Manfaat Kaldu Jamur untuk Bayi, Orangtua Perlu Tahu
Untuk menambah rasa umami di MPASI bayi, jangan berlebihan
4 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memberikan nutrisi yang tepat pada masa pertumbuhan bayi adalah hal yang sangat penting. Apalagi saat anak memasuki masa MPASI, pastinya setiap kandungan dan nutrisi untuk si Kecil semakin diperhatikan.
Untuk menambah kelezatan masakan, biasanya ditambahkan berbagai bumbu hingga kaldu. Khusus untuk kaldu, umumnya seperti kaldu tulang, kaldu daging, kaldu kulit hingga kaldu jamur.
Mama mungkin bertanya-tanya, apakah boleh MPASI diberi kaldu jamur? Tentu saja boleh, tetapi dengan catatan menggunakan jamur yang aman dan memastikan kebersihan dan kualitas bahan yang digunakan.
Kaldu jamur sendiri dikenal dengan rasa umaminya yang khas. Selain lezat, kaldu jamur punya banyak manfaat. Berikut Popmama.com rangkum manfaat kaldu jamur untuk MPASI.
1. Kaldu jamur alami bisa jadi alternatif perasa di awal MPASI
Ingin memperkaya rasa MPASI tanpa risiko yang berlebihan? Alternatif yang aman adalah menggunakan rempah-rempah alami. Misalnya dengan membuat kaldu jamur MPASI sendiri di rumah.
Kaldu jamur mengandung rasa gurih yang lezat dan memberikan nilai tambah pada cita rasa makanan bayi. Jamur sendiri memiliki nutrisi yang baik, termasuk vitamin D yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang.
Membuat kaldu jamur MPASI di rumah juga memberikan kontrol penuh atas bahan-bahan yang digunakan, menjauhkan bayi dari risiko bahan tambahan yang tidak diinginkan.
Editors' Pick
2. Manfaat kaldu jamur untuk bayi
Ada beberapa kelebihan dari kaldu jamur untuk bayi saat MPASI. Selain memberikan rasa lezat, ada beberapa manfaat lain yang terdapat pada jamur ketika sudah dibuat kaldu, yakni:
- Mengandung vitamin D untuk pertumbuhan tulang
- Menambah asupan asam amino
- Menambah asupan protein
- Menambah sarat vitamin, mineral, antioksidan, beta-glukan, hingga serat makanan
3. Kandungan gizi pada jamur untuk MPASI
Jamur sangat tepat untuk tambahan MPASI karena rasanya yang umami atau gurih dan komposisi nutrisinya yang unik. Setiap varietas dan jenisnya memiliki profil nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Berikut adalah kandungan nutrisi jamur yang umumnya dijual di pasaran:
- Kadar air: 80-90 persen
- Serat makanan: 8-10 persen
- Protein: 12-35 persen
- Vitamin: C, B1, B2, B3, B9, dan Ergosterol atau prekursor vitamin D2Mineral: Kalium, natrium, dan fosfor
Jamur juga kaya akan senyawa bioaktif tertentu seperti polisakarida, tri-terpenoid, protein dengan berat molekul rendah, glikoprotein, dan senyawa imunomodulasi yang baik untuk tubuh bayi. Jamur juga mengandung lemak yang bebas kolesterol.
4. Hati-hati dalam memilih bahan perasa untuk si Kecil
Pada tahap awal MPASI (usia 6-8 bulan), orangtua harus sangat hati-hati memilih bahan perasa. Para dokter menyarankan untuk tidak terlalu banyak menambahkan garam, gula, atau perasa buatan, termasuk kaldu instan yang banyak beredar di pasaran.
Hal ini karena berbagai perasa sering kali mengandung MSG (monosodium glutamate) yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko gangguan syaraf, jantung, dan organ lain pada bayi. Tidak hanya itu, dalam literatur kesehatan juga menyarankan bahwa anak yang terbiasa dengan citarasa yang terlalu tajam mungkin cenderung menjadi picky eater, atau sulit menerima ragam jenis makanan.
Itulah tadi manfaat kaldu jamur untuk bayi. Semoga bisa menjadi referensi di rumah untuk memasak MPASI lezat bagi si Kecil!
Baca juga:
- Normalkah jika Bayi Memiliki Lingkaran Hitam di Bawah Mata?
- Cara Mengatasi Bayi yang Tersedak saat Tidur
- 7 Tips Membeli Ikan Fillet Segar untuk MPASI