Anak Sudah Mulai MPASI? Mama Harus Tahu Porsi MPASI sesuai Usianya!
Porsi MPASI yang sesuai usianya akan sangat membantu memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi si Kecil
11 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mulai usia 0-6 bulan, kebutuhan nutrisi dan energi si Kecil bisa tercukupi hanya dengan pemberian ASI. Barulah pada saat usianya memasuki usia enam bulan ke atas, ia butuh makanan pendamping ASI (MPASI) untuk membantu mencukupi kebutuhan energi dan nutrisinya.
Sesuai dengan anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), MPASI diberikan pada si Kecil mulai usia enam bulan sampai 24 bulan. Selama periode pemberian MPASI ini baiknya Mama memberikan porsi makanan yang sesuai dengan pertambahan usia si Kecil untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisinya.
Berikut ini informasi porsi MPASI yang sesuai dengan usia si Kecil yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama.
Porsi MPASI sesuai Usia Bayi
Porsi MPASI sangat penting untuk diperhatikan karena akan menentukan kecukupan asupan nutrisi si kecil. Mama sebaiknya selalu memberikan si Kecil makanan sesuai porsi yang dibutuhkan. Berikut ini adalah porsi MPASI yang bisa Mama berikan untuk si Kecil sesuai dengan usianya yang disarankan oleh IDAI.
- 6 – 9 bulan: 2- 3 sendok makan hingga setengah mangkuk ukuran 250ml.
- 9 – 12 bulan: setengah mangkuk ukuran 250ml.
- 12 – 23 bulan: 3/4 hingga 1 mangkuk penuh ukuran 250ml.
Editors' Pick
Perhatikan Komposisi MPASI
Pastikan setiap menu MPASI yang Mama berikan untuk si Kecil mengandung empat jenis nutrisi penting yang dibutuhkannya, yakni karbohidrat, protein, lemak, dan serat.
- Karbohidrat sebagai sumber energi yang bisa didapat dari beras putih, beras merah, beras cokelat, kentang, ubi, jagung, gandum atau oat.
- Protein untuk mendukung kecerdasan otak si Kecil yang bisa diperoleh dari daging ayam, daging sapi, ati sapi, telur, ikan dan udang. Pastikan Mama memasak makanan ini hingga matang ya, supaya tidak ada infeksi bakteri. Protein juga bisa didapatkan dari sumber nabati, seperti tahu, tempe, kacang merah, atay edamame.
- Lemak dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan mampu meningkatkan berat badan. Sumber lemak yang bissa dipilih di antaranya mentega, minyak kelapa, santan, atau minyak zaitun.
- Serat dari buah-buahan dan sayuran, seperti bayam, kangkung, buncis, kacang panjang, wortel dan labu. Meski penting, serat pada MPASI sebaiknya dibatasi. Sebab, berbeda dengan orang dewasa yang membutuhkan banyak serat, terlalu banyak asupan serat pada bayi justru dapat menyebabkan sembelit.