Kapan Bayi Mengenal Namanya Sendiri?
Nama anak adalah doa
8 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama anak adalah doa dari orangtuanya. Selain doa, setiap orangtua biasanya memberikan nama yang indah agar menarik ketika dipanggil. Tak heran jika ada beberapa orangtua yang selalu memanggil nama bayi ketika si Kecil baru lahir.
Ketika namanya dipanggil, ada bayi yang langsung menoleh ke asal suara atau ada juga yang hanya menatap kebingungan. Bagi bayi yang terlihat kebingungan, mereka sebenarnya tidak menyadari adanya korelasi antara nama yang sering Mama sebutkan dengan dirinya sendiri.
Oleh karena itu, pertanyaannya saat ini adalah kapan bayi mengetahui jika namanya dipanggil? Kapan si Kecil bisa mengetahui namanya sendiri?
Berikut penjelasan seputar perkembangan bayi mengenal namanya yang dirangkum Popmama.com.
Bayi Tahu Namanya ketika Usia 6 Bulan
Dilansir dari Baby Centre, bayi umumnya baru mengetahui dirinya memiliki nama ketika berusia 6-9 bulan. Bayi berusia enam bulan sudah bisa mengenali korelasi antara nama yang sering Mama panggil dengan dirinya. Oleh karena itu, bayi bisa merespon Mama dengan tawa atau senyuman ketika namanya dipanggil.
Selain mengenali namanya sendiri, di usia tersebut bayi mulai mengenali orang-orang di sekitarnya. Si Kecil mulai menyukai bermain dengan orang yang sudah dikenalnya dan merasa khawatir ketika berada di sekitar orang yang tak dikenal.
Editors' Pick
Bayi Mengucapkan Namanya ketika Usia 15 Bulan
Bayi mulai mengingat namanya ketika sudah berusia 15 hingga 18 bulan. Bahkan bayi sudah bisa menyebut namanya secara terbata-bata. Apabila bayi mama belum bisa mengucapkan namanya, maka bersabarlah.
Sebab, bayi sedang mengalami pertumbuhan untuk mengucapkan kata-kata. Ketika berumur 24 bulan, bayi umumnya sudah dapat mengingat dan mengucapkan 100 kata, termasuk namanya.
Namun, bagaimana jika bayi berusia 12 bulan belum bisa merespon ketika namanya dipanggil?
Penyebab Bayi Tidak Merespon ketika Namanya Dipanggil
Apabila bayi berusia di atas 12 bulan tidak merespon ketika namanya dipanggil, bisa jadi itu tanda si Kecil sedang mengidap gangguan perkembangan. Gangguan perkembangan yang umumnya diderita bayi adalah autisme.
Namun, ada pula pendapat pakar lainnya yang menyebut bayi yang tidak merespon ketika namanya dipanggil merupakan hal yang wajar terjadi. Keterlambatan bayi ketika merespon panggilan hanya menandakan si Kecil mengalami speech delay atau memiliki masalah pendengaran.
Diagnosis mengenai masalah itu tidak dapat ditentukan sendiri. Mama perlu membawa si Kecil ke dokter untuk mengetahui penyebab bayi sulit merespon ketika namanya dipanggil.
Tips Melatih Bayi Lebih Responsif
Perlu diingat bahwa perkembangan setiap bayi tentu berbeda. Sehingga ada bayi yang lebih cepat mengenali namanya, namun ada juga yang lambat mengenali namanya. Hal ini wajar terjadi dan tidak perlu saling membandingkan perkembangan setiap bayi.
Mama bisa melatih bayi untuk lebih responsif dengan melakukan beberapa cara, yakni:
- Selalu pancing bayi dengan satu panggilan nama saja. Tujuannya adalah melatih si kecil mengenali panggilan tersebut ditujukan kepada dirinya
- Biasakan untuk memanggil nama bayi dengan suara lantang
- Hampiri bayi ketika Mama memanggil namanya. Cara itu melatih bayi untuk lebih responsif ketika namanya dipanggil dan mengenali siapa yang sedang berbicara dengannya
Kondisi bayi yang tidak responsif ketika namanya dipanggil memang cukup membuat Mama resah. Oleh karena itu, Mama harus membiasakan membawa si Kecil ke dokter untuk memantau proses tumbuh kembangnya.
Baca juga :
- 5 Perilaku Aneh Bayi yang Merupakan Bagian dari Perkembangannya
- Ini Cerita Sabai Morscheck tentang Perkembangan Anak Kedua
- Perkembangan Keterampilan Fungsi Eksekutif pada Anak 1-5 Tahun