budaya Indonesia, Mama juga bisa mendongeng dengan menceritakan motif batik botol susu pada si Kecil.
Nah itulah rekomendasi botol susu anti kolik dan anti tersedak yang bisa Mama pilih. Botol-botol susu tersebut bisa membantu Mama yang tidak bisa menyusui langsung dari payudara.
Semoga bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Cara Menguatkan Bonding dengan si Kecil Meski Menyusu dari Botol
- 5 Cara Sterilisasi Botol Bayi, Perlu Seberapa Sering Dilakukan?
- 11 Rekomendasi Sabun Khusus Pencuci Botol Susu Bayi