Kenali Manfaat Susu Soya untuk Bayi yang Alergi Susu Sapi
Susu soya adalah susu hasil ekstraksi kacang kedelai
17 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susu sapi mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi, misalnya protein, kalsium, dan vitamin D. Meskipun begitu, tak semua bayi bisa mengonsumsi susu sapi.
Pasalnya, ada bayi yang mengalami alergi setelah minum susu sapi seperti muncul ruam-ruam, muntah, dan diare.
Oleh karena itu, Mama bisa mengganti susu sapi dengan susu formula soya. Susu soya adalah susu hasil ekstraksi kacang kedelai. Susu soya bisa diberikan kepada si Kecil karena mengandung nutrisi penting bagi tumbuh kembang bayi misalnya omega 3, omega 6, vitamin, mineral, dan kalsium.
Lantas, apa saja manfaat susu soya bagi tumbuh kembang bayi? Berikut Popmama.com rangkum empat manfaat susu soya yang bisa dijadikan alternatif susu bagi bayi yang memiliki alergi susu sapi.
1. Melancarkan sistem pencernaan
Susu soya mengandung serat, prebiotik FOS, dan insulin yang terbukti bisa menjaga kesehatan pencernaan si Kecil. Mama bisa memberikan susu soya apabila bayi mengalami sembelit.
Tak seperti susu sapi, susu soya tidak akan menimbulkan alergi yang berhubungan dengan sistem pencernaan. Susu soya dibuat dengan bahan dasar tumbuh-tumbuhan sehingga aman dikonsumsi oleh bayi.
Editors' Pick
2. Memperbaiki jaringan tubuh
Bayi berusia enam bulan membutuhkan tambahan asupan kalsium untuk mendukung pertumbuhan tulangnya. Itulah sebabnya, Mama bisa memberikan susu soya kepada si Kecil karena adanya kandungan kalsium yang bisa mendukung pertumbuhan jaringan tulang bayi.
Selain itu, susu soya mengandung asam amino esensial yang bisa memperbaiki jaringan tubuh bayi.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Susu yang berasal dari kedelai ini juga mengandung vitamin A dan vitamin B yang baik untuk kesehatan kulit, mata, dan memperkuat daya tahan tubuh si Kecil agar tidak mudah terserang penyakit.
Sementara itu, kandungan protein dan lemak jenuh dalam susu soya bermanfaat untuk memelihara kesehatan jantung bayi. Bayi yang memiliki jantung sehat akan lebih kuat menangkal serangan bakteri dan virus.
4. Menunjang perkembangan otak
Terakhir, susu soya diperkaya asam lemak sehat omega 3, omega 6, dan DHA yang baik untuk tumbuh kembang otak bayi. Omega 3 dan omega 6 bahkan bisa meningkatkan kemampuan berpikir dan analisa bayi sejak dini.
Aturan Pemberian Susu Soya untuk Bayi
Walaupun diperbolehkan untuk diberikan kepada bayi, ada aturan yang harus diperhatikan terlebih dahulu tentang susu soya. Mama sebaiknya memberikan susu soya kepada bayi yang berusia di atas enam bulan. Sebab, dikhawatirkan si Kecil memiliki alergi terhadap kedelai.
Selain itu, jenis susu yang paling utama bagi bayi berusia 0-6 bulan adalah air susu ibu (ASI). Susu soya hanyalah tambahan nutrisi bagi bayi yang sudah mengenal MPASI. Jika Mama tetap ingin memberikan susu soya, pilihlah susu yang terbuat dari kedelai utuh, tanpa tambahan pengawet atau pemanis buatan.
Itulah manfaat susu soya untuk bayi beserta aturan pemberian yang tepat. Terpenting adalah Mama tetap memberikan ASI hingga bayi berusia dua tahun. Selamat mencoba memberikan susu soya pada bayi, Ma!
Baca juga:
- Bolehkah Susu Formula Sisa Diminum Kembali? Ini Jawabannya
- Bayi Susah Minum Obat, Bolehkah Mencampur Obat dan Susu Formula?
- Lagi Ngetrend, Tapi Bolehkah Bayi Minum Susu Almond?