Mama Harus Tahu, Ini Tanda Pencernaan Bayi Bermasalah
Tak hanya diare, ada tanda pencernaan bayi bermasalah lain yang harus Mama tahu
6 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare pada bayi terkadang tak bisa diindahkan. Hal ini karena sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga lebih rentan untuk mengalami sembelit dan diare dibandingkan orang dewasa.
Sistem kekebalan tubuhnya yang belum berfungsi secara maksimal juga menyebabkan bayi lebih rentan untuk terkena gangguan pencernaan dibandingkan Mama ataupun orang dewasa lainnya.
Saat bayi mengalami gangguan pencernaan, mungkin mereka akan rewel dan sering menangis. Namun ada tanda lain dari gangguan pencernaan pada bayi yang harus Mama ketahui:
1. Muntah
Muntah merupakan tanda pencernaan bayi bermasalah yang paling umum terjadi. Biasanya muntah yang disebabkan oleh pencernaan yang bermasalah akan diikuti dengan gejala khas.
Bayi akan muntah secara tiba-tiba, jenis muntahnya menyembur, dan juga akan mengalami demam ataupun diare.
Editors' Pick
2. Perut kembung
Perut kembung juga bisa menjadi pertanda adanya gangguna pencernaan pada bayi. Saat bayi mengalami perut kembung, mereka cenderung akan gelisah dan juga perutnya akan terlihat penuh.
Ketuk perlahan perutnya, jika kembung, Mama akan merasa seperti mengetuk permukaan balon yang ditiup kencang. Rasanya keras dan kadang berbunyi.
3. Menolak makan
Jika bayi sudah mulai MPASI, bayi mungkin akan menolak makanan yang Mama berikan saat mengalami gangguan pencernaan.
Sebab saat bayi mengalami gangguan pencernaan, kerongkongan dan lidahnya juga akan ikut terpengaruh tidak enak. Bayi dapat merasakan sensasi panas di perut yang bisa mengakibatkan hilangnya nafsu makan.
Selain itu, bayi juga dapat menjadi kesal sehingga menolak makanan yang Mama berikan dengan cara menangis.
4. Terus menerus cegukan
Saat bayi memiliki masalah pencernaan, bayi juga dapat mengalami cegukan secara terus menerus. Hal ini mungkin terjadi karena jumlah zat asam di saluran pencernaan meningkat.
Kandungan asam berlebih inilah yang bisa meningkatkan kandungan udara di perut yang dapat menyebabkan kram pada otot dan kerongkongan. Nah, karena kontraksi otot inilah, bayi jadi mengalami cegukan terus menerus.
5. Kolik
Kolik yang dialami bayi juga bisa disebabkan oleh pencernaan yang bermasalah.
Hal ini erat dikaitkan dengan saluran pencernaan bayi yang belum berkembang dengan baik juga diduga karena adanya gas yang terperangkap dalam saluran cerna ataupun usus yang sensitive terhadap jenis protein tertentu.
Baca disini: Cara ampuh menyembuhkan kolik