Jangan Abaikan Sariawan pada Bayi, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya!
Sariawan yang berkepanjangan bisa menghambat tumbuh kembang bayi
18 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sariawan bukan hanya bisa dialami oleh orang dewasa tetapi juga oleh bayi. Sariawan merupakan peradangan yang terjadi di dalam rongga mulut yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, atau luka yang disertai dengan perdarahan. Sariawan bisa terjadi pada mukosa pipi bagian dalam, mukosa bibir, lidah dan gusi, langit-langit mulut dan dasar rongga mulut.
Kesulitan bayi untuk berkomunikasi menyebabkan banyak orangtua yang tidak menyadari bila si Kecil mengalami sariawan. Mama bisa melihat kemungkinan sariawan bila bayi menunjukkan tanda-tanda seperti rewel, tidak mau menyusu, tidak mau makan, dan tidak aktif seperti biasanya.
Sariawan perlu mendapatkan penanganan segera. Sebab, bila dibiarkan sariawan bisa membuat asupan gizi bayi terhambat sehingga bisa memengaruhi tumbuh kembangnya.
"Segera tangani sariawan bayi agar tidak mengganggu aktivitasnya, meski bisa sembuh sendiri, sariawan tetap membutuhkan penanganan yang tepat," ucap dr. Herwanto, SpA, Dokter Spesialis Anak, RS Mitra Keluarga Kalideres, dalam edukasi kesehatan pada webinar bertajuk Kenali Sariawan Bayi, yang diselenggarakan oleh PT. Kalbe Farma Tbk, Kamis (15/10/2020).
Agar tidak salah langkah, berikut Popmama.com rangkum informasi seputar cara mengatasi sariawan pada bayi, yang disampaikan dr. Herwanto, dalam webinar tersebut.
Penyebab Sariawan pada Bayi
Mama mungkin mempertanyakan kok bisa sih bayi mengalami sariawan. Ya, pada kenyataannya bayi memang bisa saja mengalami sariawan. Menurut dr. Herwanto ada beberapa penyebab sariawan pada bayi, di antaranya adalah:
Idiopatik atau tidak diketahui dengan pasti,
trauma akibat terbentur atau tergigit,
penggunaan sikat gigi,
makanan asam,
alergi,
sistem imunitas menurun,
defisiensi vitamin misalnya vitamin B, vitamin C, atau zinc.
Editors' Pick
3 Kategori Sariawan pada Bayi
Ada 3 kategori sariawan pada bayi berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:
1. Minor
Yaitu sariawan yang besarnya kurang dari 1 sentimeter, hada ada satu buah, dan biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu satu minggu.
2. Mayor
Yaitu sariawan yang besarnya lebih dari 3 sentimeter, sembuh lebih lama, dan setelah sembuh biasanya akan menimbulkan luka sisa.
3. Herpetifor
Yaitu sariawan yang lebih berat, sariawan berbetuk kecil namun berkumpul dan banyak. Sariawan jenis ini memerlukan penanganan dokter dengan segera.