Makanan yang Disarankan dan yang Harus Dihindari saat Bayi Batuk Pilek
Saat si Kecil sedang sakit, Mama harus pastikan bahwa ia mengonsumsi makanan yang tepat
15 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika si Kecil sedang mengalami flu dan batuk, tentu membuat Mama khawatir. Bayi mungkin tidak nafsu makan selama masa ini dan bahkan menolak untuk makan. Namun, tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dapat memperlambat respons alami tubuhnya untuk melawan infeksi.
Mama harus memastikan bahwa ia mengonsumsi makanan yang tepat untuk mengembalikan sistem kekebalan tubuhnya. Baca artikel ini untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat Mama berikan dan yang harus dihindari pada si Kecil yang sedang mengalami batuk pilek.
Di bawah ini Popmama.com sudah merangkum makanan yang disarankan dan yang harus dihindari saat bayi batuk pilek.
Editors' Pick
Makanan yang Harus Dihindari saat Bayi Batuk Pilek
Mama harus menghindari memasukkan makanan tertentu ke dalam menu makan si Kecil jika ia sedang pilek dan batuk. Hal ini karena beberapa buah dan sayuran cenderung memiliki efek mendinginkan dan dapat menyebabkan infeksi pernapasan. Makanan tersebut meliputi:
1. Gula dan makanan manis
Terlalu banyak gula tidak baik untuk siapa pun, terutama untuk bayi. Oleh karena itu, gula dan manisan yang mengandung banyak gula tidak boleh diberikan kepada bayi yang sedang pilek atau batuk.
2. Buah yang dikeringkan dan kacang kering
Bayi mungkin merasa sulit untuk mengunyah atau menelan buah dan kacang kering jika ia sedang pilek atau batuk. Ada juga risiko potongan makanan tersangkut di tenggorokannya jika ia batuk saat makan. Jadi sebaiknya jangan berikan buah dan kacang kering. Namun, Mama dapat memberikannya dalam bentuk bubuk – tambahkan bubuk tersebut ke dalam susu dan buburnya saat ia sakit.
3. Makanan yang berminyak
Makanan berminyak dapat mengiritasi tenggorokan dan memperparah batuk dan pilek si Kecil. Jadi, sebaiknya jangan berikan pada si Kecil, ya, Ma.
4. Produk susu
Produk susu seperti susu, keju, dan yoghurt dapat mengentalkan lendir dan memperburuk gejala batuk dan pilek. Hindari memberikan produk susu pada anak yang sedang mengalami pilek dan batuk.
5. Makanan olahan
Makanan olahan seperti keripik, kerupuk, dan camilan kemasan sering kali mengandung banyak garam dan pengawet, yang dapat membuat tubuh dehidrasi dan memperburuk gejala batuk dan pilek. Pilih makanan utuh yang tidak diolah.
6. Makanan yang digoreng
Makanan goreng mengandung banyak lemak dan sulit dicerna, sehingga memperburuk gejala batuk dan pilek. Hindari makanan yang digoreng. Sebaiknya pilih makanan yang dikukus untuk si Kecil.
7. Minuman manis
Minuman manis seperti jus dapat membuat tubuh dehidrasi dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih sulit melawan infeksi. Hindari minuman manis dan, sebagai gantinya, pilih air putih untuk si Kecil.
Makanan yang Dianjurkan saat Bayi Batuk Pilek
Memberikan makanan bergizi yang mudah dicerna oleh bayi merupakan pilihan terbaik. Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya disertakan dalam menu makan anak saat ia batuk atau pilek:
1. ASI
ASI, sebagai sumber antibodi yang baik, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Periksa apakah bayi mama mengalami hidung tersumbat sebelum Mama mulai menyusui si Kecil, karena hidung tersumbat dapat mencegah bayi menyusu dengan cukup.
2. Air barli
Cocok untuk bayi yang berusia minimal enam bulan, air barli merupakan obat yang ampuh untuk demam, pilek, dan batuk. Namun, air ini tidak cocok untuk anak-anak yang memiliki alergi gluten dan harus berhati-hati jika ada anggota keluarga yang memiliki alergi tersebut. Ini karena alergi tersebut mungkin telah diturunkan kepada si Kecil yang mungkin masih belum menyadarinya.
3. Ubi jalar
Ubi jalar merupakan sumber nutrisi yang kaya dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ubi jalar juga membantu tubuh memproduksi sel darah putih. Ubi jalar dapat dikonsumsi dalam bentuk bubur atau dihaluskan untuk si Kecil yang berusia enam bulan ke atas.
