Mengemut makanan adalah perilaku yang sering ditemui pada bayi usia 7-12 bulan. Bayi pada usia ini berada dalam fase transisi dari ASI atau susu formula menuju makanan padat.
Proses ini melibatkan banyak pembelajaran, baik dari segi motorik, sensorik, maupun psikologis. Mengemut makanan sebenarnya adalah cara bayi untuk memahami makanan baru, mengeksplorasi rasa dan tekstur, serta beradaptasi dengan kemampuan makan yang terus berkembang.
Meski terlihat seperti kebiasaan yang menghambat, mengemut makanan sering kali menjadi langkah penting dalam perjalanan bayi menuju kebiasaan makan yang sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa banyak faktor yang memengaruhi kebiasaan ini, mulai dari aspek biologis seperti tumbuh gigi hingga aspek emosional seperti mencari rasa aman.
Berikut Popmama.com rangkum alasan bayi 7-12 bulan suka mengemut makanan.
1. Belum sempurnanya kemampuan mengunyah
Pexels/Anastasia Shuraeva
Menurut jurnal Pediatrics, kemampuan mengunyah bayi biasanya baru mulai berkembang optimal pada usia 9-12 bulan. Pada tahap awal memperkenalkan makanan padat, bayi sering kali hanya "menyimpan" makanan di mulut sambil mencoba memahami cara mengunyah.
Ini adalah proses alami dalam belajar makan. Jika bayi suka mengemut makanan, cobalah memberikan potongan kecil yang mudah dikunyah. Gunakan makanan yang lembut seperti buah matang atau sayuran kukus untuk membantu mereka belajar tanpa kesulitan.
2. Eksplorasi tekstur dan rasa
freepik
Penelitian dalam jurnal Early Childhood Development menyebutkan bahwa bayi sering mengemut makanan sebagai cara untuk mengenali tekstur dan rasa baru. Pada usia ini, indera perasa mereka berkembang pesat, sehingga mengemut membantu mereka mengeksplorasi makanan dengan lebih mendalam.
Berikan variasi makanan dengan tekstur yang berbeda untuk mendukung eksplorasi mereka. Hindari memaksa mereka menelan segera, karena ini bisa membuat mereka cemas saat makan.
Editors' Pick
3. Tumbuh gigi (Teething)
freepik/cookie_studio
Proses tumbuh gigi sering kali membuat gusi bayi terasa tidak nyaman atau gatal. Menurut Journal of Oral Health, bayi yang sedang tumbuh gigi cenderung mengemut makanan untuk meredakan ketidaknyamanan ini.
Untuk membantu bayi yang sedang tumbuh gigi, berikan makanan dingin seperti potongan buah beku atau teether yang aman. Ini bisa membantu mereka merasa lebih nyaman dan tetap tertarik pada makanan.
4. Refleks menghisap yang masih kuat
freepik
Jurnal Developmental Psychology mencatat bahwa refleks menghisap pada bayi, meskipun berkurang seiring waktu, masih cukup kuat hingga usia 12 bulan. Mengemut makanan bisa menjadi cara mereka mempraktikkan kemampuan ini sambil menikmati makanan.
Biarkan bayi menikmati waktu makannya tanpa tekanan. Perlahan, mereka akan belajar mengoordinasikan refleks menghisap, mengunyah, dan menelan dengan lebih baik.
5. Rasa aman saat mengemut
freepik
Mengemut makanan memberikan rasa aman bagi bayi, terutama jika mereka belum terbiasa dengan makanan padat. Dalam Child Nutrition and Behavior menunjukkan bahwa beberapa bayi membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan perubahan tekstur makanan.
Orangtua bisa membantu dengan memberikan makanan yang sama secara berulang hingga bayi merasa nyaman. Pujian dan dorongan positif juga bisa membuat mereka lebih percaya diri.
6. Mengontrol kecepatan makan
Pexels/NAM PHONG BÙI
Bayi sering kali mengemut makanan untuk mengontrol kecepatan makan mereka. Menurut studi dalam Feeding Practices for Toddlers, ini adalah mekanisme alami yang membantu bayi menghindari tersedak atau merasa kewalahan saat makan.
Hormati ritme makan bayi dalam hal ini. Hindari memberikan terlalu banyak makanan sekaligus, dan pastikan bayi makan dalam suasana tenang dan menyenangkan.
7. Kesenangan bermain dengan makanan
Pexels/MART PRODUCTION
Pada usia 7-12 bulan, bayi juga mulai melihat makanan sebagai sesuatu yang menyenangkan. Studi dalam Infant Behavior and Development menyebutkan bahwa bayi sering menggunakan makanan sebagai "mainan" untuk belajar tentang lingkungan sekitar mereka.
Beri mereka kesempatan untuk menjelajahi makanan dengan tangan mereka. Meski berantakan, ini adalah bagian penting dari perkembangan sensorik dan kognitif bayi.
Itulah tadi alasan bayi 7-12 bulan suka mengemut makanan. Semoga membantu mama dan papa yang penasaran dengan hal ini.