Wah, Ternyata Ini 5 Penyebab Berat Badan Bayi Sulit Naik
Ada berbagai macam penyebab berat badan bayi sulit naik. Yuk, cek disini!
12 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memperhatikan perkembangan si Kecil dengan baik memang menjadi sebuah keharusan. Mama harus mengetahui tahap perkembangan si Kecil dengan baik mulai dari caranya merespon orang lain, cara bayi bergerak, hingga pertambahan berat badannya.
Pertambahan berat badan si Kecil memang menjadi bagian penting dalam tahap tumbuh kembangnya. Umumnya, pertambahan berat badan akan terus terjadi seiring pertambahan usia namun tak jarang, ia mengalami kenikan berat badan yang sulit atau tidak seperti bayi lainnya.
Mama ingin tahu apa saja penyebab berat badan bayi sulit naik? Ini dia Ma!
1. Posisi yang salah
Posisi menyusui rupannya juga turut mempengaruhi berat badan bayi Mama. Sebab jika Mama menyusui dengan posisi yang salah, bayi mungkin kurang dapat menyusu dengan maksimal sehingga kenaikan berat badan tak terjadi secara signifikan.
Karena itu, Mama harus memastikan posisi menyusui yang Mama terapkan sudah benar dan pelekatan antara mulut bayi ke payudara juga pada posisi yang benar.
Editors' Pick
2. Takaran susu yang kurang
Bagi Mama yang memberikan susu formula kepada si Kecil, cek takaran susu yang diberikan untuknya. Takaran susu yang kurang dapat membuat si Kecil kekurangan nutrisi sehingga kenaikan berat badan menjadi sulit.
3. MPASI yang kurang
Jika anak Mama sudah mulai MPASI, mungkin asupan MPASI yang diterima si Kecil masihlah kurang sehingga kenaikan berat badan menjadi sulit.
Pemberian MPASI kepada si Kecil memang bukan hal yang mudah karena pada fase anak belajar makan ini, tak jarang anak mengalami penolakan untuk menerima MPASI dengan baik.
Jika si Kecil menolak dan Mama tidak membuat jadwal makan MPASI secara teratur, asupan makanan yang masuk ke tubuh si Kecil mungkin tidak maksimal sehingga kenaikan berat badan sulit dialaminya.
4. Bayi usai sakit
Bayi yang sedang sakit atau pemulihan dari sakit memang cendrung mengalami berat badan sulit naik atau bahkan ada yang berat badannya menurun. Hal ini terkait penurunan nafsu makan yang dialaminya saat sakit.
Jadi, perhatikan asupan si Kecil dengan baik ya Ma saat mereka sakit dan kurang nafsu makan.
5. Mengalami kondisi tertentu
Bayi yang mengalami masalah pencernaan seperti diare, celiac disease, refluks, infeksi pada mulut/ tenggorokan hingga intoleransi laktosa memiliki kemungkinan sulit mengalami kenaikan berat badan.
Selain kondisi tersebut, bayi yang memiliki reflex menyedot yang lemah dan memiliki lidah yang pendek atau disebut dengan tongue tied juga terbilang rentan untuk sulit mengalami kenaikan berat badan. Sebab, kedua hal tersebut membuat bayi sulit untuk mendapatkan asupan nutrisi secara maksimal.