Susu kedelai untuk bayi 6-12 bulan cocok dikonsumsi bagi anak yang mengalami alergi susu sapi. Namun, agar kandungan gizinya tetap seimbang tetap harus sesuai arahan dokter untuk mengonsumsinya, ya, Ma!
Bayi mengalami alergi susu sapi karena lambung si Kecil tidak dapat menerima laktosa yang terkandung dalam susu atau biasanya disebut intoleran laktosa. Untuk itu, pemberian susu non-laktosa merupakan solusinya, Ma.
Susu formula kedelai atau susu soya menjadi pengganti yang banyak direkomendasikan.
Berikut Popmama.com rangkum rekomendasi susu kedelai untuk bayi 6-12 bulan.
1. Bebelove Gold Soya 2
Shopee.co.id
Bebelove Gold Soya 2 memiliki kelebihan yakni mengandung Advansfibre+ tinggi serat dengan Fos Inulin. Kandungan serat membantu fungsi saluran pencernaan lebih baik.
Adanya FOS Inulin yang merupakan makanan untuk bakteri baik di saluran pencernaan. Adanya kandungan fish oil, kolin, DHA, omega 3, zat besi, dan taurin untuk mendukung daya pikir pada masa pertumbuhan emas Si Kecil.
Kandungan isolat protein soya menjadi penting dalam perkembangan dan pertumbuhan si Kecil. Dilengkapi dengan kalsium, 9 mineral, dan 13 vitamin untuk membantu pertumbuhan anak agar lebih optimal.
2. Enfamil A+ LactoFree Care
kalcare.com
Enfamil A+ LactoFree merupakan susu yang formulanya bebas laktosa cocok untuk bayi berusia 0-12 bulan yang intoleransi laktosa. Susu ini memiliki kandungan DHA, ARA dan Prebiotik GOS untuk optimalkan pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Kandungan DHA dan ARA telah teruji klinis untuk mendukung perkembangan otak si kecil. Susu ini cocok untuk bayi yang sensitif terhadap laktosa atau intoleransi laktosa. Sayangnya susu ini tidak direkomendasikan untuk si kecil yang mengalami galaktosemia.
Editors' Pick
3. Isomil Advance Soya 6-12 bulan
abbottfamily.co.id
Tidak hanya untuk bayi baru lahir, Isomil Advance Soya bermanfaat juga untuk bayi 6-12 bulan. Ada kandungan isolat protein kedelai yang bebas laktosa.
Sudah dilengkapi dengan kandungan kalsium tambahan yang berperan dalam pembentukan tulang bayi. Oleh karenanya tidak perlu khawatir kandungan kalsium yang biasanya ada pada susu formula berbahan susu sapi tidak bisa didapatkan buah hati.
4. Morinaga Chil Mil Soya 2
klikindomaret.com
Morinaga Chil Mil Soya 2 merupakan susu kedelai bayi 6-12 bulan lanjutan. Ada berbagai kandungan vitamin dan mineral yang tinggi untuk melengkapi nutrisi si Kecil.
Kandungan terbaik dalam Selain itu, susu ini juga mengandung AA dan DHA. Selain itu ada kandungan alfa asam linolenat, FOS, dan kolin untuk mendukung perkembangan otaknya.
5. Nestle NAN Lactose-Free
mims.com
Merek susu bebas laktosa selanjutnya ada Nestle NAN Lactose-Free. Susu formula ini mengandung protein bebas laktosa untuk bayi yang terindikasi intoleransi laktosa. Bisa dikonsumsi bayi usia 0-12 bulan sebagai susu formula lanjutan untuk masa pertumbuhan berikutnya.
Adanya kandungan OPTIPRO HA Protein Hypoallergenic yang dapat mengurangi reaksi alergi dan probiotik Bifidus BL untuk mempertahankan fungsi saluran pencernaan. Kandungan ini juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh pada si Kecil.
6. SGM Ananda Soya 6-12 Bulan
Dok.SGM
SGM Ananda Soya 2 adalah susu formula lanjutan untuk bayi yang berusia 6-12 bulan. Susu ini baik untuk bayi yang menderita galaktosemia karena menggunakan isolat protein sebagai sumber proteinnya.
Susu kedelai bayi 6-12 bulan ini mengandung protein whey, minyak nabati dan AA-DHA. Adanya kandungan 12 mineral dan 14 vitamin yang baik untuk pertumbuhan bayi.
7. Wyeth S26 Nursoy Gold
Tokopedia.com
Susu soya selanjutnya yang bisa dipilih adalah Wyeth S26 Nursoy Gold. Susu soya bayi 6-12 bulan ini memiliki kandungan isolat protein kedelai. Kandungan tersebut bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang alergi terhadap protein susu sapi.
Wyeth S26 Nursoy Gold bisa dikonsumsi bayi baru lahir hingga usia 12 bulan. Namun, perlu diingat untuk mengonsumsi susu ini perlu peninjauan medis dari dokter anak mama.
Itu tadi rekomendasi susu kedelai untuk bayi 6-12 bulan. Mama bisa beli rekomendasi susu soya ini untuk dikonsumsi si Kecil, jangan lupa berkonsultasi dengan dokter, ya, Ma!