4. Wortel
Wortel memiliki khasiat obat dan mengonsumsi wortel dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengusir bakteri serta virus. Mama dapat mengukus dan menumbuk wortel untuk diberikan kepada bayi. Mama juga dapat menghaluskannya atau membuat sup wortel. Namun, berikan wortel hanya jika ia berusia di atas enam bulan.
5. Brokoli
Kaya akan antioksidan, brokoli merupakan pilihan yang baik untuk melawan infeksi. Brokoli memberi energi pada sistem kekebalan tubuh dan cocok untuk anak-anak berusia di atas delapan bulan. Mama dapat membuat sup atau bubur brokoli untuk si kecil. Ia akan segera merasa lebih baik.
6. Sup tomat
Hampir semua orang menyukai sup tomat, rasanya lezat dan sehat. Dan kabar baiknya, sup tomat bahkan dapat diberikan kepada anak-anak yang berusia lebih dari delapan bulan. Sup tomat mengandung Vitamin C yang sehat – Mama dapat mencampur nasi tumbuk dengan sup tomat sebelum memberikannya kepada si Kecil.
7. Mashed potato
Mashed potato atau kentang tumbuk rasanya lezat dan dapat mengenyangkan bayi. Terbuat dari kentang rebus, kentang tumbuk biasanya disukai anak-anak dari segala usia dan dapat diperkenalkan kepada bayi sejak usia delapan bulan ke atas.
8. Buah jeruk
Memberikan buah jeruk pada bayi dapat membantu mencegah kerusakan sel sekaligus meredakan hidung tersumbat dan mengencerkan lendir.
9. Bone broth
Bone broth dibuat dengan merebus tulang dan jaringan ikat selama beberapa jam. Kaldu tulang kaya akan nutrisi seperti kolagen, yang dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Kaldu tulang dapat disajikan sendiri atau digunakan sebagai bahan dasar sup dan semur.
10. Oats
Oats merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Gandum juga merupakan sumber seng yang baik, yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh. Sajikan gandum hangat dengan kayu manis dan madu untuk menambah rasa.
11. Sup ayam
Sup ayam merupakan obat batuk dan pilek yang telah teruji pada orang dewasa dan anak-anak. Sup ini dipercaya dapat mengurangi peradangan, melegakan tenggorokan, dan menyediakan nutrisi penting yang dapat membantu tubuh melawan infeksi. Sup ayam mudah dicerna dan menyediakan hidrasi yang sangat dibutuhkan.
12. Buah beri
Buah beri seperti stroberi, rasberi, dan blueberry kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah beri juga merupakan sumber vitamin C yang baik, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Tips Memberi Bayi Makan saat Batuk dan Pilek
Jika si Kecil tidak sehat, ia pasti akan rewel dan rewel saat makan. Berikut beberapa hal yang harus Mama ingat untuk memastikan ia mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan:
- Bayi berusia enam bulan ke bawah harus disusui atau diberi susu formula jika mereka pilek dan batuk.
- Bayi berusia 6 bulan ke atas harus makan sedikit-sedikit lebih sering daripada makan banyak tiga kali sehari.
- Jika dokter meresepkan larutan rehidrasi oral (ORS) untuk si Kecil, berikan kepadanya saat dibutuhkan.
- Jika bayi mama tidak mau makan sesuatu, berikan apa yang ia inginkan. Jangan memaksa si Kecil yang sakit untuk makan.
- Jika bayi mama berusia di atas enam bulan, pastikan ia tetap terhidrasi. Berikan ia berbagai jenis cairan. Ini dapat mencakup air, susu, dan kaldu.
Mama harus mengikuti panduan umum ini jika si Kecil terserang pilek atau batuk. Namun, jika ada gejala seperti mengi atau nyeri telinga, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, karena bisa jadi itu infeksi telinga atau sesuatu yang lebih serius. Selain itu, jangan kenalkan makanan baru saat bayi sedang sakit, karena makanan tersebut dapat memperparah gejala atau menyebabkan alergi, sehingga memperburuk keadaan.
Konsultasikan ke dokter jika kondisi si Kecil tidak membaik dalam beberapa hari. Karena dehidrasi mungkin terjadi akibat infeksi, awasi si Kecil, dan perhatikan tanda-tanda awal ini untuk memastikan Mama dapat segera memberikan bantuan yang dibutuhkan si Kecil.
Itu tadi makanan yang disarankan dan yang harus dihindari saat bayi batuk pilek. Semoga si Kecil segera membaik ya, Ma!
Baca juga:
- 10 Cara Mengatasi Batuk Pilek pada Bayi Tanpa Obat
- 8 Resep MPASI yang Cocok Dikonsumsi saat Batuk Pilek
- 7 Manfaat Buah Sawo untuk Bayi, Bantu Mengatasi Batuk Pilek