5 Tips Memilih Makanan Kemasan untuk Bayi
Perhatikan hal berikut ini saat membeli makanan kemasan untuk bayi
27 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bayi sudah MPASI, Mama memang disarankan untuk membuat makanan sendiri. Selain lebih bernutrisi, makanan yang dibuat sendiri cenderung lebih menyehatkan. Namun tak bisa dipungkiri, pada beberapa kondisi, memberikan makanan instan kepada bayi terkadang tidak bisa dihindarkan. Mama termasuk yang pernah memberikan makanan kemasan kepada bayi?
Wah jangan sembarangan yuk, Ma. Sebab ada beberapa hal yang harus Mama perhatikan saat membeli makanan kemasan bayi di supermarket ataupun minimarket terdekat.
Mama ingin tahu apa saja yang harus diperhatikan? Dilansir dari Strong4life, berikut beberapa diantaranya.
1. Memerhatikan dan membaca label kemasan dengan teliti
Membaca label kemasan merupakan hal yang penting sebab ada beberapa kandungan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bayi. Kandungan-kandungan tersebut diantaranya:
Gula
Hindari makanan yang mengandung gula tambahan baik itu gula tebu ataupun dari sirup. Sebab pemberian gula dan garam pada bayi kurang dari 1 tahun tidak direkomendasikan karena dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
Garam
Makanan yang mengandung garam juga sebaiknya dihindari, terutama pada bayi di bawah 1 tahun Ma. Sebab ppada usia ini ginjal bayi belum berkembang dengan baik atau belum siap untuk mengolah garam. Selain itu, bayi yang sudah “diperkenalkan” dengan garam berisiko untuk mengonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi di kemudian hari.
Editors' Pick
2. Pilih makanan instan yang mengandung zat besi
Saat membeli makanan kemasan untuk bayi, pastikan makanan yang Mama beli mengandung berbagai macam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Salah satu kandungan nutrisi yang penting yang diperlukan bayi adalah zat besi. Zat besi menjadi asupan penting yang diperlukan untuk menunjang pertumbuhan otak dan perkembangan motorik anak.
Bayi berusia 7–11 bulan setidaknya membutuhakn 6 mg zat besi dalam sehari. Sementara untuk bayi berusia 1-3 tahun zat besi yang dibutuhkan setiap harinya sekitar 11 mg. Adapun makan kemasan yang mengandung zat besi diantaranya yang mengandung sereal atau daging.
Apabila Mama ingin memberikan daging, pastikan tidak ada bahan tambahan di dalamnya. Sementara untuk sereal, pastikan untuk tidak mengandung gula tambahan. Untuk perasa makanan, Mama dapat menambahkan buah atau sayuran yang telah dihaluskan.