Penyebab Anak Demam saat Tumbuh Gigi, Jangan Buru-Buru Diberi Obat!
Anak demam saat tumbuh gigi memang wajar, tapi Mama tetap waspada karena bisa jadi tanda penyakit
29 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak demam saat tumbuh gigi menjadi salah satu hal yang membuat orangtua pusing. Tak hanya rewel, demam saat anak tumbuh gigi bisa terjadi berhari-hari. Sebelumnya, perlu Mama ketahui kalau waktu tumbuh gigi anak berbeda-beda, tapi biasanya dimulai pada usia empat bulan hingga satu tahun.
Meski waktu setiap anak berbeda-beda, ada beberapa gejala umum yang dialami anak saat tumbuh gigi. Salah satunya adalah demam yang menimbulkan ketidaknyamanan pada anak.
Kalau Mama mengalami hal ini, ternyata ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai demam saat anak tumbuh gigi. Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya!
1. Alasan mengapa anak demam saat tumbuh gigi
Satu hal yang perlu Mama tahu bahwa demam bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari kondisi kesehatan tertentu. Oleh karenanya, coba cari tahu penyebabnya terlebih dahulu. Faktanya, tumbuh gigi bisa menyebabkan anak demam.
Anak demam saat tumbuh gigi terjadi karena efek samping dari pembengkakan gusi si Kecil yang mengalami peradangan akibat giginya tumbuh. Namun, biasanya demam ini tidak begitu tinggi. Meskipun Mama tetap harus waspada jika anak mengalami demam di atas 38 derajat celcius.
Editors' Pick
2. Hal yang dilakukan ketika anak demam saat tumbuh gigi
Sebelum memberi obat penurun panas, sebaiknya Mama melakukan hal-hal dasar agar si Kecil tidak dibiasakan langsung minum obat. Berikut adalah hal-hal yang perlu Mama lakukan kalau si Kecil demam saat tumbuh gigi.
- Rutin ukur suhu anak.
- Jika suhu di bawah 38 derajat celcius, tidak perlu mengobati anak dengan obat penurun panas kecuali anak terlihat tidak nyaman. Pastikan anak istirahat dan mendapat banyak cairan.
- Jika suhu 38-38.8 derajat celcius, bisa diberikan obat penurun panas yang disesuaikan dosisnya. Ada baiknya Mama bekonsultasi ke dokter. Jangan memberikan air dingin, es, atau alkohol untuk meredakan panas.
- Buatlah anak nyaman dengan menyesuaikan suhu ruangan dengan suhu tubuh anak, baiknya Mama menjaga suhu ruangan antara 18-21 derajat celcius.
- Ketika tubuh anak panas dan tidak nyaman, Mama bisa mengelap badannya dengan air hangat dan pijat badannya dengan lembut.