5 Mitos dan Fakta Pemberian MPASI yang Wajib Mama Ketahui!
Jangan sampai si Kecil kurang nutrisi karena mitos ini ya, Ma!
23 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi yang memasuki usia enam bulan sudah bisa Mama kenalkan dengan MPASI. MPASI biasanya diberikan untuk si Kecil sampai usianya 24 bulan atau dua tahun. Hal ini karena ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi si Kecil karena tumbuh kembangnya yang meningkat pesat.
Bagi Mama yang sedang memberikan MPASI pada si Kecil, tentunya Mama sering mencari info seputar pemberian MPASI. Namun, pastikan info yang Mama temukan itu benar ya, karena bisa jadi informasi yang Mama temukan itu hanya mitos.
Berikut ini Popmama.com sudah merangkum mitos dan fakta tentang pemberian MPASI yang perlu Mama ketahui, seperti yang telah dilansir dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
1. Berikan si Kecil sumber karbohidrat saja. Tunda pemberian daging, ikan, dan telur sampai usia 1 tahun.
Faktanya, karbohidrat, protein (daging, ayam, ikan, dan telur), sayuran, dan buah-buahan, dapat diberikan pada si Kecil sejak usia enam bulan. Hal ini karena tidak ada urutan makanan tertentu dalam pemberian MPASI.
Editors' Pick
Si Kecil dilarang mengonsumsi hati karena penuh racun
Faktanya, hati mengandung zat besi yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang si Kecil usia enam bulan ke atas. Hati ayam juga berperan untuk mendukung perkembangan organ tubuh serta berkontribusi pada proses pembentukkan sistem kekebalan tubuh dan juga organ penglihatan. Pada umumnya hati ayam aman untuk dijadikan MPASI si Kecil usia enam bulan ke atas.
3. Pertama kenalkan sayur, kemudian baru buah
Faktanya, Mama bisa mengenalkan sayur dan buah secara bersamaan pada si Kecil. Mama bisa membuat puree buah atau mengukus sayuran dan menjadikannya sebagai finger food si Kecil. Informasi yang mengatakan bahwa pengenalan buah lebih dulu akan menyulitkan si Kecil untuk menerima sayur hanyalah mitos.
4. Jangan berikan makanan bertekstur sebelum si Kecil tumbuh gigi
Faktanya, si Kecil yang belum tumbuh gigi masih bisa mengolah makanan lunak. Bahkan dengan diberikan makanan bertekstur, si Kecil bisa belajar mengunyah dan menelan yang akan mendukung proses tumbuh kembangnya.
5. Jangan menambahkan gula dan garam
Faktanya, MPASI si Kecil boleh diberikan gula dan garam, tapi berikan dalam kuantitas sesedikit mungkin saat usianya masih di bawah 1 tahun. Pemberian gula dan garam dalam MPASI diperbolehkan untuk membantu meningkatkan selera makan si Kecil.
Itulah lima mitos dan fakta seputar MPASI. Pemberian MPASI pada si Kecil tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisinya saja, Ma. Momen pemberian MPASI ini sekaligus bisa melatih si Kecil untuk mempunyai kebiasaan makan sehat yang akan ia miliki sampai dewasa. Pastikan si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembangnya dengan pola makan yang sehat ya, Ma.
Baca juga:
- 10 Ide Menu MPASI Variatif untuk Bayi 6 Bulan
- Mama Wajib Tahu, Ini Aturan Pemberian MPASI untuk Bayi 6 – 24 Bulan
- Anak Sudah Mulai MPASI? Mama Harus Tahu Porsi MPASI Sesuai Usianya!