Jangan Khawatir, Ini 5 Penyebab Bayi Menangis saat Bangun Tidur
Bayi menangis saat bangun tidur memang tergolong kondisi normal
15 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika bayi baru bangun tidur, mereka biasanya akan menangis. Sebagai orangtua, Mama akan berusaha untuk menenangkan bayi yang menangis. Mama akan menepuk-nepuk punggung bayi agar si Kecil bisa tenang atau tidur kembali.
Namun, apakah Mama mengetahui penyebab bayi selalu menangis ketika bangun tidur? Meski tergolong kondisi normal, bayi menangis saat bangun tidur bisa disebabkan beberapa hal, mulai dari mimpi buruk hingga tidak ingin berpisah dari Mama.
Popmama.com telah merangkum lima penyebab bayi selalu menangis ketika bangun tidur.
1. Mimpi buruk atau sleep terror
Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa mimpi buruk hingga harus terjaga dari tidurnya. Ketika bayi bangun dari mimpi buruknya, si Kecil akan merasa takut dan kesepian. Itulah sebabnya, bayi akan menangis ketika bangun tidur.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi menangis dengan mata tertutup. Kondisi itu disebabkan oleh sleep terror yang berbeda dengan mimpi buruk.
Pasalnya, ketika bayi mengalami mimpi buruk, si Kecil akan bangun dari tidurnya dalam keadaan menangis. Sementara saat mengalami sleep terror, bayi akan tetap menutup matanya dalam keadaan takut. Untuk menenangkannya, baik akibat mimpi buruk atau sleep terror, Mama bisa memberikan pelukan atau menepuk-nepuk punggungnya.
Editors' Pick
2. Pengaruh siklus tidur
Bayi yang berusia di bawah satu tahun masih harus beradaptasi dengan siklus tidur. Pasalnya, bayi belum dapat membedakan siang dan malam. Oleh karena itu, ada beberapa bayi yang kerap bangun saat malam hari dan tidur sepanjang siang hari.
Bayi yang baru belajar tentang siklus tidurnya sendiri biasanya akan mengalami kesulitan untuk tidur kembali ketika dirinya terbangun. Itulah sebabnya, saat siklus tidurnya terganggu, bayi akan menangis dengan histeris. Tangisan bayi itu juga bisa menandakan dirinya belum puas tidur, tapi susah untuk tidur kembali.