Bolehkah Menambahkan Gula dan Garam pada MPASI Bayi di Bawah 1 Tahun?
Makanan bayi umumnya terasa hambar tanpa tambahan gula dan garam
17 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika bayi berusia enam bulan, maka si Kecil sudah bisa diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Hal ini menjadi tantangan bagi Mama untuk menyediakan makanan yang sesuai selera si Kecil agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.
Bayi umumnya menolak makanan pada hari-hari pertama pemberian MPASI. Oleh karena itu, Mama akan mencari berbagai alternatif cara agar si Kecil mau mengonsumsi makanan yang telah disajikan. Salah satu cara yang kerap dilakukan adalah menambahkan gula dan garam pada MPASI bayi sebagai penyedap rasa.
Namun, bolehkah mencampur MPASI dengan gula dan garam, terutama untuk bayi berusia di bawah satu tahun? Berikut rangkuman informasi dari Popmama.com.
Bayi Tidak Dapat Merasakan Rasa Manis dan Asin
Makanan bayi terasa hambar ketika Mama mencicipinya. Namun, hal itu tidak dirasakan bayi karena langit-langit mulut si Kecil belum berkembang secara sempurna.
Sehingga, si Kecil belum dapat membedakan rasa asin maupun manis. Berbeda dengan orang dewasa yang terbiasa mengonsumsi makanan asin dan manis, sehingga makanan bayi akan terasa hambar. Jadi, MPASI yang terasa hambar bagi orang dewasa sebenarnya bisa saja terasa enak bagi si Kecil.
Editors' Pick
Jumlah Gula yang Dibutuhkan Bayi
Merujuk pada American Heart Association Guideliners, bayi berusia enam sampai delapan bulan hanya boleh diberikan tambahan gula sebanyak setengah sampai satu sendok teh.
Sedangkan bayi berusia delapan sampai 12 bulan hanya boleh mendapatkan tambahan gula sebanyak setengah sampai satu setengah sendok teh. Berdasarkan data itu, maka Mama hanya boleh menambahkan gula pada MPASI sesuai takaran yang telah direkomendasikan.
Gula memang dibutuhkan si Kecil untuk diolah menjadi energi. Walaupun gula diperbolehkan dicampur pada MPASI bayi, Mama sebaiknya tetap mengutamakan pemberian makanan alami untuk memenuhi kebutuhan gula si Kecil.
Makanan yang bisa diberikan kepada bayi adalah apel, pir, dan pepaya. Buah-buah tersebut tidak terlalu manis sehingga tidak membahayakan kesehatan si Kecil.