Ini Dia Cara Memberikan MPASI untuk Deteksi Alergi
Hati-hati, Ma. Jangan sampai MPASI yang Mama pilih malah memunculkan reaksi alergi pada si Kecil!
26 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memilihkan MPASI yang disukai si Kecil tentunya jadi tantangan tersendiri bagi Mama. Apalagi saat Mama belum mengetahui jika si Kecil alergi terhadap makanan tertentu. Kalau begini, Mama harus ekstra hati-hati memberikan MPASI pada si Kecil. Jangan sampai MPASI yang Mama berikan malah memunculkan reaksi alergi pada si Kecil.
Mendeteksi alergi pada si Kecil saat sudah waktunya diberikan MPASI bisa Mama lakukan dengan beberapa cara. Yuk simak cara memberikan MPASI untuk deteksi alergi yang sudah Popmama.com siapkan untuk Mama!
Editors' Pick
1. Beri MPASI pemicu alergi secara bertahap
Si Kecil sudah bisa diberikan MPASI saat usianya memasuki enam bulan. Memasuki usia 6 bulan ke atas, Mama sudah mulai bisa mengenalkan si Kecil dengan menu MPASI yang menjadi pemicu alergi secara bergantian. Untuk setiap makanan pemicu alergi yang ingin Mama kenalkan, Mama bisa sediakan waktu seminggu sebagai durasi perkenalannya.
Contohnya, pertama Mama bisa memberikan si Kecil ikan selama seminggu. Setelah ikan terbukti aman dan si Kecil tidak menunjukkan reaksi alergi, baru Mama bisa lanjut memberikan makanan pemicu alergi berbeda pada setiap minggunya, sampai semua makanan pemicu alergi Mama perkenalkan.
Setelah mengetahui reaksi si Kecil dari setiap makanan dan hasilnya aman, Mama bisa memberikan MPASI kombinasi dengan menu 4 bintang atau yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, dan sayur.
Catat Reaksi dan Jenis Makanan Pemicu Alergi
Mama bisa catat reaksi si Kecil setiap Mama selesai memberikan makanan baru untuknya. Catat apakah ada reaksi alergi yang timbul atau si Kecil menunjukkan tanda baik-baik saja.
Jika si Kecil menunjukkan reaksi alergi, seperti bibir, mata, atau wajah yang bengkak, gatal-gatal, atau muntah tepat setelah Mama memberikan makanan baru, bisa jadi si Kecil alergi terhadap makanan baru tersebut. Mama sebaiknya berhenti memberikan si Kecil makanan tersebut sampai mendapatkan saran dari dokter ahli.
Makanan yang bisa menyebabkan alergi pada bayi antara lain, telur, kacang tanah, susu sapi, kedelai, wijen, gandum, ikan, dan makanan laut lainnya.